• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Ustaz Teuku Azhar Ibrahim: Hindari Dakwah Kasar dan Caci Maki

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 11/12/2015 - 05:25 WIB
di Agama
A A
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Aceh — Dakwah merupakan suatu perbuatan mengajak manusia kepada jalan Allah Swt dengan cara yang baik dan penuh kesantunan (bil hikmah walmauizatil hasanah).

Karenanya, sikap kasar, kata-kata caci maki dan penuh kesombongan serta merasa dirinya yang paling benar‎ dalam penyampaian dakwah justru akan membawa dampak buruk bagi keberhasilan dakwah itu sendiri.

Demikian antara lain disampaikan Ustaz Teuku Azhar Ibrahim, Lc (Pimpina‎n Dayah Baitul Arqam Sibreh, Aceh Besar) saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak Jeulingke, Rabu (9/12) malam.

“Dakwah adalah sebuah pekerjaan penuh kesantunan dan keteladanan. Tentunya menjadi sangat jika ada da’i dalam menyampaikan dakwahnya dengan cara kasar dan caci maki ‎dengan kata-kata tidak pantas sehingga terkesan da’i itu tidak berakhlak,” ujar Teuku Azhar.

BACAAN LAINNYA

Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

27/02/2021 - 18:52 WIB
Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

26/02/2021 - 16:33 WIB
Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

26/02/2021 - 08:44 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

26/02/2021 - 07:32 WIB

Pada pengajian yang dimoderatori Tgk. Tarmizi A. Hamid dengan tema, “Dinamika Dakwah dan Tantangannya” itu, Ustaz Azhar menambahkan, berdakwah dengan cara yang kasar, merupakan membunuh diri sendiri dan membantu orang kafir (non muslim) dalam menjelekkan Islam.

‎Dalam berdakwah, Allah Swt juga mengingatkan dalam firman-Nya,‎ “Maka disebabkan kasih sayang Allah lah engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka berpaling dari sekelilingmu,” (QS. Ali Imran: 159)‎.

‎”Kita ceramah dan berdakwah sampai berbuih mulut, tapi jika perilaku menyimpang maka tak ada hasil apa-‎apa. Berdakwah dengan hikmah dan mauizatil hasanah dan berbicara bagus, tapi perilaku da’i buruk juga tidak bisa diharapkan manfaatnya,” sebutnya.

Teuku Azhar Ibrahim yang selama ini sering berdakwah dan menyampaikan Islam di Australia, juga membeberkan keberhasilan capaian keberhasilan dakwah di Sydney. Keberhasilan dakwah di Negara Kangguru itu, bukanlah disebabkan dengan ceramah semata, tapi lebih banyak lewat akhlak dan prilaku hidup seorang seorang muslim sesuai ajaran Islam.

“Setiap muslim adalah da’i yang bertugas menyampaikan kebenaran ‎ajaran Islam kepada orang-orang non muslim. Cara paling efektif adalah, tunjukkan akhlak dan prilaku Islam sehari-hari dari diri seorang muslim. Kita umat Islam harus menjadi iklan keteladanan dalam agama kita. Inilah yang menjadi kunci sukses dakwah di Australia, dengan akhlak kita yang baik, maka tiap hari banyak orang di sana yang masuk Islam,” ungkap Ustaz Azhar yang juga alumni Timur Tengah ini.

Untuk itu, ia juga berharap, agar metode dakwah di Aceh kepada orang Islam itu sendiri, harus mengutamakan keteladanan, akhlak dan prilaku muslim sesuai ajaran agama Islam.

“Menjadi da’i itu adalah sebuah pekerjaan yang tidak akan pernah ada habis-habisnya.‎ Jangan pernah berharap jadi orang kaya dalam dakwah, tapi persiapkan diri dengan berbagai banyak masalah‎ yang akan muncul. Jika seorang dai menjadikan dakwah sumber kehidupan akan timbul masalah, karena bisa menyembunyikan kebenaran dakwah‎.Kegiatan dakwah jangan jadi drama dan da’i jangan jadi tukang lawak,” pesannya.

Sementara itu, terkait dengan peringatan Hari Hak Azasi Manusia (HAM) se-Dunia pada 10 Desember ini, Ustaz Azhar Ibrahim juga berpesan‎ agar HAM itu sendiri jangan diskriminatif dan hanya berlaku untuk umat Islam saja.

“‎Lihat perlakuan dan pembantaian terhadap umat Islam di Rohingya, Palestina, Suriah dan negara Timur‎ Tengah lainnya termasuk di Afrika, tidak ada yang bicara HAM. Tapi begitu ada kejadian yang menjadi korban non muslim dan pelaku mengarah kepada orang Islam seperti di Paris baru-baru ini, reaksi dunia internasional luar biasa dan langsung dilabelkan teroris. Tapi bom yang dijatuhkan di Suriah tak ada yang sebut kriminal/teroris tapi dibilang hak Inggris dan Rusia membalas, meski korbannya anak-anak dan perempuan,” ungkapnya.

