• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Lima Penghalang Beramal Saleh

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 05/08/2016 - 01:31 WIB
di Agama, SPECIAL
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh- Setiap orang Islam selalu bercita-cita ingin menjadi orang bertaqwa, beramal saleh, masuk surga dan diangkat martabatnya oleh Allah Swt dengan berbagai kebaikan di dunia dan akhirat kelak.

Namun, keinginan mulia tersebut biasanya sering hanya sebatas ucapan saja dan tidak sejalan dengan realita dalam kehidupan sehari-hari, karena di saat yang sama justru banyak muslim yang sering terjebak pada perbuatan yang mengarahkan kita semakin menjauh dari amal saleh.

Demikian disampaikan Tgk H Muhammad Hatta Lc M.Ed (Pimpinan LPI Dayah Madani Al-Aziziyah Lampeuneureut Ujong Blang, Darul Imarah, Aceh Besar) ‎saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu (3/8) malam.

“Semua kita kalau ditanya mau hidup senang dan bahagia dunia dan akhirat dan ingin masuk surga.

BACAAN LAINNYA

Kredit foto: Bea Cukai.

Bila Direspons Negatif, Investor Tak Akan Tanam Modal di Bidang Minuman Keras di Indonesia

02/03/2021 - 07:32 WIB
Ketua Umum Partai Emas Hasneni. Doc: PE

Bila KLB Partai Demokrat Digelar, Ketua Partai Emas Akan Maju Sebagai Caketum

02/03/2021 - 06:44 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]

DPRA Minta USK Tunda Pembangunan Kampus

02/03/2021 - 06:05 WIB
Ilustrasi/FOTO/umroh.com.

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

01/03/2021 - 14:40 WIB

Tapi giliran diajak beriman dan beramal saleh, semuanya menghindar. Ngomong saja takut pada Allah, padahal tiap saat berkhianat pada Allah‎. Apakah ini karena hatinya sudah digembok, sampai-sampa tidak paham lagi kebenaran dan tujuan hidup di dunia‎,” ujar Tgk. Muhammad Hatta yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh.

Ulama muda yang akrab disapa Abiya Hatta ini juga menyebutkan, ‎sahabat Rasulullah, Saidina Ali‎ bin Abi Thalib pernah menyampaikan, kalau bukan karena lima perkara yang merusak di dunia ini, maka semua orang Islam akan berbuat kebaikan dan beramal saleh sehingga terangkat martabatnya di hadapan Allah Swt.

Pertama, merasa senang dengan kebodohan, artinya adalah membiarkan diri bahkan merasa nyaman dengan ketidaktahuan dalam masalah agama. Sebagaimana banyak terjadi pada muslim masa kini yang tiap harinya disibukkan dengan urusan bisnis dan bermacam pekerjaan demi mencapai cita-citanya mengejar harta kekayaan dan materi dunia.

Sedangkan masalah ke-islaman cukup dipasrahkan saja kepada para ulama atau ustaz yang dipanggil ketika dibutuhkan. Entah untuk berdoa, untuk ditanya ataupun sekedar dijadikan teman curhatnya.

Tidak ada dalam dirinya keinginan belajar dengan sungguh-sungguh apa itu Islam dan bagaimana seharusnya menjadi muslim yang baik. Tidak pernah ingin tahu cara salat dan wudhu yang benar.
“Tidak merasa khawatir kita bodoh dengn ilmu agama, salatnya dan bacaan Al-Fatihah salah tidak masalah. Ingin salat cepat dan tidak betah yang membuktikan kita belum cinta Allah. Padahal dekat dengan Allah saat sujud,” jelasnya.

Mereka sudah puas dengan pengetahuan yang didapatnya dari teman ataupun dari meniru tetangga. Paling-paling belajar keislamannya didapat dari tayangan televisi, tidak belajar ilmu agama secara khusus dengan‎ sanad ilmu yang jelas.

Memang itu tidak salah, tapi semua itu menunjukkan ketidak seriusan keislaman mereka dibandingkan dengan keseriusannya belajar ilmu pengetahuan atupun kesibukannya mengurus berbagai urusan dunia.

Orang seperti ini seharusnya mengingat pesan Rasulullah Saw: “Allah membenci orang yang pandai dalam urusan dunia tetapi bodoh dalam urusan akhirat”.

Kedua, tamak atau terlalu cinta dengan dunia dan takut mati‎. Orang ini mau masuk surga, tapi tidak siap mati karena merasa banyaknya dosa dalam hidup ini.‎ “Tidak siap mati/gelapnya alam kubur, itu sama juga tidak mau masuk surga,” jelasnya.

Ketiga, bakhil dengan kelebihan harta. Siapapun yang tamak dan merasa kurang dengan berbagai kepemilikan hartanya pastilah dia akan berlaku bakhil dan sangat sayang dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.

Rasulullah SAW pernah menyinggung tentang ketamakan. Beliau berkata, mencintai harta adalah sumber segala kecelakaan dan keburukan. Baik keburukan fisik maupun mental.

Kita perlu berintropeksi diri mengapa diri ini seringkali mengejar satu pekerjaan. Betapa para pebisnis itu sering kali keuar masuk rumah sakit berganti-ganti penyakit karena komplikasi yang disebabkan kurangnya perhatian dalam mengurus diri dan lebih suka mengejar materi.

Betapa kecintaan dan ketamakan dunia selalu membawa petaka. Belum lagi petaka mental yang merusak negeri ini. Korupsi, kolusi dan juga kebiasaan berbohong demi citra diri semua bermuara pada satu kata ‘tamak terhadap dunia’.

