ACEHTREND.CO – Blangkejeren, Memasuki musim panen raya buah durian yang bertepatan di Agustus ini, banyak para pedagang durian dadakan menjamur di Blangkejeren. Seperti yang berada di jalur simpang empat Rikit Gaib lampu merah, depan Pendopo Bupati serta pedagang keliling.
Aman Jur salah seorang pedagang Keliling asal Gumpang Pekan Jumat (19/8) menyatakan, buah duren di datang kan dari Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues dengan harga bervariasi mulai dari harga 10 ribu , 15 ribu dan 20 ribu per buah, tergantung minat si pembeli kalau buahnya besar harganya pun mahal.
“Dikatakan, durian yang dijualnya adalah durian lokal dikarenakan bahwa durian hijau lebih tahan lama hingga 3 hari jika dibandingkan dengan durian lokal warna kuning. Namun, durian yang dijualnya merupakan hasil membeli dari para pemilik pohon durian yang sedang panen raya di Gumpang Putri Betung.
Untuk membeli durian dari para pemilik pohon dirinya dan pedagang lainnya menggunakan sistem borong per keranjang. Itu belum termasuk biaya ongkos ikat buah durian di pohon dan ongkos biaya petik buah durian di pohon, ada juga sistem borong per tumpukan.
Sekedar diketahui bahwa harga yang harus dibayar oleh pedagang durian untuk satu pohon durian siap panen bervariasi tergantung dengan permintaan kita,”sebutnya
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa untuk memilih durian yang memiliki rasa manis dapat dilihat dari kulitnya di mana duri pada kulit lebih besar dan terlihat jarang.
Dirinya juga mengingatkan pada pembeli durian jangan terkecoh terhadap wangi dari buah durian yang menjadi ciri khas dari buah durian, dikarenakan durian beraroma wangi yang dijajakan belum tentu memiliki rasa manis.
“Durian yang wangi belum tentu manis, perhatikan bentuk buahnya dan jangan ragu untuk meminta sample rasa dari durian yang akan dibeli agar tidak kecewa setelah membeli,” pungkasnya
Ditempat terpisah, Mak Sain selaku pembeli mengatakan, harga buah durian dalam bulan ini tergolong standart bisa di jangkau oleh masyrakat lemah,”akunya