ACEHTREND.CO- Calang, Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka, (GAM) Abu Munir, Alias Abu Rimung Daya, Sabtu (2/1/2016) mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan tuntutan Din Minimi. Ia mengaku terus mengikuti perkembangan atas sejumlah tuntutan yang disampaikan Din Minimi kepada pemerintah. Menurutnya Pemerintah jangan main-main dengan tuntutan tersebut,
“Kita sangat mendukung atas program Din Minimi yang telah mengangkat senjata kembali, dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Aceh, apabila tuntutan ini tidak pernah direspon secara baik, maka akan lahir Din Minimi kedua di wilayah Barat Selatan Aceh,” kata Munir, yang dihubungi aceHTrend,
Munir menyampaikan, keinginan untuk kembali mengangkat senjata sudah koordinasi dengan anggotanya. “Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi oleh pemerintah, maka kita bakal melahirkan perang kembali, untuk melawan kezaliman,” jelasnya.
Menurut Munir, tujuan lahirnya Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki, bagaimana mensejahterakan rakyat Aceh. Tapi, saat ini angka kemiskinan semakin banyak di Aceh, pengangguran masih terus bertambah. Pertanyaannya, apa yang dilakukan oleh pemerintah Aceh? Begitu banyak anggaran dana Outsus, selama ini, kemana digunakan?” tanyanya.
Menyinggung terkait proses amnesti untuk Din Minimi, ini kata Munir: “Perjuangan yang dipelopori oleh saudara kami Din Minimi dan kawan-kawan, itu merupakan tuntutan kesejahteraan bagi rakyat Aceh, meraka betul-betul memikirkan rakyat, berdasarkan MOU Helsinki, di Aceh, bukan untuk merampok dan memperkaya dir,” katanya.[]
SZ