• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Operatie Kraai dan Jasa Aceh-Yogya

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 23/12/2015 - 08:11 WIB
di Artikel
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Anda pernah dengar nama ini? Operatie Kraai adalah sandi untuk operasi Belanda di Indonesia pada tahun 1948.

Dalam operasi ini, Belanda merebut ibukota sementara Yogyakarta dan menangkap presiden Sukarno dan wakilnya Hatta. Oleh Belanda, operasi ini dianggap sebagai ‘politionele acties’ yang kita kenal dalam sejarah sebagai Agresi Militer Belanda II. Tujuan utama operasi yang dipimpin oleh Jenderal Simon Hendrik Spoor antara lain untuk menghancurkan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyerangan melalui darat dan udara ini berhasil merebut airport, jalan-jalan dan jembatan serta semua tempat strategis di kota Yogya.

Tujuan menghancurkan TNI tidak berhasil, sebab strategi Jenderal Sudirman menghindari konfrontasi, telah menyelamatkan banyak jiwa. Jenderal Sudirman memilih memperkuat konsolidasi perlawanan dan menyelamatkan tentara daripada mempertahankan wilayah. Strategi yang menyelamatkan republik ini dari kekalahan besar.

Sukarno, Hatta dan Sjahrir ditangkap, kemudian diasingkan ke Bangka. Sultan Yogya tetap bertahan dan menolak untuk menyerah kepada Belanda walau dibujuk dengan berbagai cara termasuk dirayu untuk menyerah oleh Sultan Pontianak Hamid II.

BACAAN LAINNYA

Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

28/02/2021 - 07:24 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

27/02/2021 - 18:52 WIB
Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

26/02/2021 - 16:33 WIB
Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

26/02/2021 - 08:44 WIB

images (8)

 

Semua wilayah jatuh ke tangan Belanda, kecuali Aceh!

Sebelumnya, sebelum operatie kraai, selama seminggu presiden Sukarno pernah hijrah ke Aceh, dan kota Bireuen sempat menjadi ibukota sementara untuk beberapa saat. Sumbangan emas dan pesawat pun datang dari rakyat Aceh, Sukarno terharu dan berseru, “Aceh adalah daerah modal” untuk Indonesia.

Pesawat sumbangan rakyat Aceh ini digunakan untuk membantu perjuangan dan menembus blokade Belanda dalam agresi ini. Selain itu dipakai untuk penerbangan komersial antara Singapura, Rangoon dan New Delhi, dan dananya dipergunakan untuk membiayai pemerintahan dan diplomasi luar negeri. Inilah cikal-bakal dari Indonesia Airways dan melahirkan maskapai nasional Garuda Indonesia.

19 Desember, diputuskan pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dipimpin Sjafruddin Prawiranegara dan gubernur Sumatra Teuku Muhammad Hasan di Bukittinggi. Jenderal Sudirman langsung mengirimkan pesan dukungan kepada pemerintahan ini. Dalam rencana semula, PDRI akan dipusatkan di Banda Aceh, namun karena Belanda menyerang Bukittingi, pimpinan PDRI saat itu tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Aceh.

22 Desember, PDRI berdiri sebagai pemerintahan dengan kabinet darurat. Secara de facto, Syafruddin Prawiranegara adalah kepala pemerintah Republik Indonesia. PDRI kemudian menyusun perlawanan di Sumatra dan membagi menjadi 5 wilayah pertahanan.

Aceh memodali perjuangan Jenderal Sudirman di Yogya, LN Palar di PBB dalam diplomasi luar negeri dan kemudian operasional PDRI.

Setelah perjanjian Roem-Royen, PDRI mengembalikan mandat kepada Sukarno-Hatta pada 13 Juli 1949 sehingga berakhirlah pemerintahan darurat dan tidak ada dualisme pemerintahan.

Karena timpangnya pemerintahan dan tidak meratanya kesejahteraan, sempat timbul gejolak sesudah itu, yaitu peristiwa DI/TII (darul islam/tentara islam Indonesia) dan dan PRRI (pemerintah revolusioner republik Indonesia) dan sebagainya.

Syedara lon, Yogya dan Aceh demikian istimewa dalam membidani lahirnya rapublik ini, demikian juga pahlawan-pahlawan yang jarang kita kenal nama mereka disebabkan oleh intrik yang terjadi dalam lingkungan penguasa. Mereka sengaja hendak dikaburkan sejarahnya. Mari kita melawan lupa dengan banyak membaca sehingga bisa menghargai orang-orang yang telah berjasa.

Selain peringatan hari ibu, juga hari lahir dan milad saya, tanggal 22 Desember juga adalah tanggal lahirnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia yang menyelamatkan republik ini.

Sekali lagi, jangan melupakan sejarah. Saleum. (Dari berbagai sumber)

Munawar Liza Zainal,
Warga Aceh Besar, Aceh.

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Pembukaan PKFA Ke- VI Berlangsung Meriah

Selanjutnya

Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.
Artikel

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

Jumat, 26/02/2021 - 07:32 WIB
Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Rabu, 24/02/2021 - 13:10 WIB
aceHTrend.com
Artikel

Aceh & Hikayat Som Gasien, Peuleumah Hebat

Senin, 22/02/2021 - 17:41 WIB
Dwi Wulandary
OPINI

Melek Teknologi dengan Mengenali Vektor Versus Raster

Senin, 22/02/2021 - 08:38 WIB
Ilustrasi Kemiskinan/FOTO/Media Indonesia.
Artikel

Aceh Tidak Miskin, Aceh Dimiskinkan!

Minggu, 21/02/2021 - 20:01 WIB
Ilustrasi: FOTO/Jawapos.
Artikel

Gurita Korupsi Di Aceh, Siapa Peduli?

Jumat, 19/02/2021 - 12:18 WIB
Saiful Akmal
OPINI

Aceh Meutimphan: antara Kemiskinan dan Politik Peu Maop Gop

Jumat, 19/02/2021 - 09:37 WIB
Fauzan Hidayat.
OPINI

Mengapa UEA Alih Investasi dari Singkil ke Sabang?

Kamis, 18/02/2021 - 16:31 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya

Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

    Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Langsa Ini Olah Sabut Kelapa Jadi Kerajinan Bernilai Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Nasya
BUDAYA

Puisi-Puisi Nasya Febrila

Redaksi aceHTrend
28/02/2021

Alya Amira Asshifa
BUDAYA

Puisi Alya Amira Asshifa

Redaksi aceHTrend
28/02/2021

Nadia Ulfa
BUDAYA

[PUISI]: Makanan Bergizi

Redaksi aceHTrend
28/02/2021

Tasya Febrianda
BUDAYA

[PUISI]: Kasih Ibu

Redaksi aceHTrend
28/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.