ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Dr. Muzakkar A. Gani, SH, M. Si bukan orang asing di lingkup Pemerintah Bireuen.
Soalnya, sejak Bireuen dibentuk dengan Undang-undang No 48/Tahun 1999, yang beroperasi sebagai wilayah otonomi sejak awal tahun 2000, Muzakkar sudah diajak untuk membangun Bireuen.
“Saya dibawa Pak Hamdani Raden dan Hasan Basri Djalil untuk menata Bireuen. Keduanya adalah Pj. Bupati dan Sekda pertama Bireuen pada masa itu,” kata Muzakkar, saat bincang-bincang di Warkop Solong, Ulee Kareng, Banda Aceh, Rabu (17/8/2016) sore.
Sejak saat itulah anak dari Tgk Abdul Gani Ahmad dan Safiah (almarhumah) ini mengabdi di lingkup Pemerintah Bireuen.
“Saya yang pertama dibawa ke Bireuen, saya juga yang mempersiapkan pelantikan pejabat di Bireuen, pertama 7 orang, lalu 22 orang, dan kemudian 64 orang,” kisah Muzakkar A. Gani.
Lelaki kelahiran Krueng Dhoe, 7 Desember 1959 ini memulai abdinya sebagai Kabag Kepegawaian Setdakab Bireuen hingga tahun 2001. Kemudian dipercaya Kabag Organisasi hingga tahun 2002. Dua tahun kemudian dipercaya sebagai asisten administrasi Kab. Bireuen, dan posisi ini kembali dipercaya kepadanya pada 2007.
Pada 2005, Muzakkar dipercaya sebagai Kadis Perindagkop hingga 2006, dan pada tahun 2007-2008 menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Kadisnakermobduk) Bireuen.
Ayah dari 4 anak ini juga di pernah memegang posisi sebagai Kepala Badan Pembinaan Masyarakat (BPM) Bireuen hingga tahun 2009. Tahun 2010 dipercaya menjadi Inspektur Inspektorat Bireuen.
Puncak karir suami dari Hj. Nurjannah Ali ini terjadi pada 2012. Saat itu, Muzakkar dipercaya sebagai Pejabat Sekda Bireuen dan terakhir dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Harian Bupati Bireuen. Posisi ini dijalaninya dari 19 – 24 Juli 2012.
Kini, Muzakkar A Gani, yang pernah bergiat di organisasi KNPI Bireuen, Pengurus PSSB Bireuen, MPD, PMI Bireuen dan ICMI Bireuen dipanggil pulang untuk kembali membangun Bireuen. Atas seizin Gubernur Aceh yang diberikan pada Senin (15/8/2016) lamaran Golkar untuk berpasangan dengan H. Saifannur, S. Sos pun diterima.
“Saya bersedia dengan satu niat, membangun kembali Bireuen lewat pemerintahan yang berorientasi rakyat kecil,” pungkas Muzakkar A Gani. []