• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Makan Dari Sisa Penggusuran Cawang Gumilir

Muhajir JuliMuhajir Juli
Sabtu, 23/04/2016 - 19:52 WIB
di LIFE STYLE, Sisi Lain
A A
Makan Dari Sisa Penggusuran Cawang Gumilir
Share on FacebookShare on Twitter

Narmi (35) perempuan asal Kampung Cawang Gumilir, Kecamatan Muara Lakita, Kab. Musi Rawas, Sumsel, nampak tertegun di depan stand yang menjual makanan tradisional berupa tiwul, nasi jagung, sorgum, dan nasi biasa. Lauknya peyek dan kuah lele santan kuning.

Narmi dan penduduk Cawang Gumilir yang berjumlah 334 kk, atau 963 jiwa baru bulan lalu digusur oleh sebuah perusahaan bernama MHP yang menanam kalitus milik orang Jepang. Mereka mulai menggusur 17 Maret 2016.

Lahan pertanian dan pemukiman diratakan dengan tanah. Hanya peralatan dapur yang bisa dibawa. Ada yang melawan, tapi diteror. Akhirnya mereka terpaksa eksodus karena kalah berjuang. Korporat tak memberikan waktu untuk panen. Padi yang sudah menguning dibuldoser. Singkong digulung. Karet yang sudah berumur tiga tahun ditebang. 1500 hektar lahan dan pemukiman habis dalam waktu sekejap.

Dengan deraian air mata warga keluar. Seperti yatim tanpa orang tua, mereka layaknya sampah. Diusir paksa tanpa perikemanusiaan.

BACAAN LAINNYA

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

13/04/2021 - 17:36 WIB
Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

13/04/2021 - 13:34 WIB
Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

12/04/2021 - 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin Covid – 19

Ahli: Niatkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Sebagai Ibadah

12/04/2021 - 08:52 WIB

“Kami kalah. Semuanya sudah habis,” kata Narmi, ketika ditemui di Kambang Iwak, Kota Palembang,lokasi pameran KNLH Walhi.

Sutrisno, warga Cawang Gumilir, kepada aceHTrend.Co, Sabtu (23/4/2016) mengatakan petaka itu dimulai tiga bulan lalu. Mereka diwarning untuk segera pindah. Satu minggu sebelum kejadian, perintah gusur datang.

Kampung itu dibuka tahun 2011. Warga dari Lampung meminta izin kepala suku untuk membuka hutan. Izin didapat dan dibukalah pemukiman. Namun ketika kebun mulai memberikan asa, petaka datang.

Penulis (kiri) dan Suhaimi, penggiat lingkungan dari Aceh.
Penulis (kiri) dan Suhaimi, penggiat lingkungan dari Aceh.

Kini, Mereka mengungsi ke balai desa di Desa SP 6 Bumi Makmur. Sebagian sudah terganggu jiwanya. Pemkab tidak memerhatikan. Mereka hidup bagai pengungsi kalah perang.

***
Suhaimi, kolega aceHTrend.Co mencoba memnyicip makanan pokok warga Cawang Gumilir. Saya pun ikut mencoba. Tiga jenis makanan berupa tiwul, sorgum dan jagung bercampur dalam satu piring. Kuah santan kuning lele menjadi lauk.

“Kalau kami bisa makan dengan sambal, peyek atau begitu saja. Sesuai yang ada di dapur. Ini sisa penggusuran kemarin,” ujar Narmi.

Narmi, warga Cawang Kumilir yang jadi korban penggusuran.
Narmi, warga Cawang Kumilir yang jadi korban penggusuran.

Baik Sutrisno, Narmi dan warga lainnya bingung. Ke depan mereka tak punya lahan. Ancaman kelaparan mengancam. Walhi Palembang mendampingi mereka, namun tak pernah jelas nasip mereka ke depan. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Di Singkil, Warga Temukan Mayat di Kebun Sawit

Selanjutnya

Usai Diberitakan Bantuan Mengalir kepada Nek Lis

BACAAN LAINNYA

Mengudap Tempe Mendoan Lezat di Kupi Nanggroe
KoPI Aceh

Mengudap Tempe Mendoan Lezat di Kupi Nanggroe

Senin, 12/04/2021 - 14:59 WIB
Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang
Sisi Lain

Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

Minggu, 11/04/2021 - 18:34 WIB
Muammar Khadafi Nahkodai KNPI Bireuen

Muammar Khadafi Nahkodai KNPI Bireuen

Minggu, 11/04/2021 - 12:09 WIB
Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

Minggu, 11/04/2021 - 11:46 WIB
Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Ari Syah Putra yang terpilih dalam Pemilihan Raya tahun 2021/FOTO/BEM FH USK.
Kampus

Unggul Di Pemira, Ari Syah Putra Terpilih Sebagai Ketua BEM USK

Sabtu, 10/04/2021 - 12:47 WIB
Kafe BW Kupi Abdya Diluncurkan, Ikan Sambal Sunti Jadi Ciri Khas
LIFE STYLE

Kafe BW Kupi Abdya Diluncurkan, Ikan Sambal Sunti Jadi Ciri Khas

Kamis, 08/04/2021 - 14:42 WIB
Wakil Bupati Aceh Singkil Luncurkan Buku 100 Tokoh Singkil Karya Sjamsuddin Rizzard
LIFE STYLE

Wakil Bupati Aceh Singkil Luncurkan Buku 100 Tokoh Singkil Karya Sjamsuddin Rizzard

Sabtu, 03/04/2021 - 12:58 WIB
Lezatnya Kebab Arya Kota Bireuen

Lezatnya Kebab Arya Kota Bireuen

Kamis, 01/04/2021 - 00:29 WIB
Menyeruput Kehangatan Teh Rempah India di Indian Coffee House Banda Aceh
Jalan-Jalan

Menyeruput Kehangatan Teh Rempah India di Indian Coffee House Banda Aceh

Minggu, 28/03/2021 - 09:27 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Usai Diberitakan Bantuan Mengalir kepada Nek Lis

Usai Diberitakan Bantuan Mengalir kepada Nek Lis

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangsa Rum dalam Islam di Akhir Zaman

    44 shares
    Share 44 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.
EKOBIS

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan
BERITA

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan

Mulyadi Pasee
13/04/2021

Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh
BERITA

Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh

Teuku Hendra Keumala
13/04/2021

41 Cama Gagal Ikut UTBK-SBMPTN Unimal di Hari Pertama
BERITA

41 Cama Gagal Ikut UTBK-SBMPTN Unimal di Hari Pertama

Bustami Acut
13/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.