• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Besok, Koalisi NGO HAM Aceh Gelar Seminar SDG’s, Farhan Jadi Pembicara

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 20/04/2016 - 14:09 WIB
di BERITA, Masyarakat Sipil
A A
Besok, Koalisi NGO HAM Aceh Gelar Seminar SDG’s, Farhan Jadi Pembicara
Share on FacebookShare on Twitter

Banda Aceh – Selebriti yang juga presenter kondang Muhammad Farhan akan tampil sebagai pembicara pada hari kedua seminar dan lokakarya membahas tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal’s (SDG’s) yang digagas Koalisi NGO HAM Aceh dan Infid hari ini Kamis 21 April 2016 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh. Farhan akan berbagi pengalaman tentang keterlibatannya sebagai duta SDGs di Indonesia.

Latar belakang Farhan ditunjuk sebagai duta SDG’s tidak lepas dari pengalamannya sebagai ayah dari seorang anak yang difable. Meski sang anak tumbuh tidak normal, Farhan telah menunjukkan betapa ia sangat memberi perhatian kepada anak tersebut. Atas keteladanan itu, Pemerintah menunjuk Fathan menjadi salah satu duta SDG’s .

Sebagai duta, Farhan kerap berkeliling ke berbagai wilayah Indonesia untuk melakukan sosialisasi dalam rangka mensukseskan agenda SDG’s. Salah satunya terkait pembangunan kesehatan dan perlakuan terhadap anak catat.

Agenda SDG’s merupakan program dunia dalam upaya peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara miskin dan negara berkembang. Program ini dideklarasikan PBB pada September 2015 di New York, di mana Indonesia termasuk negara yang telah menyatakan komitmen untuk menjalankan agenda pembangunan ini.

BACAAN LAINNYA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

17/04/2021 - 10:02 WIB
Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

17/04/2021 - 05:28 WIB
Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

17/04/2021 - 05:09 WIB
Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga

Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga

17/04/2021 - 04:41 WIB

SDG’s sendiri merupakan kelanjutan dari agenda Millenium Development Goals (MDG’s) yang berakhir pada 2015. Dalam MDG’s tertuang 8 goals ( tujuan) yang menjadi sasaran program, antara lain, pemberantasan kemiskinan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, mutu pendidikan, kesetaraan gender, penurunan tingkat kematian ibu dan anak, memerangi HIV dan penyakit menular.

Sayangnya, hingga berakhirnya MDG’s pada Desember 2015, sebagian besar target itu belum tercapai. “ Pencapaian Aceh dalam MDG’s juga masih sangat rendah, termasuk di bidang kesehatan,” kata Dr Hanif, Kepala Bidang Program Dinas Kesehatan Aceh, yang tampil sebagai pembicara pada seminar hari pertama 20 April kemarin.

Hanif mengatakan untuk tingkat kematian ibu melahirkan misalnya, kondisi Aceh masih menyentuh angka 135 per 100 ribu kelahiran. Padahal target nasional seharusnya 102 per 100 ribu kelahiran. “Tingkat gizi buruk dan kekurangan gizi di Aceh juga masih cukup tinggi,” kata Hanif.

Demikian juga dengan tingkat kemiskinan Aceh yang masih sangat rendah. Paparan Ahmad Sanusi dari Bappeda Aceh menyebutkan, sampai akhir tahun lalu tingkat kemiskinan di Aceh masih sekitar 17,11 persen. Aceh tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan nomor tujuh di Indonesia. Angka kemiskinan Aceh tahunn lalu jauh dari target RPJM Aceh 2012-2017 sebesar 13,5 persen.

Pembicara dari Infid, Hamong Santoso mengakui, kegagalan menjalankan agenda MDG’s tidak hanya dialami Aceh, tapi hampir semua wilayah i di Indonesia. Banyak pula negara-negara berkembang dan negara Miskin di Asia dan Eropa yang keteteran mencapai sasaran pembangunan ini. Karena kegagalan itu, PBB melahirkan agenda pembangunan global yang baru yang dinamakan SDG’s.

