• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

AID Sosialisasi SVLK dan Peluang Pengembangan Hutan Rakyat di Abdya

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 01/08/2016 - 17:05 WIB
di Lingkungan
A A
Forum Petani Hutan Rakyat di Aceh Barat Daya terbentuk

Forum Petani Hutan Rakyat di Aceh Barat Daya terbentuk

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Abdya – Atjeh Internasional Development (AID) bekerjasama dengan Multi Forestry Programme (MFP3), mengadakan workshop sosialisasi pengelolaan hutan rakyat berstandar Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan peluang Pengembangan Hutan Rakyat kepada para petani hutan hak, Industri Pengolahan Kayu (IPK), Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Perindagkop-UKM, dan BAPPEDA Aceh Barat Daya serta perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappeda Aceh Barat Daya, pada tanggal 30 Juli 2016. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Selatan.

Thaifa Herizal, Direktur Eksekutif AID, dalam pembukaan kegiatan tersebut, mengatakan bahwa SVLK ini bersifat mandatory dan merupakan komitmen nasional yang memerlukan dukungan semua pihak, SVLK ini wajib berlaku sejak 1 Januari 2015. “Potensi hutan hak di Aceh Barat Daya sangat besar, dengan luas 5.748 Hektar dan taksiran pohon berjumlah 2.299.000 batang.“ Ini merupakan asset daerah sebagai bahan baku industri kayu, bila dikelola dengan baik akan meningkatkan kesejahteraan petani hutan hak di Aceh Barat Daya. Terkait dengan hal ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki kewajiban memfasilitasi, karena ini adalah mandat negara untuk mensejahterakan rakyat” Tambah Alumni Teknik Industri USM.

Salah satu hasil dari kegiatan sosialisasi ini adanya kesepakatan membentuk sebuah forum petani hutan hak di Kabupaten Aceh Barat Daya oleh para petani yang hadir. Tujuan dari forum ini adalah petani hutan hak akan memperjuangkan untuk memperoleh sertifikat legalitas kayu (SVLK), sehingga kayu yang yang berasal dari Aceh Barat Daya berlebel “V-Legal”, dan usaha ini akan difasilitasi oleh Dinas Kehutanan Aceh serta AID.

Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Pedampingannya dilakukan fokus kepada petani hutan rakyat yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Kayu Jabon Aceh (ASPEKJA). Ujar Thaifa. Semoga ke depan dapat dikembangkan ke beberapa kabupaten lainnya. Kegiatan kerjasama AID dengan MFP3 dan Kementrian kehutanan ini sangat rasakan bermanfaat bagi masyarakat Aceh terutama petani hutan rakyat, ada harapan besar dari petani hutan rakyat ke depan di Aceh akan terbangunnya industri kayu berbasis kerakyatan. Tutup Thaifa.

BACAAN LAINNYA

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

05/03/2021 - 12:41 WIB
Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

05/03/2021 - 09:49 WIB
Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

05/03/2021 - 07:47 WIB
Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

04/03/2021 - 23:12 WIB

Maraknya penebangan liar saat ini sangat berimbas pada kesejahteraan masyarakat khususnya para petani hutan hak. “karena yang melakukan penebangan liar tersebut umumnya pihak lain. Tapi yang menjadi kambing hitam penebangan liar adalah para petani hutan. Saat ini, petani hutan hak pun was-was menebang pohon di kebun sendirinya sendiri, karena akan berurusan dengan penegak hukum”. ujar salah seorang petani hutan dalam kegiatan ini”.

Suryanto Sadiyo, S.Hut Konsultan SVLK dari MFP3. Menjelaskan Untuk mengatasi penebangan liar, SVLK adalah salah satu solusi. Tujuan dari SVLK diterapkan di Indonesia untuk memastikan agar semua produk kayu yang beredar dan diperdagangkan memiliki status legalitas yang meyakinkan. Konsumen di luar negeri pun tidak perlu lagi meragukan legalitas kayu yang berasal dari Indonesia. Sehingga para petani hutan hak dan masyarakat adat dapat menaikkan posisi tawar dan tidak perlu risau hasil terhadap kayunya yang diragukan keabsahannya ketika dijual ke bangsa pasar. Para produsen mebel yakin akan legalitas sumber bahan baku kayunya, sehingga lebih mudah meyakinkan para pembelinya di luar negeri. “Untuk mendapatkan fasilitasi SVLK kepada petani hutan hak, harus ada sebuah wadah perkumpulan petani hutan yang legal. Sehingga pihak dinas kehutanan dapat memfasilitasi proses SVLK kepada petani hutan”. Tambah Alumnus Fakultas Kehutanan dari UGM ini.

