• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Haramain, Kiblat Kerukunan Internal Islam

Hasan BasriHasan Basri
Sabtu, 16/04/2016 - 11:31 WIB
di Agama, SPECIAL
A A
Haramain, Kiblat Kerukunan Internal Islam

Penulis (kiri) bersama Teungku Salman, Imam Besar Mesjid Raya Baiturahman Banda Aceh.

Share on FacebookShare on Twitter

HARAMAIN adalah julukan untuk dua kota suci umat Islam yang terletak di Saudi Arabia, yaitu Mekkah al-Mukarramah dan Madinah al-Munawwarah. Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah menjadi tujuan wisata spirtitual umat Islam dari seluruh dunia.

Konsekuensi menjadi destinasi berbagai umat Islam di dunia, maka di dua masjid ini akan terlihat berbagai praktik ibadah yang berbeda-beda. Ini tentu sesuai dengan paham dan tradisi tradisi yang dianut masing-masing umat tersebut.

Beragam corak dalam tatacara shalat terlihat di sana. Ada yang berdiri dengan tangan tanpa bersedekap, ada yang duduk di antara dua sujud dengan ujung jari kaki berdiri, ada pula yang tidak pernah mengangkat kedua tangan ketika takbir, rukuk dan sebagainya. Di kalangan perempuan, banyak pula yang menunaikan shalat dengan terlihat telapak kaki.

Semua jamaah dapat menahan diri, tidak ada sikap saling salah-menyalahkan, apalagi mengafirkan sesama Islam. Jamaah Maroko tidak pernah menyalahkan jamaah India. Jamaah Turki tidak menyalahkan jamaah Saudi, dan seterusnya. Mereka dapat bersatu padu meski berbeda tata cara dalam shalat. Sama sekali tidak konflik internal dalam beribadah, termasuk dengan jamaah Iran yang beraliran Syiah sekali pun.

BACAAN LAINNYA

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

13/04/2021 - 17:36 WIB
Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

13/04/2021 - 13:34 WIB
Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

12/04/2021 - 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin Covid – 19

Ahli: Niatkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Sebagai Ibadah

12/04/2021 - 08:52 WIB

Jamaah dari berbagai negara tidak berusaha melakukan “interupsi” terhadap imam yang tidak pernah membaca qunut pada shalat Subuh, tidak terdengar bacaan basmalah di awal surah al-Fatihah dan tidak pernah berzikir atau membaca doa bersama. Semua patuh pada satu imam.

Begitu juga pada pelaksanaan shalat Jumat, baik Masjid Nabawi maupun di Masjid Haram, berlangsung sangat tertib. Tidak ada yang melakukan “interupsi” meski khatib tidak pernah mengulang pembacaan dua rukun khutbah, tidak memegong tongkat, dan imam tidak memimpin shalat Zuhur setelah shalat Jumat. Khatib dan imam dapat dengan nyaman menjalankan tugas memimpin jamaah.

“Mekkah dan Madinah dapat menjadi patron kerukunan internal umat Islam. Sikap umat yang saling menghargai di sini patut dicontoh,” kata Dr. Tgk. H. Salman al-Hafid, MA, pimpinan jamaah umrah dari PT. Abusiraj Semesta Qurani kepada aceHTrend di Mekkah beberapa waktu lalu.

Salman melanjutkan, dalam Islam kebenaran itu tidak selalu mesti satu, adakalanya kebenaran bisa lebih satu, apalagi dalam dalam persoalan furuiyah. “Masing-masing memiliki dalil dan untuk itu kita mesti saling menghargai”, tambah imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang hafiz 30 juz ini.

Pernyataan Salman di atas ada benarnya. Tidak bisa dibayangkan seandainya setiap jamaah yang berasal dari seluruh penjuru dunia saling ngotot memaksakan kehendak, dipastikan akan terjadi konflik besar di internal umat Islam. Dan, ini tentu akan menjadi pintu masuk bagi musuh Islam untuk mengobok-obok kerukunan umat Islam sedunia.
(Hasan Basri M. Nur dari Saudi Arabia)

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Masih Adakah Pemimpin di Aceh?

Selanjutnya

Nilai-nilai Hidup: Dari Aceh Code Sampai Pandang ke Timur

BACAAN LAINNYA

Minum Obat Selain dengan Air Putih, Amankah?
Ramadhan Karim

Cara Minum Obat 3×1 dan Puasa Tidak Batal

Selasa, 13/04/2021 - 00:19 WIB
Toni Firmayas; Putra Abdya yang Menjadi Guru Garis Depan di Pelosok Kalimantan
SPECIAL

Toni Firmayas; Putra Abdya yang Menjadi Guru Garis Depan di Pelosok Kalimantan

Minggu, 28/03/2021 - 11:25 WIB
P’up Dah, Peugawe Kantô Dipeu Apui Kantô Bupati Bireuen
Basa Aceh

P’up Dah, Peugawe Kantô Dipeu Apui Kantô Bupati Bireuen

Senin, 08/03/2021 - 14:12 WIB
Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam
Dayah

Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

Sabtu, 06/03/2021 - 07:07 WIB
That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat
Basa Aceh

That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat

Jumat, 05/03/2021 - 21:22 WIB
Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman  Demi Selamatkan Adiknya
Anak

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

Jumat, 05/03/2021 - 09:49 WIB
Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri
Anak

Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

Rabu, 03/03/2021 - 13:13 WIB
Kohati Cabang Sigli Gelar Diskusi tentang Pemilu

Kohati Cabang Sigli Gelar Diskusi tentang Pemilu

Sabtu, 13/02/2021 - 22:14 WIB
Selamat dari Amukan Api, Salbila Bercita – cita Menjadi Dokter Gigi
Perempuan

Selamat dari Amukan Api, Salbila Bercita – cita Menjadi Dokter Gigi

Selasa, 09/02/2021 - 09:37 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Nilai-nilai Hidup: Dari Aceh Code Sampai Pandang ke Timur

Nilai-nilai Hidup: Dari Aceh Code Sampai Pandang ke Timur

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangsa Rum dalam Islam di Akhir Zaman

    44 shares
    Share 44 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ronald Koeman. FOTO/Net
Olahraga

5 Pelatih yang Sekarang Menjadi Pelatih di Bekas Klubnya

Super Admin AT
14/04/2021

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.
EKOBIS

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan
BERITA

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan

Mulyadi Pasee
13/04/2021

Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh
BERITA

Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh

Teuku Hendra Keumala
13/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.