ACEHTREND.CO, Banda Aceh —Semalam, Rabu (30/12/2015) KNPI Aceh menggelar malam KNPI Award. Salah satu pemenangnya adalah Nanda Feriana, yang kini tinggal di Krueng Geukuh, Kec. Dewantara, Aceh Utara.
Cewek cantik ini adalah anak kedua dari dua bersaudara, yang dilahirkan dari pasangan Hamdani (Alm) dan Syarkiah pada tanggal 4 Februari 1993, di Aceh Utara.
Nanda adalah alumni Universitas Malikulsaleh (UNIMAL), Lhoksemawe, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Jurusan Ilmu Komunikasi.
Cewek mungil ini selain punya paras yang cantik juga punya segudang prestasi yang mengharumkan nama Aceh.
Kini ia sedang fokus membangun lembaga yang dikelolanya yaitu JAYC (Jaroe Aceh Youth Community) dan melalui lembaga ini Nanda ingin bisa berbagi bermanfaat lagi bagi orang banyak.
“Nggak nyangka aja,” begitu jawab Nanda saat ditanya perasaannya memenangkan KNPI Award. Awalnya ia hanya menduga sekedar masuk nominasi saja.
Nanda menduga, pihak KNPI Aceh mungkin menilai sepak terjangnya di komunitas yang dibangunnya yaitu JAYC.
Menurut Nanda JAYC memang kerap turun ke desa pedalaman untuk membangun desa pedalaman dengan kemampuan yang mereka miliki.
Prestasi yang diraih Nanda bukan itu saja, tapi banyak prestasi lainnya, bahkan di tingkat nasional. Umumnya prestasi Nanda dalam bidang menulis.
Dari blog JAYC diketahui bahwa Nanda selama ini telah menjuarai beberapa perlombaan terutama di bidang menulis diantaranya Juara 3 Lomba Penulisan Kreatif (BKKBN Aceh:2014). Di bidang jurnalistik, kemampuannya juga telah mengantarkan dirinya menjadi salah seorang jurnalis media online di Aceh yakni The Globe Journal (TGJ). Di TGJ, ia dipercaya menjadi kontributor untuk wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Dunia Volunteering memang tak asing lagi baginya. Ia pernah terlibat dalam beberapa kegiatan diantaranya Volunteer HAKTP 2013 dan 2014 yang diselengagarakan oleh Gerakan Perempuan Aceh Utara dan Lhokseumawe ( Sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak ke gampong-gampong dan sekolah-sekolah di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe bersama LBH APIK dan sejumlah LSM perempuan lainnya), juga menjadi Volunteer penggalangan dana “Pasee Peduli Palestina” (Diselenggarakan oleh KDAU, Kelas Inspirasi Tanah Rencong, dan menjadi Inspirator untuk Kelas Inspirasi yang diselennggarakan oleh Indonesia Mengajar untuk wilayah Lhokseumawe.
Bermodalkan pengalaman dan kemampuan dalam berbagai bidang, pada Agustus 2014 lalu, Nanda akhirnya terpilih menjadi satu-satunya Duta Indonesian Youth Conferencemewakili propinsi Aceh. Selama mengikuti kegiatan tersebut di Jakarta, selama 5 hari, Nanda mendapat banyak pengalaman tentang pentingnya semangat berbagi dan membangun jaringan kepemudaan untuk mengubah kondisi sekitar.Pulang dari Jakarta, Nanda menggagas (menjadi inisiator) sebuah komunitas anak muda Aceh bernama Jaroe Aceh Youth Community (JAY-C) bersama sejumlah anak-anak muda kreatif dan berprestasi lainnya.
“Untuk KNPI Award baru kali inilah prestasi pertamanya” aku Nanda.
KNPI Award 2015
Berikut adalah nominasi dari 3 Kategori KNPI Award. Nominasi Kategori pertama yaitu pemuda yang berprestasi :
1.Nanda Feriana
2.Yosa Lanovastia
3. Luthfi Asufi ,Sc,MM
Di menangkan oleh Nanda Feriana dari Lhokseumawe
Nominasi kategori kedua usaha binaan KNPI Aceh setelah setahun dievaluasi :
1.Idrus dari Kota Meulaboh usaha di bidang furniture
2.Helmiadi usaha elektronik
3. Oriza sativa usaha bengkel las
Di menangkan oleh Idrus dari Meulaboh
Nominasi kategori ketiga KNPI Kab/Kota terbaik :
1.DPD KNPI Aceh Tenggara membina Anak muda yang berseni seperti Band Akustik Lokal agar bisa lebih maju dan bersaing ke luar daerah.
2. DPD KNPI Kota Langsa dengan membina masyarakat untuk budidaya ikan tawar.
3. DPD KNPI Lhoksemawe membina pemuda untuk berolah raga di bidang motor cross
Di Menang kan oleh DPD Kota Langsa. []
RIA ROSJA