Ahmad Jamal, S.Hut dari Dinas Kehutanan Aceh dalam sosialisasi ini menjelaskan bahwa hutan rakyat atau hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah yang berada di luar kawasan hutan dan dibuktikan dengan alas titel atau hak atas tanah yang diakui oleh BPN. Tujuan Pembangunan hutan tersebut adalah untuk merehabilitasi dan meningkatkan produktifitas lahan serta kelestarian sumberdaya alam agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Dinas Kehutanan juga terus berupaya mendorong para petani hutan rakyat untuk dapat berdaya dan sejahtera. []

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

DPKK Akan Melakukan Evaluasi Gedung Sarang Walet di Aceh Jaya

Selanjutnya

Pasca Pembakaran di Laweung, Ini Tanggapan Dirut PT SCA

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi pemanasan global. Ist.
Lingkungan

Laju Pemanasan Global Semakin Cepat, Tahun 2100 Suhu Bumi Capai 6 Celcius

Rabu, 27/01/2021 - 08:32 WIB
Direktur Walhi Aceh M Nur. @aceHTrend/Taufan Mustafa
Lingkungan

Dokumen AMDAL Tak Penuhi Syarat, WALHI Tolak Pembangunan Jalan Geumpang-Pameu

Selasa, 29/12/2020 - 18:06 WIB
Transporting palm fruit in PT. Aloer Timur concession. Peunaron Village. East Aceh, Indonesia. 13/01/2017. Photo/RAN.
Lingkungan

Nestlé & Musim Mas Komitmen Implementasi Nol Deforestasi di Aceh

Jumat, 11/12/2020 - 08:39 WIB
Sampah mengular di sepanjang jalan di samping SD Negeri 15 Bireuen. Foto/Ist.
Lingkungan

Sudah Seminggu Sampah Menggunung di Samping SD Negeri 15 Bireuen

Kamis, 10/12/2020 - 18:04 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dua Ribu Mahoni Ditanam di Kawasan Danau Aneuk Laot dan Waduk Paya Seunara Sabang

Selasa, 10/11/2020 - 13:24 WIB
Ilustrasi sampah organik
BERITA

Jangan Buang Limbah Rumah Tangga? Yuk, Manfaatkan Jadi Kompos Organik

Senin, 09/11/2020 - 11:45 WIB
FMK DAS Krueng Aceh, Senin(19/10/2020) meminta Pemerintah Aceh membatalkan penertiban kanal Krueng Aceh, karena berdampak menzalimi rakyat kecil. Foto/ist.
Lingkungan

Penataan DAS Krueng Aceh Menzalimi Rakyat Kecil & Miskin

Senin, 19/10/2020 - 20:19 WIB
Ilustrasi: Kawasan Hutan/FOTO/Republika/Agung Supriyanto.
Lingkungan

Omnibus Law Menghapus Kewajiban Luas Minimal Kawasan Hutan Pada Masa Habibie, Walhi: Bagaimana Kita Melindungi Hutan Dari Tambang?

Sabtu, 17/10/2020 - 10:40 WIB
@ist
Lingkungan

Bayi Orangutan Ketiga Lahir di Pusat Reintroduksi Jantho

Rabu, 30/09/2020 - 19:32 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Pasca Pembakaran di Laweung, Ini Tanggapan Dirut PT SCA

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

Muhajir Juli
05/03/2021

Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.
Anak

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

Muhajir Juli
05/03/2021

Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.
Politik

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

Redaksi aceHTrend
05/03/2021

Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.
Politik

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

Muhajir Juli
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.