Acehtrend.co, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menargetkan sembilan Kabupaten dan kota dapat meraih penghargaan Adipura tahun ini.
Kesembilan kabupaten dan kota yaitu, Banda Aceh, Sabang, Jantho, Sigli, Lhokseumawe, Langsa, Tamiang, Meulaboh, dan Takengon diharapkan dapat memaksimalkan fungsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada dalam pengelolaan persampahan di daerah masing-masing.
“Kita punya peluang besar, karena perolehan nilai dari item ini saja mencapai 11 persen dari total penilaian,” kata Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Ir. Iskandar, M.Sc saat gotong-royong dalam rangka peringatan Hari Sampah Nasional di Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (21/2).
Menurutnya, Pemerintah Aceh sangat mendukung arahan Presiden RI yang secara khusus menegaskan untuk dilakukan penanganan persampahan yang dapat di tingkat Pemerintah Daerah dengan tuntas dan produktif dengan kegiatan seperti Gerakan Clean Up di berbagai Kabupaten/Kota di Aceh.
“Dalam menyahuti arahan tersebut, kita telah mempertimbangkan tahun 2016 hingga 2017 sebagai tahun percepatan pengelolaan persampahan menuju Indonesia Bersih Sampah 2020 dan akan menerapkan Kebijakan Kantong Plastik Berbayar dan Integrasi Bank Sampah dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) Digital Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Iskandar menambahkan bahwa Pemerintah Aceh terus berkerjasama dengan Kabupaten/Kota dalam mewujudkan target Bersih Sampah 2020 seperti program pembersihan sampah bersama Pemkot Banda Aceh di beberapa titik-titik strategis seperti di Pantai Alu Naga, Kopelma Darussalam, dan Pantai Ule lheue Banda Aceh serta sharing/diskusi tentang sampah di Hutan Tibang dan launching uji coba penerapan kebijakan kantong Plastik Berbayar di Suzuya Mall.
“Kita akan terus melakukan berbagai upaya dan program-program lainnya secara berkelanjutan. Pemerintah Aceh bercita-cita bersama masyarakat Aceh bahwa Aceh akan bebas dari sampah pada tahun 2020 dan menjadi lingkungan hidup yang dapat menyandang predikat Clean and Green, layak huni hingga setiap sudut kotanya dan layak mendapat penghargaan Adipura di tingkat nasional,” pungkasnya.
Acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat propinsi tahun ini dipusatkan di Pantai Ulee Lheue dan diikuti oleh ratusan masyarakat dan komunitas peduli sampah, seperti Forum Duta Lingkungan Hidup Aceh, Komunitas Hijau, Komunitas Sepeda Motor Antik dan perwakilan dari beberapa perguruan tinggi di Aceh.