ACEHTREND.CO, Aceh Singkil—Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, belum lama ini, menerima bantuan dua unit kapal fiber Inkamina satu dan dua dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dan sekarang kapal itu, sudah ditambatkan di Pelabuhan Anak Laut Singkil Utara, Aceh Singkil.
Bantuan kapal berbobot 30 GT dan 50 GT tersebut, diserahkan oleh kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Singkil, Ir H Ismed Taufik atas nama Pemkab Aceh Singkil di Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 18 Desember 2015 yang lalu.
Menurut keterangan, Ir H Ismed Taufik kepada AceHTrend Rabu, (23/12), sejak diserahkan dan setelah menempuh pelayaran dari Painan, Sumatera Barat, saat ini, kapal sudah tiba di dermaga pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Anak Laut, Singkil Utara.
Kapal yang diserahkan kementerian ini, tambah Ismed Taufik, adalah jenis kapal multi fungsi. Bisa dipergunakan untuk menangkap ikan dan bisa juga untuk mengangkut ikan. Dalam waktu dekat, kapal tersebut akan dioperasikan.
“Direncanakan satu unit dioperasikan untuk menangkap ikan. Sedangkan satu lagi, untuk mengangkut ikan dari Pulau Banyak ke Singkil pulang pergi (PP). Dan pemanfaatan kapal ini bisa berubah sesuai dengan kebutuhan,” tandas Ismed Taufik.
Bupati Tinjau Kapal
Bupati Aceh Singkil, H Safriadi SH bersama Pasiter Kodim 0109 Aceh Singkil, Kasat Pol Air, Kadis PU dan rombongan lainnya, Rabu, (23/12) meninjau kapal Inkamina satu dan dua yang sedang sandar di pelabuhan pendaratan ikan Anak Laut.
Saat meninjau kapal, Safriadi SH menyatakan rasa gembira dan syukurnya pada Allah dan mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah atas bantuan kapal.
Dengan adanya kapal bantuan ini, kata Bupati Safriadi, kebutuhan transportasi laut Aceh Singkil akan terbantu. Apalagi Aceh Singkil memiliki perairan laut yang luas dan dan sebagain penduduknya berada di daerah kepulauan.
“Kalau menggunakan uang APBD untuk membeli kapal, jelas kita belum mampu. Apalagi di tengah-tengah banyak kebutuhan lain yang mendesak harus kita penuhi. Kita sangat bersyukur pada Allah atas bantuan pemerintah ini,” ucap Safriadi.[]