ACEHTREND.CO, Meulaboh- Tim dari pemerintah Aceh yang terdiri dari Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), dinas Pengairan dan dinas Pertanian Provinsi Aceh, Minggu (13/12/2015), meyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban banjir di Aceh Barat
Bantuan yang disalurkaan berupa 400 paket lauk pauk, 55 paket makanan siap saji, 50 kotak air mineral, 650 kardus mie instan, 100 Kg gula pasir, 100 liter minyak goring, 60 kardus sarden, 40 kardus kecap, 40 kardus saus, 40 kardus roti biskuit.
Kepala dinas Sosial Provinsi Aceh, Alhuddri, kepada sejumlah wartawan mengatakan, selain di Aceh Barat, bantuan tanggap darurat juga sudah disalurkan untuk kabupaten Pidie dan direncanakan bantuan juga di serahkan ke kabupaten Nagan Raya, Abdya dan sampai ke kabupaten Aceh Selatan.
“Bantuan yang disalurkan saat ini yang bersifat segera, agar para korban banjir bisa memanfatkannya dalam jangka tiga hari ke depan, tapi kalau bantuan yang sifatnya permanen, harus menunggu anggaran tahun 2016,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Aceh, Samsul Rizal, mengatakan untuk penanganan banjir jangka panjang pihaknya akan menurunkan tim khusus, guna melakukan observasi yang mendalam untuk menangani banjir secara permanen.
“Salah satu langkah konkrit yang akan dilakukan, kami turun langsung ke lokasi untuk memastikan sumber permasalahannya, apakah harus dilakukan normalisasi sungai atau pembangunan tanggul,” ujar Samsul.
Ia juga menambahkan, banjir di Aceh Barat disebabkan meluapnya dua sungai besar yakni, sungai krueng woyla dan sungai meureubo, inilah yang perlu menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan normalisasi ke dua sungai tersebut supaya banjir tidak terjadi secara terus menerus.[SZ]