ACEHTREND. Abdya – Komandan Kodim (Dandim) 0110/Aceh Barat Daya, Letkol Inf Suhartono menungal perdana pada acara Gerakan Tanam Komoditi Kedelai yang didampingi oleh Kadis Pertanian dan Pertenakan Aceh Barat Daya, Maswadi di gampong Persiapan Cot Seumantok kecamatan Babahrot, Jumat (11/12/2015).
Gerakan Tanam Komoditi Kedelai yang sumber anggarannya dari APBN-P tersebut dilakukan diatas lahan 40 Ha dalam wilayah kerja kelompok Tani Lhok Mane I. Penanaman komoditi kedelai tersebut ada 6 (enam) kelompok dengan luas lahan yang berbeda. Pembukaan acara tersebut yang turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Aceh, BP4K Aceh Barat Daya, Danramil Babahrot, Camat Babahrot, Babinsa, Mantri Tani se Aceh Barat Daya, BP3K Babahrot, BPS (Badan Penyuluh Swadaya), Geuchik, tokoh masyarakat, YEPI-Aceh (Yayasan Peduli Inong Aceh).
Pada kesempatan tersebut Kadis Pertanian dan Peternakan kabupaten Aceh Barat Daya, Maswadi mengharapkan semua pihak baik masyarakat, TNI, BPS dan semua unsur yang terkait dapat bersatu demi meningkatkan produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale).
“Kita mengharapkan semua masyarakat untuk bisa bergandeng tangan demi mensukseskan sehingga bisa meningkatkan produksi Pajale di Kabupaten Aceh Barat Daya,” kata Maswadi.
Dandim 0110 Aceh Barat Daya, Letkol Inf Suhatono pada sambutan Gerakan Tanam Komiditi Kedelai mengatakan bahwa pada tahun 2014 hasil panen kedelai masih dibawah dibawah standar.
Menurutnya lagi, pada tahun 2014 Koramil sudah menanam kedelai di gampong Ie Mirah kecamatan Babahrot juga tidak berhasil karena baru ditanam sudah dilanda banjir.
“Rata-rata daerahnya yang ingin kita tanam kedelai di kecamatan Babahrot rawan tergenang air. Di Aceh Barat Daya sebenarnya bisa memanfaatkan lahan untuk menanam komoditi kedelai, sehingga kebutuhan kedelai di Aceh Barat Daya tidak perlu didatangkan lagi dari luar Aceh Barat Daya atau dari Medan. “Di Aceh Barat Daya memang kedelai tidak seeksis padi,” ujar Dandim.
Dandim menambahkan: “Hasil panen kedelai kita kecil, kita kalah dengan medan karena kedelai Medan lebih besar bila dibandingkan dengan kedelai disini. Ini sangat berpengaruh pada harga jual.”
Dandim mengharapkan kedepan jagung dan kedelai bisa menjadi komoditi perekonomian masyarakat juga mengingat banyaknya lahan yang masih kosong di Aceh Barat Daya. []
NASRUDDIN MUHAMMAD JALIL