ACEHTREND.CO, Pidie Jaya – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan sikapnya tidak berafiliasi politik pada pasangan calon gubernur mana pun dalam pilkada di provinsi Aceh yang dikenal dengan Serambi Mekkah ini. Organisasi tersebut hanya akan mengawal jalannya proses demokrasi agar berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang amanah.
“GP Ansor Pidie Jaya pada pilkada tahun 2017 nanti tidak berafiliasi politik kepada pasangan calon manapun dan sikap ini menjadi insruksi kepada seluruh kepengurusan, sekali lagi kami menegaskan netral’’ terang Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Pidie Jaya Masrur Salamudin, MA dalam siaran pers kepada redaksi, Jum’at (19/08/2016).
Hal ini akan disampaikan kepada pimpinan anak cabang (PAC) dan kader GP Ansor serta simpatisan di 8 Kecamatan dan 222 Gampong dalam 34 Kemukiman di Kabupaten yang di pimpin H. Ayyub Abbas itu. Namun, lanjut Masrur, secara individu-individu kader GP Ansor yang sudah memiliki pilihan politik dan mempunyai hak individu sebagai warga negara Indonesia. Pada pesta politik tahun 2017 nanti, kabupaten Pijay tidak memilih kepala daerah (Bupati) hanya mempunyai hak pilih Gubernur saja.
Terkait banyak calon kandidat Gubernur Aceh pada Pilkada tahun 2017 nanti, beliau menuturkan ini sebuah kemajuan dalam dunia perpolitikan dan hendaknya demokrasi yang di lakoni nantinya lebih sehat dan beretika,“Ansor tetap netral dan tidak berpihak pada kandidat manapun, Fenomena munculnya banyak kandidat itu lumrah dalam perpolitikan di Aceh, ini merupakan bukti bahwa Aceh makin maju dalam berdemokrasi. Kita berharap pilkada nanti tidak tercoreng dan mempunyai kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan pilihan berdasarkan hati nuraninya. Perbedaan dalam hal dukung mendukung itu jangan menjadikan kita dalam perpecahan,” papar beliau yang juga Dosen tetap IAI Al-Aziziyah Samalanga itu.[]