• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Perludem: Potensi Kekerasan Pilkada Tetap Tinggi, Polda Aceh Harus Tegas

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Kamis, 04/08/2016 - 15:50 WIB
di Pilkada 2017
A A
Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Jingle Pilkada Aceh, Hendra Fahrizal pada kegiatan Louching Pilkada Aceh Serentak di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa 2 Agustus 2016.

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Jingle Pilkada Aceh, Hendra Fahrizal pada kegiatan Louching Pilkada Aceh Serentak di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa 2 Agustus 2016.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Kompetisi Pilkada Aceh 2017 masih didominasi oleh dua partai lokal (parlok); Partai Aceh (PA) dan Partai Nasional Aceh (PNA). Kedua partai tampaknya telah mengupayakan langkah-langkah politik yang elitis untuk memenangkan pasangan calonnya. Misalnya melakukan komunikasi politik demi mendapatkan dukungan partai nasional (parnas). Upaya tersebut merupakan langkah yang patut didukung dan dipertahankan karena menggambarkan perbaikan perilaku politik di Aceh yang lebih elegan. Hanya saja, langkah tersebut juga dibarengi dengan seruan-seruan provokatif dari pendukung kedua belah pihak melalui media sosial. Situasi ini mengakibatkan potensi konflik kekerasan di Pilkada Aceh tidak menurun.

Hal itu disampaikan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) melalui siaran pers yang diterima redaksi aceHTrend, Kamis (4/8/2016).

Menurut Kholilullah P., Peneliti Perludem, belajar dari pengalaman pilkada sebelumnya, trend kekerasan dan korban di Pilkada Aceh sebenarnya meningkat serta memusat pada aktor-aktor tertentu. Pascakonflik, Aceh telah melaksanakan dua kali gelombang pilkada; tahun 2006 dan tahun 2012. Pilkada yang pertama cenderung dirasa lebih tenang kendati mencekam. Memang tidak ditemukan data resmi yang dirilis oleh Panwaslu Aceh[1] menyangkut laporan peristiwa kekerasan pada Pilkada 2006. Namun dari catatan berbagai pihak, tingkat kekerasan pada saat itu cukup rendah dengan berbagai alasan. Sedangkan pilkada yang kedua dirasa jauh lebih kasar, dan laporan kekerasan yang diterima Panwaslu Aceh dianggap cukup tinggi, hingga 57 kasus.

Namun angka-angka ini eskalasinya masih lebih rendah dari temuan yang disampaikan oleh LSM maupun NGO pada saat itu. Laporan yang dipublikasikan oleh The Asia Foundation (TAF) menyebutkan bahwa terdapat hanya 11 kasus kekerasan sepanjang Pilkada 2006. Peristiwa kekerasan meningkat sebanyak 167 kasus di Pilkada 2012 (lihat gambar 1). Hanya saja, baik laporan Panwaslu Aceh maupun LSM-NGO tidak merinci para pelaku serta tidak pula meramaikannya di media lokal. Alasan yang disampaikan cukup sederhana, yaitu demi menjaga stabilitas keamanan saat itu.

BACAAN LAINNYA

Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

04/03/2021 - 10:06 WIB
Peta Banda Aceh.

Sejarah Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

04/03/2021 - 03:55 WIB
Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman @kanalinspirasi

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

03/03/2021 - 19:02 WIB
Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

03/03/2021 - 13:13 WIB

Sasaran korban kekerasan pun sejatinya beralih. Jika pada Pilkada 2006 sasarannya adalah masyarakat umum atau aktor politik yang berelasi ke parnas, maka pada Pilkada 2012 sasarannya adalah pihak-pihak yang berhubungan dengan parlok. Contoh; penyerangan rombongan calon kepala daerah Humam Hamid & Hasbi Abdullah (2006); pembunuhan Saiful Husen alias Pon Cagee (2011), mantan kombatan yang merupakan tim sukses calon gubernur Irwandi Yusuf; pembunuhan T. Muhammad alias Cek Gu (2012), yang juga mantan kombatan pendukung calon gubernur Irwandi Yusuf; dll. Ini terjadi karena kompetisi politik semakin mengkristal di antara sesama mantan kombatan yang terpecah ke dua partai; PA dan PNA. Sampai saat ini, kedua kasus masih menggantung di penegak hukum dan Kepolisian Daerah Aceh dianggap melakukan pembiaran.

