• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

UNICEF: Jutaan Anak Suriah Kehilangan Peluang Untuk Sekolah

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 16/09/2015 - 21:25 WIB
di Dunia
A A
Share on FacebookShare on Twitter

BACAAN LAINNYA

Nelliani, M.Pd.

Anak Kita di Tengah Kejahatan Dunia Maya

12/02/2021 - 09:39 WIB
Fitriadi.

Sekolah Butuh Pemimpin atau Pimpinan?

13/01/2021 - 09:26 WIB
Ilustrasi

Bocah Korban Pelecehan Seksual di Abdya Didampingi P2TP2A

18/11/2020 - 07:54 WIB
aceHTrend.com

Tampung Aspirasi Wali Murid, Pemkab Abdya Gelar Rakor PBM Tatap Muka 

22/10/2020 - 21:57 WIB

Acehtrend – Dana Anak PBB (UNICEF) pada Selasa (15/9) menyatakan konflik, kerusuhan dan pengungsian yang terjadi di Suriah telah membuat lebih dari dua juta anak di negeri itu tak bisa kembali ke sekolah.

Sementara itu tak kurang 400.000 anak lagi lagi menghadapi resiko putus-sekolah. Saat konflik di Suriah kini memasuki tahun kelimanya, sebagian anak di negeri tersebut tak pernah tahu apa rasanya untuk berada di dalam kelas, sedangkan yang lain telah kehilangan waktu belajar mereka untuk tahun keempat, kata badan PBB itu dalam satu siaran pers.
“Layanan dasar masyarakat Suriah –termasuk pendidikan– telah meregang sampai batas maksimal,” kata Hanaa Singer, Wakil UNICEF di Suriah, sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. “Kami perlu berbuat jauh lebih banyak lagi guna membantu lembaga pendidikan agar tidak ambruk dan meningkatkan kesempatan buat anak-anak untuk memperoleh akses pendidikan di seluruh negeri itu.”
Bangunan sekolah juga terpengaruh oleh konflikt ersebut. Sebanyak 5.000 di antaranya tak bisa digunakan sebab gedung itu telah hancur, diubah jadi tempat penampungan buat keluarga yang kehilangan rumah, atau digunakan sebagai pangkalan buat Angkatan Bersenjata, kata beberapa sumber UNICES.
Seringkali, sekolah dan wilayah sekitarnya tidak aman, berbahaya untuk didatangi anak-anak, dan terancam jadi sasaran serangan secara sengaja.Untuk menjalani ujian mereka pada musim panas lalu, sedikitnya 20 persen anak Suriah dipaksa menyeberangi jalur berbahaya.
UNICEF telah bekerjasama dengan mitra lokal untuk untuk menjangkau sebanyak tiga juta anak, dan telah melaksanakan program pendidikan informal guna mengurangi jumlah anak yang tak bisa bersekolah. Badan PBB tersebut juga mencetak pasokan sekolah dan buku bacaan secara lokal serta membagikannya kepada siswa.
“Bahkan dalam kondisi terburuk, anak-anak Suriah tersu meminta diajarkan dan kembali ke sekolah sebab mereka sangat merindukan masa depan yang lebih baik dan kesempatan untuk bisa berpengaruh,” kata Singer. “Kita semua harus menanam modal pada anak-anak Suriah sebab mereka adalah masa depan Suriah dan mereka akan membantu memmabngun kembali negara mereka ketika perdamaian kembali.”
Dalam “No Lost Generation Initiative”, UNICEF memulai program belajar-mandiri untuk menjangkau 500.000 anak yang kehilangan pelajaran selama bertahun-tahun. Satu program belajar percepatan juga ditujukan untuk membantu 200.000 anak mengejar ketinggalan pelajaran mereka dan akhirnya bergabung lagi dalam pendidikan formal.
UNICEF juga memperbaiki sekolah yang rusak dan menciptakan ruang klas rakitan untuk menampung sebanyak 300.000 anak lagi.
UNICEF memerlukan 68 juta dolar AS sampai akhir tahun ini. Sebanyak 12 juta dolar di antaranya sangat diperlukan untuk terus menanggapi kebutuhan pendidikan anak-anak. (Ant)
Tag: anakkonflik suriahsekolahunicef
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Ronaldo "Hattrick", Madrid Libas Shakhtar 4-0

Selanjutnya

Indonesia Inisiator Koalisi Jasa APEC

BACAAN LAINNYA

Sejumlah aktivis melakukan protes di Kota Paris. Minggu (14/2/2021). Mereka menilai RUU yang memdiskreditkan komunitas Muslim, sebagai bentuk Islamphobia. Foto/AA.
Dunia

Aktivis Unjuk Rasa di Kota Paris, Tolak RUU yang Merugikan Umat Islam

Senin, 15/02/2021 - 10:41 WIB
Erdogan/FOTO/Ist.
Dunia

Banyak Negara Yang Menjelajahi Mars, Erdogan Malah Ingin Ke Bulan

Kamis, 11/02/2021 - 14:32 WIB
aceHTrend.com
Dunia

Merasa Dieksploitasi oleh Facebook, Seorang Jurnalis Inggris Layangkan Gugatan

Rabu, 10/02/2021 - 09:59 WIB
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri KTT ASEAN-China di Singapura pada 14 November 2018. REUTERS / Edgar Su.
Dunia

Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar

Senin, 01/02/2021 - 07:28 WIB
Tentara Nasional Afghanistan (ANA), berdiri di jalan. Foto/Anadolu Agency.
Dunia

Gempur Penjara, Pasukan Afghanistan bebaskan 32 Orang dari Sekapan Taliban

Jumat, 29/01/2021 - 11:22 WIB
Ilustrasi @Radar Mojokerto
BERITA

Diplomat Rusia Diusir dari Albania karena Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Jumat, 22/01/2021 - 15:31 WIB
Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

Selasa, 19/01/2021 - 11:41 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

Sabtu, 16/01/2021 - 09:42 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud, Jumat (8/1/2021) disuntik vaksin Covid-19. Foto/Royal Council Saudi.
Dunia

Raja Arab Saudi Disuntik Vaksin Covid-19

Sabtu, 09/01/2021 - 11:32 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya

Indonesia Inisiator Koalisi Jasa APEC

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

    PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • P’up Dah, Peugawe Kantô Dipeu Apui Kantô Bupati Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tunjuk Sayuti Sebagai Calon Pendamping Nova, PNA Banda Aceh Dukung Keputusan Irwandi Yusuf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sah! Menteri ATR/Kepala BPN Terbitkan SK Perpanjangan HGU PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Mujlisal Hasan. Dok: Ist.
Artikel

Wabah Korupsi dan Tuduhan Terhadap Dayah

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

Ketua Panwaslih Kota Langsa, Muhammad Khairi didampingi anggota, Riswandar dan Agus Syahputra, pada acara
sosialisasi pengawasan pemilu pertisipatif pemilih pemuda, Senin (8/3/2021).
BERITA

Komisioner Panwaslih Langsa Sebut Pemilih Pemula akan Banyak Dilirik Parpol

Syafrizal
08/03/2021

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti
BERITA

“BPJS Kesehatan Mendengar” Ajak Stakeholders JKN-KIS Suarakan Aspirasinya

Mulyadi Pasee
08/03/2021

Hamparan areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Laot Bangko di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. (Foto: aceHTrend/Nukman)
BERITA

Sah! Menteri ATR/Kepala BPN Terbitkan SK Perpanjangan HGU PT Laot Bangko

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.