• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Abu Doto Dalam Aquarium

Muhajir JuliMuhajir Juli
Senin, 15/08/2016 - 19:39 WIB
di Celoteh, OPINI, ULASAN
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Zaini Abdullah adalah orang baik. Ia suka menolong dan peduli. Namun beberapa orang di lingkar pinggang yang ia percaya selama ini, telah mengkhalwatkan dirinya dari rakyat Aceh. Ia, di usianya yang semakin senja, telah berhasil “dikuasai” untuk kepentingan beberapa orang saja.

Doto Zaini, begitu ia akrab disapa oleh kolega seangkatan. Sahabat sekaligus pengikut Hasan Muhammad di Tiro itu merupakan dokter umum di sebuah rumah sakit di negeri pelarian. Kontribusinya terhadap cita-cita Aceh Merdeka yang digagas Hasan Tiro, tidak bisa dinafikan begitu saja. Ia salah satu orang lama di tubuh GAM yang masih hidup sampai sekarang.

Banyak yang berharap bila dirinya dan Muzakir Manaf mampu membawa Aceh ke tempat terhormat, minimal di Pulau Sumatera. Mereka punya modal. Dana otsus yang melimpah, keduanya diharapkan mampu mengubah Aceh menjadi makmur. Namun harapan manis itu tidak maujud. Seperti ayam mati di lumbung padi. Rakyat Aceh sekarat di tengah melimpahnya dana otonomi khusus.

Bagi pikiran awam, aneh bin ajaib bila Doto –dan Muzakir Manaf– gagal menjaga Aceh. Secara kepartaian keduanya memiliki perwakilan mayoritas di legislatif dan eksekutif. Namun sepertinya, keduanya gagal memanfaatkan jaringan besar itu.

BACAAN LAINNYA

Ketua DPP PDA Teungku Muhibushabri A. Wahab. Foto/Ist.

Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

06/03/2021 - 07:07 WIB
Muslizar saat meninjau rumah Hadijah, Jumat, 5 Maret 2021.

Garda Abdya akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Hajidah HS

05/03/2021 - 22:59 WIB
aceHTrend.com

Hadiri Musrenbang di Singkil Utara, Wabup Sazali Berpesan Prioritaskan Pembangunan Pro Rakyat

05/03/2021 - 22:49 WIB
aceHTrend.com

PT PIM Ekspor Perdana 30 Ribu Ton Urea Komersial ke Srilanka

05/03/2021 - 22:31 WIB

Bagi yang tahu, pasti tidak akan begitu kaget. Selain tidak sejalan dengan wakilnya, ia juga “dipenjara” oleh satu dua orang di lingkar pinggangnnya. Bahkan, sejatinya orang itulah yang Gubernur Aceh, bukan Zaini. Karena si pulan itulah yang menentukan boleh atau tidak sebuah gagasan disampaikan ke Gubernur Aceh. Ia semacam man behind the scene. Pilkada tak ikut, tapi menikmati dengan nyaman posisi sebagai penentu.I a semacam dalang dalam sebuah pementasan wayang.

Banyak orang baik-baik yang kemudian terjengkang ke luar gelanggang. Bukan karena tidak sepakat dengan Abu Doto, tapi karena ditentukan oleh “siluman” yang selalu “memeluk” doto.

Ada yang menduga bahwa man behind the scene itu adalah Umi Niazah. Jelas dugaan itu salah besar. Ia wanita baik- baik yang tahu menempatkan diri. Lihat saja, walau Muzakir Manaf tidak lagi menaruh hormat kepada suaminya, ia tetap dengan tangan terbuka menerima second lady Aceh, Kak Na, istri Mualem. Bila ada yang menuduh bahwa Umi Niazah sebagai tukang balot Abu Doto, itu salah besar. Wanita yang bagus perangainya itu tidak tahu apa-apa.

