ACEHTREND.CO,Banda Aceh- – Delegasi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016 dari Provinsi Gorontalo yang terdiri dari 25 orang siswa/i tingkat SMU/sederajat mengunjungi sekretariat DPD KNPI Aceh di kawasan Jambo Tape, Banda Aceh, Rabu, (10/8/2016).
Delegasi tersebut disambut langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, H. Jamaluddin, ST dan didampingi oleh Nurchalis, SP., M.Si sebagai Sekretaris serta Irfannusir Rasman, SE., M.Si sebagai Bendahara.
Pada pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Ketua DPD KNPI Aceh, H. Jamaluddin, ST menyemangati para delegasi untuk menjadi enterpreuneur.
“Layaknya sebuah negara harus memiliki paling sedikit 2% pengusaha, namun saat ini Indonesia hanya memiliki 0,2% pengusaha. Sudah saatnya kalian sebagai generasi bangsa mengisi kekurangan tersebut. Jangan bangga jika suatu saat kalian menjadi PNS, namun baggalah ketika kalian mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” ujar Jamal dihadapan siswa yang turut didampingi oleh guru pendampingnya.
Jamal menambahkan, agar mereka menjadi bagian dari upaya pencegahan narkoba. Ia juga menyemangati siswa Gorontalo untuk terus semangat belajar dalam mewujudkan cita-cita pendiri bangsa, apalagi bulan Agustus dilandasi dengan semangat Hari Ulang Tahun RI ke-71.
“Mari sama-sama kita jaga diri sendiri dan lingkungan kita agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan jangan sampai narkoba meracuni hidup kita. Bangsa akan maju bila generasi mudanya bebas atau anti dari narkotika, disitulah kunci Indonesia jaya di masa depan”, tegas Jamal yang diiringi tepuk tangan dari siswa Gorontalo tersebut.
Sementara itu Fitrianti, salah seorang peserta, mengaku cukup senang dan bersyukur bisa berkunjung ke Aceh melalui kegiatan SMN 2016 ini. Apalagi mereka berkesempatan mengunjungi sekretariat KNPI Aceh. Fitri mengatakan, melalui kegiatan ini ia tidak hanya mengenal secara dekat budaya, suku dan kehidupan masyarakat di Aceh, namun juga mendapatkan semangat nasionalisme dalam perspektif pemuda.
Fitri berharap melalui ilmu yang didapatnya nanti sepulang dari Aceh, dia bisa ikut memberikan kontribusi yang baik buat daerah kelahirannya. SMN 2016 merupakan salah satu kegiatan dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh kementerian BUMN RI untuk pertukaran pelajar antar provinsi. Program ini merupakan pertukaran pelajar, di mana sebanyak 29 siswa berprestasi dari seluruh Aceh juga melakukan SMN ke Provinsi Gorontalo yang beberapa waktu lalu dilepas keberangkatannya oleh Sekda Aceh[]