Berbeda dengan MDG’s yang hanya menetapkan delapan goals, agenda SDG’s menyentuh 17 tujuan goals, mulai dari penanggulangan kemiskinan, pembangunan kesehatan, pendidikan, kesetaraan Gender, sanitasi, energi, pertumbuhan Ekonomi , pembangunan Industri, Inovasi dan Infrastruktur, pelestarian kehidupan Bawah Laut, penguatan peradilan yang Kuat dan Kedamaian serta pembangunan kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Agenda SDG’s akan dimulai tahun ini dan hingga 2030.

Untuk mendukung sosialisi agenda SDG;s ini, pemerintah telah menunjuk lima duta untuk berperan mensosialisaikan agenda ini ke berbagai wilayah di Indonesia. Selain Farhan, Sofya Latjuba juga tercatat sebagai duta SDG’s ini.

Seminar SDG’s yang digagas Koalisi NGO HAM dan INfid merupakan yang pertama dilaksanakan di Aceh dalam upaya mensosialisaikan program ini kepada masyarakat luas. Tiga pembicara, Dr Hanif, Ahmad Sanusi dan Hamong Santoso telah tampil sebagaio pembicara di hari pertama, sedangkan Farhan akan tampil sebagai pembicara pada siang hari ini.

Agenda SDG’s merupakan program pembangunan yang mendapat perhatian besar dari Presiden Jokowi menyusul akan diterbitkannya Perpres sebagai pedoman pelaksanaan kebijakan ini di Indonesia pada Mei nanti. Seluruh daerah diwajibkan mendukung dan mencapai target-target yang dicanangkan dalam agenda pembangunan ini.

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Ada Pungli di Samsat Aceh Jaya?

Selanjutnya

British PM urged by Amnesty International to challenge Indonesia on caning of Christian woman

BACAAN LAINNYA

Sejumlah Kecamatan di Abdya Terendam Banjir
BERITA

Sejumlah Kecamatan di Abdya Terendam Banjir

Sabtu, 17/04/2021 - 04:34 WIB
BI Dukung Banda Aceh Great Sale 2021
Banda Aceh

BI Dukung Banda Aceh Great Sale 2021

Jumat, 16/04/2021 - 16:58 WIB
44 Santri Yayasan Ibnu Sina Abdya Ikuti Daurah Qur’an, Target Lima Juz Hafalan
BERITA

44 Santri Yayasan Ibnu Sina Abdya Ikuti Daurah Qur’an, Target Lima Juz Hafalan

Jumat, 16/04/2021 - 14:39 WIB
Manajemen ASN di Subulussalam Dapat Rapor Merah dari KPK, Ini Penjelasan Sekda
BERITA

Soal Status Plt Kadis Dukcapil Kota Subulussalam, Kadis RKA Sudah Jawab Surat Kemendagri

Jumat, 16/04/2021 - 14:32 WIB
Ini Jadwal Safari Ramadhan 1442 H Ketua DPRK Banda Aceh
BERITA

Ini Jadwal Safari Ramadhan 1442 H Ketua DPRK Banda Aceh

Jumat, 16/04/2021 - 14:17 WIB
PK-21 Berjalan Dua Pekan, Banda Aceh Sudah Data 12,36 Persen
Banda Aceh

PK-21 Berjalan Dua Pekan, Banda Aceh Sudah Data 12,36 Persen

Jumat, 16/04/2021 - 11:53 WIB
Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi
Daerah

Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

Jumat, 16/04/2021 - 11:08 WIB
Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah
Banda Aceh

Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah

Jumat, 16/04/2021 - 10:59 WIB
FKJP Magangkan 40 Pemuda pada 23 Perusahaan di Pidie dan Pidie Jaya
BERITA

FKJP Magangkan 40 Pemuda pada 23 Perusahaan di Pidie dan Pidie Jaya

Jumat, 16/04/2021 - 10:43 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
British PM urged by Amnesty International to challenge Indonesia on caning of Christian woman

British PM urged by Amnesty International to challenge Indonesia on caning of Christian woman

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soal Status Plt Kadis Dukcapil Kota Subulussalam, Kadis RKA Sudah Jawab Surat Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI
BERITA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

Redaksi aceHTrend
17/04/2021

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi
BERITA

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

Syafrizal
17/04/2021

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat
BERITA

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Sudirman Z
17/04/2021

Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga
BERITA

Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga

Teuku Hendra Keumala
17/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.