“Oleh karena itu, demi meningkatkan kualitas perpolitikan di Aceh dan menjamin kesuksesan penyelenggaraan pilkada, Perludem mendesak pihak Kepolisian Daerah Aceh agar menindak tegas terhadap segala macam bentuk kekerasan sepanjang pelaksanaan Pilkada Aceh 2017. Polisi harus menghindari langkah-langkah politis dalam menghadapi perilaku politik yang mengancam integritas proses pilkada. Penegakkan hukum adalah solusi terkini untuk mencegah berulangnya kasus kekerasan yang menjatuhkan korban jiwa di pilkada Aceh. Ini juga merupakan cara yang paling tepat untuk mengembalikan citra polisi di masyarakat Aceh,” tulis Perludem dalam siaran persnya. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Ini Syarat Penyerahan Dukungan Bakal Calon Idependen Pilkada 2017 di Aceh Jaya

Selanjutnya

Menyoal Pembatalan SK Pelantikan Pejabat Aceh Barat

BACAAN LAINNYA

Aryos Nivada
Pilkada 2017

Aryos: Politik Uang di Gayo Lues Harus Diusut Tuntas

Selasa, 25/04/2017 - 04:52 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Rapat Paripurna Istimewa DPRK Nagan Raya Tetapkan H.M.Jamin Idham,SE – Chalidin,SE Sebagai Bupati/Wakil Bupati Terpilih

Selasa, 11/04/2017 - 14:19 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Juragan: Besok Paripurna Istimewa Penetapan Bupati/Wabup Nagan Raya Terpilih

Senin, 10/04/2017 - 11:37 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Breaking News: Rapat BAMUS DPRK Nagan Raya Terkait Jadwal Paripurna Bupati Terpilih Sedang Berlangsung

Senin, 10/04/2017 - 11:08 WIB
aceHTrend.com
Pilkada 2017

Cek Mad – Sidom Peng Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara

Jumat, 07/04/2017 - 23:28 WIB
Selebrasi Pasangan Irwandi-Nova Setelah Konferensi Pers
Pilkada 2017

KIP Aceh Tetapkan Gubernur Terpilih Hasil Pilkada 2017

Jumat, 07/04/2017 - 13:59 WIB
Saifannur bersama cucu Shahla Tasneem Ziaurrahman
Pilkada 2017

Bupati Terpilih Bilang Bireuen Butuh Energi Kebersamaan

Jumat, 07/04/2017 - 08:41 WIB
aceHTrend.com
Pilkada 2017

KIP Nagan Raya Serahkan Hasil Pleno Penetapan Bupati /Wabup Terpilih Kepada DPRK

Kamis, 06/04/2017 - 18:36 WIB
aceHTrend.com
Pilkada 2017

Besok Saifannur – Muzakkar Ditetapkan Sebagai Bupati – Wakil Bupati, KIP Bireuen Undang Semua Paslon

Rabu, 05/04/2017 - 19:47 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Tito

Menyoal Pembatalan SK Pelantikan Pejabat Aceh Barat

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Kadin Aceh H. Makmur Budiman Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Zaini Djalil, SH. Foto/Ist.
Hukum

Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

Muhajir Juli
04/03/2021

Fitriani saat sedang melatih para juniornya @ist
BERITA

Terbuka Kesempatan Menjadi Atlet Panjat Tebing FPTI Pidie, Ini Syaratnya

Ihan Nurdin
04/03/2021

Jamaluddin saat membahani peserta pelatihan dan magang di Aula Disnaker Aceh, Kamis, 4 Maret 2021 @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Ketua FKJP: Aceh Harus Lahirkan Sejuta Usahawan Baru

Hasan Basri
04/03/2021

Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)
Sejarah

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

Sadri Ondang Jaya
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.