• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Wali Bilang Kalender Aceh Simbol Peradaban Aceh yang Sudah Hilang

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 07/12/2015 - 08:20 WIB
di Sejarah
A A
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Aceh — “Akhirnya, saya nyatakan Kalender Islam Aceh tahun 1437 Hijriyah atau tahun 2016 Masehi secara resmi diluncurkan. Semoga Allah menjadikan ini sebagai kekuatan untuk menuju kebangkitan peradaban Aceh.”

Peluncuran Kalender Islam Aceh oleh Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar dilakukan Senin (7/12/2015) di di Aula Mahkamah Syar’iyah, Banda Aceh.

Peluncuran Almanak Aceh itu atau kalender Islam Aceh diluncurkan oleh Lembaga Wali Nanggroe Aceh bersama Institut Peradaban Aceh (IPA).

Dalam sambutannya, Wali mengatakan sudah seharusnya Kalender Aceh dibudayakan dan digalang kembali penggunaannya oleh semua pihak, guna menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.

BACAAN LAINNYA

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

08/03/2021 - 06:25 WIB
Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

07/03/2021 - 20:18 WIB
FOTO/Disbudpar Aceh.

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

07/03/2021 - 11:35 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.

LMC (78): Era Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (III)

07/03/2021 - 10:52 WIB

Menurut Wali, dalam penanggalan Aceh terdapat nama-nama bulan yang merujuk kepada filosofi sejarah. “Khususnya sejarah Islam Aceh yang menjadi identitas kita sampai kapanpun,” urai Wali.
[Almanak Aceh terdiri dari 12 bulan berdasarkan penanggalan Keuneunong. Mulai dari Asan Usen, Sapha, Molot, Adoe Molot, Molot Keuneulheueh, Khanduri Boh Kayee, Khanduri Apam, Khanduri Bu, Puasa, Uroe Raya, Meuapet dan Haji. Sedangkan hari tertulis Aleuhat (Minggu), Seulanyan (Senin), Seulasa (Selasa), Rabu (Rabu), Hameh (Kamis), Jum’at (Jumat), Satu (Sabtu)]

Disamping itu, tambah Wali, Kalender Aceh ini nantinya diharapkan menjadi sebuah produk budaya yang menjadi ciri khas tersendiri dalam masyarakat Aceh guna berpedoman pada bulan-bulan Aceh, hari-hari Aceh dan sistem penanggalan Aceh yang sangat kental dengan Islam.
“Sekian lama kita sudah berkiblat kepada kalender masehi, dengan latar histori dan filosofi yang tidak sejalan dengan kebudayan dan sejarah kita,” tegas Wali.

Kehadiran Kalender Aceh, menurut Wali sebagai bentuk kepedulian dan simbol dari peradaban Aceh yang sudah lama hilang. Wali juga berharap Kalender Aceh ini tidak hanya menjadi hiasan dinding belaka. “Tetapi memberi warna baru, arah baru dan kekuatan baru dalam menjaga amanah sejarah, agama dan bangsa kita,” ajak Wali.

Dalam pandangan Wali, bagi masyarakat Islam Aceh, Kalender bukan hanya sebatas lembaran-lembaran kertas yang hanya berisi angka tidak bermakna. Tetapi, di dalamnya terkadung banyak filosofi yang menunjukkan identitas Aceh sebagai sebuah bangsa, yang memperingatkan semua orang Aceh akan jejak dari setiap langkah sejarah yang sudah pernah di lalui.

“Semua ini menjadi indikator siapa hari ini kita sebenarnya di hadapan cermin sejarah,” ujar Wali.

