• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Umat Islam Alami Kemunduran Karena Tak Memahami Tauhid

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 26/08/2016 - 04:00 WIB
di Agama, SPECIAL
A A
Umat Islam Alami Kemunduran Karena Tak Memahami Tauhid
Share on FacebookShare on Twitter

Tidak diragukan lagi memahami ilmu syar’i (ilmu agama) adalah hal yang sangat penting, baik bagi seorang muslim maupun muslimah. Kita membutuhkan ilmu syar’i sebagai bekal hidup dan tujuan akhir yang ingin dicapai.

Ilmu akan menjadi sebab diangkatnya derajat seseorang yang dikehendaki oleh Allah, yaitu orang-orang yang mengilmui agama yang benar ini dengan baik sesuai firman Allah dalam Alquran Surat Al Mujadilah ayat 11.

Dalam memahami ilmu agama ini, tauhid dan aqidah merupakan kewajiban utama dan pertama yang diperintahkan Allah kepada setiap hamba-Nya. Namun, sangat disayangkan kebanyakan kaum muslimin pada zaman sekarang ini tidak mengerti hakikat dan kedudukan tauhid.

Demikian disampaikan Ustaz Dr. Moch Fajarul Falah MA, Dosen Prodi Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu (24/8) malam.

BACAAN LAINNYA

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

13/04/2021 - 17:36 WIB
Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

13/04/2021 - 13:34 WIB
Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

12/04/2021 - 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin Covid – 19

Ahli: Niatkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Sebagai Ibadah

12/04/2021 - 08:52 WIB

“Padahal tauhid inilah yang merupakan dasar agama kita yang mulia ini. Karenanya sangatlah urgen bagi kita kaum muslimin mengerti hakikat dan kedudukan tauhid.‎ Karena dengan begitu bisa menambah keyakinan kita atau meluruskan tujuan kita yang selama ini mungkin keliru. Karena melalaikan masalah tauhid akan berujung pada kehancuran dunia dan akhirat,” ujar Ustaz Fajarul Falah.

Menurutnya, umat Islam dewasa sedang mengalami kemunduran akibat pemahaman tentang akidah dan ilmu tauhid yang sangat dangkal. Orang Islam mulai dinina bobokkan dengan berbagai pengaruh budaya barat yang semakin menjauhkan kita dari yang diperintahkan Allah SWT.

“Harus kita akui sekarang ini anak-anak muda generasi Islam‎ hanya kenal Allah dan Rasul-Nya secara jauh dan dangkal. Mereka tidak secara mengakar dan kenal mendalam dengan Allah dan Islam, karena akidahnya yang seadanya,” jelasnya.

Mereka kerap mengikuti apa kata hawa nafsunya. Tidak erbentuk keyakinan yang kuat hari pembalasan itu ada, dan Allah akan membalas setiap amal perbuatan hamba-Nya.

“Jika kita ingin memperbaiki dan memperkuat aqidah generasi muda Islam. Tentunya ini harus diperoleh dari ilmu tauhid yang kuat, dengan mengimani Allah dan Rasul-Nya secara benar, sehingga melahirkan sikap kepatuhan kepada Allah dan Rasulullah secara totalitas, meskipun dalam kondisi bagaimanapun,” terang Ketua LP2M STISNU Aceh ini.
‎
Disebutkannya, mengimani Allah dan Rasulullah dengan benar menjadi kunci diterimanya semua amal ibadah seseorang. Imam Al Ghazali berkata: “Tidaklah sah ibadah seseorang kecuali dia telah mengenal Tuhan yg disembah.”.

Cara mengimani Allah dan Rasulullah adalah dengan mengetahui, memahami dan meyakini sifat-sifat yang wajib bagi Allah dan Rasulullah. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh dua imam besar yaitu, Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Manshur Al-Maturidy, keduanya membuat sistematisasi pembahasan tauhid menjadi lebih mudah bagi setiap individu muslim mukallaf.
‎
Tidaklah berlebihan kiranya kedua tokoh ini dikenal sebagai pejuang penegak panji aqidah Rasulullah, karena Rasul sendiri telah memuji pemimpin yang bisa menaklukkan Kostantinopel dengan hadits-nya: “Benar akan dikuasainya Kostantinopel suatu saat, maka di saat itulah sebaik-baiknya pemimpin dan sekuat-kuatnya pasukan”.

Sepeninggal Rasulullah, sahabat Abu Musa Al-Asy’ari (kakek buyutnya Abu Hasan Al-Asy’ari) mencoba untuk mewujudkan janji nabi dengan menyerang Kostantinopel, namun akhirnya beliau gugur sebagai syuhada di peperangan. Barulah keika Sultan Al-Fatih yang bisa menaklukkan kota tersebut, yang sekarang disebut Turki.

Ternyata beliau adalah pengikut Imam Abu Manshur Al-Maturidy dalam ideologi tauhidnya. Juga Shalahuddin Al-Ayyubi yang tercatat sebagai pemimpin yang ditakuti lawan dan disegani kawan yang mampu menguasai Baitul Maqdis dengan cepat dan mudah adalah pengikut Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dalam tauhidnya.