Rasulullah SAW bersabda:‎ Zuhud (tidak suka) dunia sangat menyenangkan hati dan badan. Sedangkan cinta dunia sangat melelahkan hati dan badan.

Kebakhilan ataupun kepelitan merupakan dampak sistemik yang tidak terhindarkan dari ketamakan dunia. Kebakhilan pasti akan menjauhkan seseorang dari Allah, surga dan sesama manusia. Itu artinya kesalehan bagi orang yang bakhil adalah angan-angan belaka.

“Seandainya kikir para sahabat Rasul dulu, kita hari ini tidak akan pernah kenal Islam. Kelebihan Khadijah sangat dermawan, begitu juga Usman bin Affan, ‎Abdurrahman bin Auf ‎dan lainnya sehingga Islam tegak sampai‎‎ hingga sekarang,” terang kandidat Doktor di UIN Ar-Raniry ini.

Keempat, riya dalam beramal. Riya’ adalah pamer yaitu melakukan satu amal ibadah (agama) dengan maksud mendapatkan pujian dari manusia. Riya dapat juga dikatakan dengan mengharapkan nilai dunia dengan pekerjaan akhirat.

Rasulullah SAW menegaskan, riya termasuk dalam kategori syirik kecil (As-syirikul asyghar) dalam salah satu sabdanya “Sesungguhnya sesuatu yang sangat saya khawatirkan atas dirimu adalah syirik kecil, yaitu riya”

Perwujudan riya yang sangat halus dan tidak kentara. Adanya hanya dalam hati. Tidak ketahuan di dalam tindakan diri. Para sufi mengibaratkan halusnya riya seperti semut hitam yang merayap di atas batu keras warna hitam di tengah pekat malam. Begitu halusnya riya hingga seringkali mereka yang terjangkit penyakit ini seringkali tidak sadar.

Kelima, adalah ujub atau membanggakan diri. Yaitu merasa diri paling benar dan sempurna dibandingkan dengan yang lain. Ketidakbolehan perasaan ujub ini dikhawatirkan pada lahirnya kesombongan, dan kesombongan itu sendiri merupakan sifat Allah yang tidak boleh ada dalam diri manusia.‎

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Dampingi Menag, Gubernur Aceh Buka Porseni Kemenag ke XV

Selanjutnya

Lahan Gambut Dibakar, Sejumlah Siswa Tumbang, MTsN Blang Balee Dalam Bahaya

BACAAN LAINNYA

Korps HMI-Wati Cabang Sigli, Sabtu (13/2/2021) menggelar diskusi tentang pemilu. Foto/Ist.

Kohati Cabang Sigli Gelar Diskusi tentang Pemilu

Sabtu, 13/02/2021 - 22:14 WIB
Fadhil Rahmi, Nabila, dan Nurhafifah. Foto/Ist.
Perempuan

Selamat dari Amukan Api, Salbila Bercita – cita Menjadi Dokter Gigi

Selasa, 09/02/2021 - 09:37 WIB
Syeh Fadhil ketika sedang menimang Nabila. Foto/Ist.
Anak

Cinta Syeh Fadhil yang Tak Pernah Luntur untuk Nabila Asal Simeulue

Senin, 08/02/2021 - 08:29 WIB
Mukhlis (kemeja putih lengan panjang) saat berkunjung ke kediaman Zahra yang sedang dibangun dari hasil sumbangan netizen, guru, dan elemen lainnya.
Perempuan

Bila Mau Pindah ke Bireuen, Mukhlis Bersedia Biayai Pendidikan Zahra Hingga Kuliah

Minggu, 07/02/2021 - 20:40 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH/FOTO/Disdik Dayah Aceh.
Dayah

Kadisdik Dayah Umumkan Anggota MADA Periode 2021-2024

Kamis, 04/02/2021 - 17:09 WIB
H. Mukhlis, A.Md, Dirut PT Takabeya Perkasa Group, Kamis (28/1/2021) menyerahkan donasi untuk pengobatan Aqila Fitriani (19 bulan) yang mengidap gizi buruk. Foto/Ist.

Dapat Informasi dari Facebook, H. Mukhlis Takabeya Antar Donasi untuk Balita Gizi Buruk di Aceh Utara

Kamis, 28/01/2021 - 20:43 WIB
Afridany
Surat Pembaca

Gaji Dipotong Aparatur Gampông Mehmoh

Rabu, 27/01/2021 - 08:53 WIB
Ayah Blang Panyang, Senin (25/1/2021) melantik pengurus IRADAH Langsa dan Aceh Tamiang. Foto/Ist.
Dayah

Ayah Blang Panyang Lantik Pengurus IRADAH Langsa & Tamiang

Selasa, 26/01/2021 - 08:32 WIB
Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Sabtu, 16/01/2021 - 09:21 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Lahan Gambut Dibakar, Sejumlah Siswa Tumbang, MTsN Blang Balee Dalam Bahaya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berada di Jalur ke Tanah Suci, Fadhil Usulkan Aceh Masuk Paket Umrah Plus

    159 shares
    Share 159 Tweet 0
  • Belajar dari Syaikh Barshisa, Ulama yang Mati Sebagai Kafir

    35 shares
    Share 35 Tweet 0
  • Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

BERITA

Kakanwil Kemenag Aceh Gandeng MDC untuk Meningkatkan Mutu Madrasah

Hasan Basri
02/03/2021

Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Muhajir Juli
02/03/2021

Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Muhajir Juli
02/03/2021

#20TahunLMenTepercaya, The New L-Men of The Year 2021 melalui zoom Virtual Press Conference/FOTO/Istimewa.
Kesehatan

Inspirasi dan Edukasi Untuk Hidup Sehat, Harapan L-Men di Usia 20 Tahun

Redaksi aceHTrend
02/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.