Dalam pengamatan Wali di kekinian, begitu banyak ancaman dan serangan globalisasi yang meruntuhkan nilai-nilai budaya masyarakat Aceh. Wali menyampaikan: “Maka, sebagai sebuah bangsa yang mempunyai sejarah Islam yang gemilang di Asia Tenggara ini, sudah selayaknya kita bersiap dan menyiapkan diri untuk melawan setiap arus yang menyeret generasi kita kedalam jurang kebebasan tak bermoral,”

Hari ini, menurut Wali, Aceh tidak hanya diserang dengan opini dan wacana yang merubah mindset generasi Aceh, tetapi semua orang Aceh sudah berada dalam serangan produk-produk yang bisa menghancurkan karakter bangsa ini dengan seketika.

Oleh karena itu, Wali memandang dukungan dan apresiasi dari semua pihak sangat diperlukan guna mensosialisasi dan mengkampanyekan penggunaan Kalender Aceh sebagai sebuah produk dan gagasan tanding yang bisa membentengi generasi muda Aceh saat ini dari pengaruh budaya-budaya luar dan penyakit-penyakit barat yang sudah melanda kita.

“Disamping itu, kita juga berharap Kalender Aceh ini menjadi magnet bagi para wisatawan asing untuk mengenal Aceh lebih jauh dengan segala ciri khas yang dimilikinya. Maka, sudah selayaknya semua unsur untuk mendukung terbitnya dan diterapkannya Kalender Aceh sebagai sebuah pedoman dalam masyarakat Aceh yang berbangsa dan berbudaya,” pungkas Wali. []

Tag: #Headlinekalenderaceh
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Si Ganteng Qemil, Anak Aceh yang Sukses Meniti Karier di Ibukota

Selanjutnya

APA Akan Surati KPK Soal Meuligo Wali Nanggroe

BACAAN LAINNYA

Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)
Sejarah

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

Kamis, 04/03/2021 - 10:06 WIB
Makam Syekh Jalaluddin Padang Ganting di Gosong Telaga, Aceh Singkil @aceHTrend/Sadri Ondang Jaya
Sejarah

Syekh Jalaluddin Padang Ganting, Ulama yang Mentobatkan Warga Gosong Telaga

Jumat, 01/01/2021 - 15:23 WIB
aceHTrend.com
BUDAYA

Di Puncak Bukit Gunungsitoli, Situs Nisan Islam Aceh Menyatu dengan Artefak Megalitikum

Jumat, 06/09/2019 - 11:33 WIB
ilustrasi
BERITA

Perang Basus, Perang Terlama Dalam Sejarah Bangsa Arab

Senin, 06/05/2019 - 19:55 WIB
@aceHTrend/Mulyadi Pasee
BUDAYA

Mahasiswa Tapanuli Berziarah ke Makam Kerajaan Kesultanan Sumatra-Pasai

Minggu, 31/03/2019 - 19:49 WIB
Dok CISAH
BUDAYA

13 Nisan Era Sumatra-Pasai Diangkat dari Krueng Pasee

Senin, 04/03/2019 - 09:26 WIB
Almarhum Abdullah Syafi'i
BERITA

Abdullah Syafi’i Dalam Ingatan Abu Radak

Rabu, 23/01/2019 - 01:07 WIB
Sin Nio. Majalah Sarinah, direpro oleh Azmi Abubakar.
BUDAYA

Sin Nio, Prajurit TNI yang “Dibuang” Karena Tionghoa

Senin, 07/01/2019 - 21:48 WIB
aceHTrend.com
BUDAYA

Situs Sejarah Singkil, Siapa Peduli?

Rabu, 19/12/2018 - 11:48 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya

APA Akan Surati KPK Soal Meuligo Wali Nanggroe

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

    Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Jelaskan Penyebab Defisit Anggaran Kota Subulussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Panen Perdana Ayam Potong, BUMG Seumirah Raih Untung Rp100 Juta

    3325 shares
    Share 3325 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

FPTI Abdya Berkomitmen Lahirkan Atlet Panjat Tebing Andal

Masrian Mizani
08/03/2021

aceHTrend.com
OPINI

Menjadi Guru Kreatif di Masa Pandemi

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

Muhajir Juli
08/03/2021

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

Muhajir Juli
07/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.