“Nyaris semua ide dan saran terhalang palang pintu tak resmi. Doto Zaini, sejauh ini kurang mendapatkan asupan informasi yang benar. Ada palang pintu yang menghalangi. Abu dibuat seakan-akan tak tersentuh,semacam makhluk dalam mitologi. Seakan-akan Doto milik dia dan beberapa kolega yang sependapat dengannya. Dia tak peduli bahwa Doto adalah pemimpin Aceh,” ujar seorang sumber.

Diakui atau tidak, menjelang pemilukada, semakin banyak orang baik yang tak lagi bisa mengakses ke Doto. Mereka terpental ke luar gelanggang. Dengan dalih menetralisir Zaini dari anasir busuk, man behind the scene semakin liar bergerak, dengan memakai topeng kesantunan kalimat.

Tanpa sadar, Doto semakin banyak ditinggalkan oleh loyalisnya yang sejati. Ini sebuah ancaman. Zaini akan semakin jauh dari asupan informasi yang sebenarnya tentang Aceh. Akan semakin banyak “opium” yang masuk ke ruang kerja pribadi gubernur di pendopo. Mungkin Doto takkan pernah menyadari, karena ia pun–mungkin–menikmati “aroma madat” yang dihembuskan oleh mereka yang picik.

Sama halnya seperti tulisan ini, yang berpotensi takkan masuk ke ruang pribadi Doto, karena ketatnya pengawalan info yang boleh dan tidak boleh sampai ke meja yang bersangkutan.

Maka wajar saja, teriakan mereka yang teraniaya tidak pernah sampai ke hadapan yang berkuasa Baginda Abu Doto Zaini Abdullah. Konon lagi menjadi buah pikirannya untuk mencari solusi. Sungguh doto di tikungan zaman, sebuah era dimana pemimpin tertinggi dimasukkan dalam aquarium dan dikunci dalam lemari emas. Tak tersentuh dan tak tahu apa- apa.

Ekstrimnya lagi, saat ini yang berada di lingkar pinggang Doto, adalah mereka yang sejatinya pemegang belati yang sedang bersiap menikam Doto dari belakang. Mereka hanya sedang menunggu momen. Ah, kenapa Doto tak belajar ilmu politik sistem sel?. []

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

11 Tahun Damai Aceh, Ini “Peuneutoh” Wali Nanggroe Aceh

Selanjutnya

Alat USG di RS Teuku Umar Sudah Seminggu Rusak

BACAAN LAINNYA

Peta Banda Aceh.

Sejarah Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

Kamis, 04/03/2021 - 03:55 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Peran Guru PJOK dalam Membangun Karakter Peserta Didik

Rabu, 03/03/2021 - 12:13 WIB
Herlina, SKM. Foto/doc. Pribadi.
Celoteh

Campur Sari Antara Ide dan Perencanaan Pembangunan Aceh

Rabu, 03/03/2021 - 07:10 WIB
Nanda Suriani
OPINI

Menjadi Role Model Pendidikan

Selasa, 02/03/2021 - 08:22 WIB
Ilustrasi/FOTO/umroh.com.
Artikel

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

Senin, 01/03/2021 - 14:40 WIB
Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

Jumat, 26/02/2021 - 08:44 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.
Artikel

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

Jumat, 26/02/2021 - 07:32 WIB
Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Rabu, 24/02/2021 - 13:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Alat USG di RS Teuku Umar Sudah Seminggu Rusak

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Merah Sakti @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat

    Utang Daerah Membengkak, Merah Sakti Sorot Kinerja Bintang-Salmaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ketua DPP PDA Teungku Muhibushabri A. Wahab. Foto/Ist.
Dayah

Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

Muhajir Juli
06/03/2021

Muslizar saat meninjau rumah Hadijah, Jumat, 5 Maret 2021.
BERITA

Garda Abdya akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Hajidah HS

Masrian Mizani
05/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Hadiri Musrenbang di Singkil Utara, Wabup Sazali Berpesan Prioritaskan Pembangunan Pro Rakyat

Sadri Ondang Jaya
05/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

PT PIM Ekspor Perdana 30 Ribu Ton Urea Komersial ke Srilanka

Mulyadi Pasee
05/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.