• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Apa Karya

Risman RachmanRisman Rachman
Senin, 08/08/2016 - 08:18 WIB
di Resam
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Tanpa Apa Karya (Zakaria Saman) Pilkada 2017 terasa berat. Ini artinya, karena ada Apa Karya lah Pilkada 2017 menjadi Pilkada penuh gembira.

Rabu (3/8/2016) pagi, Apa Karya memastikan bahwa kita akan terus bergembira di pesta demokrasi lima tahunan.

154.473 lembar fotokopi KTP dihantar langsung ke KIP Aceh sebagai syarat untuk bisa maju sebagai calon gubernur dari jalur perseorangan.

Dengan KTP itu juga Apa Karya menegaskan jika ia serius untuk memastikan kita semua terus meneguk ragam kegembiraan hingga hari H Pilkada.

BACAAN LAINNYA

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

08/03/2021 - 06:25 WIB
Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

07/03/2021 - 20:18 WIB
FOTO/Disbudpar Aceh.

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

07/03/2021 - 11:35 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.

LMC (78): Era Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (III)

07/03/2021 - 10:52 WIB

Tapi, apakah Pilkada Gembira masih menjadi milik kita semua nantinya? KIP Aceh yang menentukan.

***

Sungguh, Aceh butuh pemimpin yang mampu membuat kita gembira. Kita perlu Gubernur yang tidak mesti memiliki wajah garang berkumis seperti Hitler, atau berjambang seperti Fidel Castro.

Kita juga butuh sosok gubernur yang humoris pada tempatnya dan tegas juga pada tempatnya. Dan, yang terpenting gubernur yang mampu membuat semua rakyat bergembira atas keberhasilan pembangunan.

Dan itu jelas membutuhkan sosok gubernur yang tegas tapi tidak sampai menjadi sewenang-wenang, plus humoris yang tidak sampai lost control sehingga ditancai rakyat dengan kalimat “lawak that.”

***

Sebagai sosok yang dikenal sebagai Mentro Pertahanan di GAM, Apa Karya jelas memiliki dua kekuatan kepemimpinan itu, tegas dan humoris. Dan, menariknya, ketegasan Apa Karya juga memberi rasa humor. Akibatnya, ketika ia menuding pihak lain, semua menyambut dengan suasana hana beungeh meski Apa Karya sendiri juga tahu pihak yang dituding bisa jadi mengalami suasana batin “hana mangat.”

Dwight Eisenhower pernah berkata: A sense of humor is part of the art of leadership, of getting along with people, of getting things done. Selera humor adalah bagian dari seni kepemimpinan, yang berhubungan baik dengan orang-orang, dan menyelesaikan berbagai hal. 

Setidaknya, di dunia ini ada lima pemimpin yang dikenal cukop lawak, seperti Gus Dur, Ronald Reagan, Stephen Harper, Francois Hollande, dan Barack Obama.

***

Kalau sudah begini, maka kandidat lain jangan anggap enteng Apa Karya. Bisa-bisa semua pendukung Apa Karya kala berjumpa dengan kandidat dan tim sukses lain akan berkata: “Apa Karya Kita.”

Bisa dibayangkan, jika kandidat atau tim sukses lain tidak menjawab, bisa-bisa dipeugah bangai, soalnya yang ingin diketahui adalah apa yang menjadi karya kita selama ini, bukan untuk membenarkan bahwa Apa Karya akan dipilih oleh kita semua. Nah, Pembaca Sekalian, Apa Karya Anda Semua?

Sebagai penutup kita kopas saja lawak Gus Dur. Saat Gus Dur di Kuba, dan Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap.. Dan mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius.

Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan. Gus Dur bercerita pada pemimpin Kuba, Fidel Castro, bahwa ada 3 orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan di situ.

Tahanan pertama bercerita, “Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara.” Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba. Tahanan kedua berkata geram, “Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!” Lalu mereka berdua terlibat perang mulut. Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya.

“Kalau kamu kenapa sampai dipenjara di sini?” tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga. Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati, “Karena saya Che Guevara.” Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak mendengar guyonan Gus Dur tersebut. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Ibu Dahlia, Warga Teunom yang Sempat Hilang Sudah Ditemukan

Selanjutnya

Indonesia Tidak Boleh Melupakan Gayo

BACAAN LAINNYA

Almarhum Abdullah Syafi'i
Resam

Tgk Lah dan Keberanian Visioner

Selasa, 22/01/2019 - 18:50 WIB
aceHTrend.com
Resam

Pesan Adnan Ganto untuk Aceh

Rabu, 28/11/2018 - 14:56 WIB
aceHTrend.com
Resam

Skema Segitiga Intervensi Kemiskinan, Membaca Pikiran Plt Gubernur Aceh

Kamis, 22/11/2018 - 10:43 WIB
Penyerahan KUA PPAS oleh Plt Gubernur Aceh kepada DPR Aceh
Resam

Aceh, Berbenahlah!

Selasa, 09/10/2018 - 09:49 WIB
Ratna Sarumpaet @detik
Resam

“Martir Hoax”

Kamis, 04/10/2018 - 11:13 WIB
aceHTrend.com
Resam

Kisah Tipu-Tipu Itu, dulu Soeharto, Kini Prabowo

Rabu, 03/10/2018 - 19:35 WIB
aceHTrend.com
Resam

Teukeuchak

Rabu, 11/07/2018 - 15:23 WIB
Zaini Yusuf (kiri) dan Irwandi Yusuf (kanan) di Gayo Lounge, Bandara Internasional Iskandar Muda, Rabu (4/7/2018). Foto: Muhajir Juli.
OPINI

Jungle Politik Aceh

Kamis, 05/07/2018 - 03:55 WIB
Jacqueline Picasso By from serkanhizli.wordpress.com
Resam

Love Story Jacqueline Picasso

Sabtu, 16/06/2018 - 19:04 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Indonesia Tidak Boleh Melupakan Gayo

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

    Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Jelaskan Penyebab Defisit Anggaran Kota Subulussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Panen Perdana Ayam Potong, BUMG Seumirah Raih Untung Rp100 Juta

    3325 shares
    Share 3325 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

FPTI Abdya Berkomitmen Lahirkan Atlet Panjat Tebing Andal

Masrian Mizani
08/03/2021

aceHTrend.com
OPINI

Menjadi Guru Kreatif di Masa Pandemi

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

Muhajir Juli
08/03/2021

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

Muhajir Juli
07/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.