ACEHTREND.CO, Blangkejeren – Pacuan Kuda dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke – 71 di Kabupaten Gayo Lues di resmi dibuka Senin (8/8) turut dihadiri oleh Muspida Plus, muspika Plus, tokoh masyrakat, tokoh agama dan pemilik kuda dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Sekda Gayo Lues H.Thalib dalam sambutan pidatonya menyatakan, Gayo Lues adalah daerah yang tradisi dan sejarahnya hal ini membuktikan bahwa daerah tercinta ini bukan hanya bterkenal dengan tarian Saman dan Bines, Didongnya saja, akan tetapi juga terkenal dengan pacuan kudanya yang sudah tersohor kemana-mana.
‘’Pacuan kuda tradisionla adalah warisan budaya yang turun temurun semenjak zaman dahulu kala, sebelum Gayo Lues menjadi kabupaten sudah dilaksanakan setiap tahunya pacuan kuda. Hanya saja bedanya pada zaman dahulu kuda –kuda yang diperlombakan adala kuda lokal yang ukuranya lebih kecil, namun saat ini berkad kegigihan pecinta kuda, jenisnya drastis berubah berkad terjadi ternak kawin silang, kuda yang diperlombakan tinggi dan besar,’’jelasnya
Dikatakan, di Provinsi Aceh ada tiga Kabupaten setiap tahunya mengadakan pacuan kuda secara tradisional diantaranya, Kabupaten Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tengah, setiap tahun nya menjadi tuan rumah secara bergantian, dengan adanya pacuan kuda ini bisa meningkatkan hubungan silaturrahmi menjunjung tinggi sportifitas, dalam berlangsung nya ajang pacuan kuda ini.
Pacuan kuda yanhg diselenggarakan merupakan agenda tahunan pemerintah Kabupaten Gayo Lues dalam menyemarakan HUT RI Ke – 71, selain pacuan kuda juga dilombakan cabang olah raga lainya seperti, Tenis Meja, Merathon, catur dan tarik tambang antar instansi,’’jelasnya
Sekda H.Thalib, menghimbau kepada masyrakat untuk selalu menjaga ketertiban dan ke amanan selama berlangsungnya pacuan kuda, khususnya kepada pemilik kuda dan joki jagalah sportifitas dalam bertanding utamakan kesehatandan keselamatan dan sungguhkan lah pacuan kuda yang berkualiatas.
Sementara itu hasil pantauan wartawan, ratusan pedagang musiman memadati areal pacuan kuda dari berbagai daerah se – Kabupaten Gayo Lues, bahkan ada yang datang dari Sumatra Utara untuk mengais rezeki. []