Begitu juga berkaitan dgn kebebasan, ketika gereja ditutup di Aceh itu berita yang muncul kemana-mana‎.‎ Sementara di Inggris dan negara Eropa lainnya ratusan masjid ditutup, orang muslimah ditarik jilbabnya, media-media barat diam saja.

“Sangat memilukan kita, orang yang telanjang itu disebutkan bentuk kebebasan, tapi orang pakai jilbab justru dilarang di Eropa. Kenapa non muslim bebas, sementara orang Islam dilarang menjalankan perintah agamanya,” sebutnya.

Ustaz Teuku Azhar Ibrahim menilai, selama ini begitu besar pengaruh media dalam merubah cara berpikir orang sehingga anti Islam dimana-mana‎. ‎Yang ada dalam pikiran mereka yang dipikirkan tentang Islam itu adalah teroris, anti wanita, melanggar HAM dan citra negatif lainnya.

“Selama ini, harus kita akui, banyak media sudah merusak wajah umat Islam. Karenanya, menjadi tanggung jawab kita dan kalangan media di Aceh seperti KWPSI untuk memberi gambaran yang benar dan sesungguhnya tentang citra Islam yang sudah terlanjur di rusak oleh media-media luar,” terangnya.‎ []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Imam Syuja’ Ogah Minta Tiket ke Gubernur

Selanjutnya

Ancaman Bahasa Lokal dalam Ekspresi Budaya Masa Kini

BACAAN LAINNYA

Teuku Zulkhairi saat menyampaikan refleksi semangat keislaman melewati masa sulit pandemi Covid-19 di Kantor Cabang ACT Aceh, Kamis, 8 Oktober 2020. @aceHTrend/Ihan Nurdin
SPECIAL

Filantropi sebagai “Proposal” Mengharapkan Keberkahan dari Allah Swt

Kamis, 08/10/2020 - 15:12 WIB
aceHTrend.com
Agama

13 Warga Tapsel Masuk Islam di Dayah Babun Najah

Sabtu, 03/10/2020 - 05:38 WIB
Proses pensyahadatan Hesekiel Sitopu, di Kantor MPU Kota Langsa, Kamis (24/9/2020).
SPECIAL

Difasilitasi Anggota Satpol PP Langsa, Hesekiel Sitepu Resmi Menjadi Mualaf setelah Disyahadatkan Ketua MPU

Jumat, 25/09/2020 - 10:13 WIB
aceHTrend.com
SPECIAL

Ada Apa di Balik Hari Tasu’a dan Asyura?

Sabtu, 29/08/2020 - 11:50 WIB
Ustaz Masrul Aidi/FOTO:Istimewa
SPECIAL

Tertibnya Administrasi dalam Islam, Hewan Ternak Pun Harus Ada Akte Kelahiran

Jumat, 28/08/2020 - 10:24 WIB
Ilustrasi roda takdir
Agama

Memahami Konsep Takdir

Jumat, 17/07/2020 - 10:05 WIB
aceHTrend.com
Agama

Ketua DPRK Jadi Saksi Mualafnya Seorang Warga Tionghoa di Banda Aceh

Jumat, 19/06/2020 - 21:20 WIB
Ilustrasi @deviantart.com
Agama

Leumo Pijuet VS Leumo Tumbôn dan Takbir Mimpi Raja Mesir

Minggu, 07/06/2020 - 19:38 WIB
aceHTrend.com
Agama

Ibrah di Balik Pelangi Kehidupan

Rabu, 03/06/2020 - 20:42 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya

Ancaman Bahasa Lokal dalam Ekspresi Budaya Masa Kini

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

    Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Langsa Ini Olah Sabut Kelapa Jadi Kerajinan Bernilai Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Abdullah Puteh Janji Perjuangkan Tiga Potensi Aceh Singkil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Rapat kerja PRP PMRI Universitas Syiah Kuala @ist
BERITA

Pendekatan PMR Atasi Kesulitan Siswa Belajar Matematika

Ihan Nurdin
27/02/2021

Bupati Akmal Ibrahim beberapa waktu lalu saat menggelar pertemuan dengan seluruh ormas Islam di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya terkait wacana pembagian bekas lahan HGU PT CA. (aceHTrend/Masrian Mizani)
BERITA

Ormas Islam Tagih Janji Bupati Abdya Bagikan Bekas Lahan PT CA

Masrian Mizani
27/02/2021

Nazaruddin Dek Gam @ist
BERITA

Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

Redaksi aceHTrend
27/02/2021

aceHTrend.com
Daerah

Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

Syafrizal
27/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.