ACEHTREND.CO, Mesir – Kota Nasr City, Cairo, Mesir masih subuh. Jarum jam berada di angka 3.40 waktu setempat. Di luar masih gelap. Kini, Mesir sedang musim panas, saat bunga-bunga bermekaran.
Meski begitu, cuaca di Mesir masih seperti di Aceh kala subuh, tidak terlalu dingin, juga tidak segera panas.
“Hanya siang saja agak menyengat,” kata ibu dari si bungsu Haikal, anak kandungnya Tarmizi A Karim, yang hari ini, oleh Partai NasDem dideklarasi sebagai bakal calon gubernur Aceh. Selain NasDem, dukungan untuk Tarmizi Karim yang berpasangan dengan Zaini Djalil juga didukung oleh PPP dan PKPI.
Sang istri, Inayati Sa’aduddin Djamal, atau yang akrab disapa Kak Ina yang selama ini selalu tampak menemani kini sedang berada di Mesir.
“Kakak lagi di Mesir, jadi belum bisa menemani si Abang,” katanya.
Saat NasDem membaca surat keputusan terkait pencalonan Bang Tar, sekitar jam 10.00 wib, Kak Ina dan lainnya sedang bersiap-siap menunikan kewajiban shalat subuh.
“Jam segitu biasanya anak-anak shalat ke mesjid untuk berjama’ah. Namun, semalam karena mereka berdiskusi sampai jam 12 malam maka mereka pada shalat di rumah. Jam 5 itu anak2 baru selesai subuh, dan seperti biasanya anak-anak berdo’a rutin masing-masing,” kata Kak Ina.
Dalam hati kecil, Kak Ina sangat ingin menemani Bang Tar, dalam semua langkah perjuangannya. Namun, karena harus menemani si bungsu Haikal maka Kak Ina yang memilih untuk menemani Haikal dan Bang Tar menjalankan tugasnya menyambut Pilkada 2017 Aceh.
“Kita sama-sama berjuang, Abang berjuang untuk masyarakat dan Ina berjuang mengantar Haikal menuntut ilmu. Kami selalu ada dalam perjuangan abang dan selalu mensupport,” kata Kak Ina, yang juga di posting di halaman facebooknya.
Di Mesir, Kak Ina juga ditemani Fakhri (abangnya Haikal), juga M Hakiki dan M Lutfi anak Bunda Illiza, dan Rizqullah anak Ilmiza.
“Di rumah bertujuh, juga ada ustad Mukti yang sedang mengambil S2 di Al Azhar dan menjadi guide anak-anak dalam belajar di rumah,” kata Kak Ina.
Menurut Kak Ina, Muhammad Haikal Tarmizi (19) ke Mesir untuk belajar menghafal al Quran di Al Markaz Ma’sharawy. “Insya Allah bulan depan masuk Daurah Loghah atau kursus bahasa Asing, sebagai persiapan masuk Al Azhar Cairo,” kata Kak Ina.
Bagi Kak Ina sendiri, apa yang telah dicapai Bang Tar saat ini berupa dukungan dari NasDem, dan juga dari PPP dan PKPI disambut dengan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Kakak bersyukur dan berdoa mudah-mudahan Allah SWT ridha dengan perjuangan ini dan memudahkan jalan untuk cita-cita Bang Tar yang ingin membangun Aceh bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat Aceh,” ujar Kak Ina.
Bagi Kak Ina sendiri, Bang Tar
adalah uswatun hasanah bagi keluarganya. “He is Everything…” (Dia adalah segalanya) pungkas Kak Ina dari Kota Nasr City, Cairo, Mesir. []
