ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Tarmizi Karim tampak bahagia di kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta, Rabu (31/8/2016). Didampingi istri, Tarmizi Karim membiarkan bidikan kamera mengabadikan senyumnya. Begitu juga ketika berfose dengan beberapa petinggi partai, senyum mantan penjabat Gubernur Aceh itu kembali dibadikan kamera.
Di spanduk dan backdrop Tarmizi Karim juga tampak gagah. “Bersama Tarmizi Kita Membangun Aceh” bunyi isi backdrop yang juga ada foto Tarmizi Karim. Ada juga spanduk berisi pesan “Bersama Tarmizi Kita Sejahterakan Rakyat Aceh.”
Tarmizi Karim juga berada di antara tokoh-tokoh utama partai pengusung. Dengan pakaian putih dan peci hitam Tarmizi Karim duduk diapit Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dan Sekjen Partai Nasdem, Nining Indra Shaleh. Tokoh partai lainnya ada Perwakilan Partai PPP, Hasan Husari dan Perwakilan Partai Hanura Amir Faisal. Tampak juga Ketua Golkar Aceh, T.M. Nurlif.
Tapi, kenapa Zaini Djalil tidak ada di antara mereka di saat duduk di depan, saat sama-sama saling mengangkat tangan. Dan mengapa di spanduk dan backdrop juga tidak ada foto Zaini Djalil? Mengapa pesannya tidak berbunyi “Bersama Tarmizi – Zaini Kita Membangun Aceh”?
Begitu juga dalam pernyataan Ketua Umum Golkar, mengapa nama Tarmizi Karim saja yang disebut dan tidak menyertakan Zaini Djalil?
“Partai Golkar bersama dengan Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan PAN mendukung saudara Ir Tarmizi A Karim sebagai calon Gubernur pada Pilkada Aceh 2017,” kata Setya Novanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, (1/9/2016)
Zaini Djalil yang coba dikonfirmasi via telepon, saat berita ini dibuat, belum mengangkat telepon, hanya terdengar dering hp dengan lagu Mars NasDem: NasDem, NasDem, NasDem/Cita demokrasi yang adil/Membangun negeri/ Dengan Bhinneka Tunggal Ika/ Junjung tinggi Pancasila.
Apa penjelasan Zaini Djalil? Nantikan berita berikutnya. []