Bahkan beliau untuk membangkitkan semangat jihad dan cinta Allah dan Rasulullah pada rakyatnya, mewajibkan bagi semua rakyat baik anak-anak maupun orang dewasa mempelajari syair tauhid yang dikenal dengan aqidah shalahiyyah.‎

Setelah keyakinan rakyat tentang Allah menjadi kuat, maka aturan apapun yang bersumber dari Alquran, Hadits, Ijma’ (kesepakatan ulama) dan Qiyas mudah diterapkan tanpa ada pertentangan. Karena konsekwensi bagi penentang telah jelas di dalam ajaran Islam, dan semuanya itu diajarkan dalam ilmu tauhid.
‎
Hal inilah yang diajarkan Rasulullah kepada para sahabatnya, sehingga sahabat Abdullah bin Mas’ud dan Abdullah bin Umar berkata: “Kami ketika di masa remaja, mempelajari keimanan sebelum Alquran, tatkala kami belajar Alquran, maka bertambahlah keimanan kami”. Hal senada disampaikan oleh Imam Syafi’i, “Saya lebih memahami ilmu tauhid dulu, baru ilmu fiqh kemudian”.

Maka tidaklah mengherankan para umara’ yg berilmu agama kuat dan para ulama yg mengamalkan ilmunya, selalu mencari ridha Allah dalam setiap langkahnya. Ini akan berimbas pada pembentukan sosial masyarakat yang kuat, karena para umara’ bekerjasama dengan ulama untuk membimbing masyarakat ke arah yg diridhai Allah, dengan cara mengajarkan ilmu-ilmu agama secara talaqqi yaitu bertemu muka secara langsung dengan ulama yang memiliki sanad (mata rantai) keilmuan sampai sahabat Rasulullah.

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan ada pada seseorang, maka ia akan diberikan kemudahan oleh Allah untuk menuntut ilmu agama dan menguasainya, sesungguhnya ilmu agama itu hanya bisa diperoleh dgn cara belajar (talaqqi)”.

Lulusan doktor dari Omdurman Islamic University Sudan‎ ini menyimpulkan, para pemimpin umat Islam yang berjaya membangkitkan Islam di masanya (Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, Khalifah Umar bin Abdul Azis, Shalahuddin Al-Ayyubi, Aultan Muhammad Al-Fatih dll) adalah sosok pemimpin sekaligus ulama yang takut pada Allah dengan didasari ilmu agama yang kuat sehingga menjalankan semua ajaran syariat Islam dengan penuh amanah dan kehati-hatian, yang berbuah pada kejayaan Islam dan ditandai dengan kemakmuran bagi rakyatnya, yang semuanya berjalan di atas pondasi ilmu agama yang benar dan kuat baik aqidah maupun hukum-hukumnya.

“Semoga Aceh ke depan dipimpin oleh pemimpin yang takut kepada Allah dengan keimanan yang benar sebagaimana pemimpin Islam di masa jayanya dulu. Dan didukung oleh para ulama yang takut juga kepada Allah sehingga tidak berfatwa secara serampangan tanpa ilmu,” pungkas Ustaz Fajarul Falah.

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Surabaya Menuju Wujud Kota Literasi

Selanjutnya

Diplomasi Budaya Aceh Melalui Kuliner di Jogja

BACAAN LAINNYA

Minum Obat Selain dengan Air Putih, Amankah?
Ramadhan Karim

Cara Minum Obat 3×1 dan Puasa Tidak Batal

Selasa, 13/04/2021 - 00:19 WIB
Toni Firmayas; Putra Abdya yang Menjadi Guru Garis Depan di Pelosok Kalimantan
SPECIAL

Toni Firmayas; Putra Abdya yang Menjadi Guru Garis Depan di Pelosok Kalimantan

Minggu, 28/03/2021 - 11:25 WIB
P’up Dah, Peugawe Kantô Dipeu Apui Kantô Bupati Bireuen
Basa Aceh

P’up Dah, Peugawe Kantô Dipeu Apui Kantô Bupati Bireuen

Senin, 08/03/2021 - 14:12 WIB
Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam
Dayah

Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

Sabtu, 06/03/2021 - 07:07 WIB
That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat
Basa Aceh

That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat

Jumat, 05/03/2021 - 21:22 WIB
Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman  Demi Selamatkan Adiknya
Anak

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

Jumat, 05/03/2021 - 09:49 WIB
Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri
Anak

Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

Rabu, 03/03/2021 - 13:13 WIB
Kohati Cabang Sigli Gelar Diskusi tentang Pemilu

Kohati Cabang Sigli Gelar Diskusi tentang Pemilu

Sabtu, 13/02/2021 - 22:14 WIB
Selamat dari Amukan Api, Salbila Bercita – cita Menjadi Dokter Gigi
Perempuan

Selamat dari Amukan Api, Salbila Bercita – cita Menjadi Dokter Gigi

Selasa, 09/02/2021 - 09:37 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Diplomasi Budaya Aceh Melalui Kuliner di Jogja

Diplomasi Budaya Aceh Melalui Kuliner di Jogja

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangsa Rum dalam Islam di Akhir Zaman

    44 shares
    Share 44 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ronald Koeman. FOTO/Net
Olahraga

5 Pelatih yang Sekarang Menjadi Pelatih di Bekas Klubnya

Redaksi aceHTrend
14/04/2021

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.
EKOBIS

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan
BERITA

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan

Mulyadi Pasee
13/04/2021

Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh
BERITA

Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh

Teuku Hendra Keumala
13/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.