• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Apa Karya Maunya Apa?

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 02/09/2016 - 12:03 WIB
di Celoteh, OPINI
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Pesta demokrasi di Aceh sudah sangat mengebu-gebu. Baik itu para kandidat ataupun masyarakat Aceh. Pilkada yang berkisar 5 bulan lagi membuat seluruh para kandidat, para timses dan masyarakat deg-degan untuk tahu siapa yang menjadi pemenang dan siapa yang legowo menerima kekalahan dalam kompetisi pesta demokrasi di Aceh ini.

Salah satu kandidat Calon Gubernur Aceh 2017-2022 mendatang yaitu Apa Karya (Zakaria Saman) merupakan Cagub yang sangat homuris melihat kondisi kancah “persaingan” saat ini. Apa Karya melihat kondisi politik dengan penuh canda tawa tanpa harus menjadi seolah terpaksa terjun dalam kancah politik. Mantan Menteri Pertahanan GAM ini merupakan wujud representasi dari keinginan seluruh rakyat Aceh yang sudah sangat gerah dengan “kerasnya” politik di Aceh termasuk pada ranah yang hanya bermain di arena simbol. Cukuplah simbol yang sudah kita punya yaitu UUPA, Wali Nanggroe, Partai politik lokal. Hal tersebut sangat menujukkan kekhasan Aceh tanpa harus ada benderapun.

Jika dulu terjadi sekat antara Indonesia – Aceh, maka sekarang itu antara masyarakat dan pemimpin Aceh itu sendiri. Hadirnya Apa Karya dan “celotehnya” memang sangat kita nantikan untuk meleraikan ketegangan-ketegangan kondisi ekonomi, sosial, budaya politik dan lainnya di Aceh saat ini. Aceh memang sangat butuh hiburan. Kita jenuh dengan berbagai manipulasi dan tipudaya perpolitikan sehingga terjadi perpecahan diantara kita sendiri.

Apa Karya melihat dinamika ini sebagai wujud bahwa janganlah hanya bermain di arena simbol tetapi lebih pada peningkatan kesejahteraan Rakyat Aceh. Adapun statement Apa Karya yang sangat menarik pada Serambi Indonesia 11 Mei 2016 yaitu “Kesejahteraan Dulu, Baru Bendera” (Bagi lon, bendera kon hana galak, tapi ureung Aceh utamakan pruet dilee. Keupeu bendera meunyoe pruet ureung Aceh mantong deuk, kon tacok tatiek lam parek keudeh/Saya bukan tidak suka dengan bendera, tapi orang Aceh harus kita utamakan dulu masalah perut (kesejahteraan)-nya. Untuk apa bendera kalau orang Aceh masih lapar, ambil lempar ke parit saja).

BACAAN LAINNYA

M. Zaini Yusuf.

Zaini Yusuf Imbau Polda Aceh Bebaskan Alu Basoka

23/04/2021 - 17:52 WIB
M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.

Warga Minta Polisi Bebaskan Pemilik Akun Alu Basoka

23/04/2021 - 16:34 WIB
Rektor USK Prof. Samsul rizal, M.Eng/FOTO/Humas USK

Kasus Covid 19 di Aceh Terus Meningkat, USK Kembali Terapkan Kuliah Daring

23/04/2021 - 12:26 WIB
M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.

Buka Pendaftaran Calon Anggota GAM di Facebook, Petani Asal Nisam Antara Diringkus Polisi

23/04/2021 - 12:14 WIB

Apa juga menjelaskan bahwa kondisi Aceh memang sangat spesial yaitu adanya Wali Nanggroe. Fungsi WN itu sendiri adalah menyatukan seluruh orang Aceh tanpa memihak kepada siapapun. Maka dalam kondisi politik saat ini WN harus netral supaya tidak memperkeruh kondisi politik Aceh. “Celoteh” APA pun sangat menarik di portalsatu.com yaitu “Jika Dukung Satu Pihak, Wali Nanggroe Jadi ‘Wali Songo” (Wali Nanggroe adalah milik rakyat Aceh, bukan milik salah satu golongan, apalagi milik partai. Ia berharap Wali Nanggroe bersikap netral, karena yang bakal maju dalam pilkada mendatang bukanlah hanya dari satu kubu).

Maunya Apa memang maunya seluruh rakyat Aceh. Persoalan mendasar adalah persoalan kesejahteraan yaitu peningkatan ekonomi, dan keadilan demi tercapainya kedamaian. Sangat menarik jika Apa Karya terpilih menjadi Gubernur Aceh 2017-2022. Apa akan melihat bahwa perjuangan rakyat Aceh bukannya hanya sebatas perjuangan untuk mendapat simbol tapi lebih kepada perjuangan untuk mensejahterakan rakyat Aceh.[]

Tag: #Headlineapa karyazakaria saman
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Ini 5 Provinsi Terbesar Kasus Korupsi Pendidikan

Selanjutnya

Dedi Azhar Tidak Mau Orang Bilang Siswa Aceh Jaya Tertinggal

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
OPINI

Dinul Islam, Momentum Pembentukan Karakter Islami Peserta Didik

Rabu, 21/04/2021 - 15:38 WIB
Gunawan
Artikel

Mengenal Potensi Kecerdesan Anak

Senin, 19/04/2021 - 06:22 WIB
Sikat gigi. Ilustrasi.

Hati – hati, Menggosok Gigi Bisa Batalkan Puasa

Jumat, 16/04/2021 - 12:17 WIB
Mawar. Ilustrasi.

Bukan Hanya Batalkan Puasa, Senggama di Siang Ramadan Dendanya Sangat Berat

Kamis, 15/04/2021 - 16:23 WIB
M. Ikhwan. Dosen STAIN Meulaboh.
Artikel

Puasa dan Aktualisasi Ketakwaan

Kamis, 15/04/2021 - 06:03 WIB
Abu Rahman
OPINI

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 14/04/2021 - 15:34 WIB
Foto:Instagram/eoktorina)
Artikel

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Selasa, 13/04/2021 - 13:34 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Menjadikan Ramadan Momentum Muhasabah Diri

Selasa, 13/04/2021 - 12:10 WIB
dr. Syarifah Nurakmal.
Artikel

Aceh Butuh Banyak Darah, Ayo Kita Donasikan

Selasa, 13/04/2021 - 00:44 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Dedi Azhar Tidak Mau Orang Bilang Siswa Aceh Jaya Tertinggal

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.

    Buka Pendaftaran Calon Anggota GAM di Facebook, Petani Asal Nisam Antara Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Yusuf Imbau Polda Aceh Bebaskan Alu Basoka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hentak Musik dan Joget Muda – Mudi di New Soho Banda Aceh Seusai Salat Tarawih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Covid 19 di Aceh Terus Meningkat, USK Kembali Terapkan Kuliah Daring

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Minta Polisi Bebaskan Pemilik Akun Alu Basoka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Area Office Head BAF Aceh, Maliun Hasibuan, menyerahkan bantuan sembako, peralatan ibadah dan makanan minuman bergizi kepada Sekretaris Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih, Niar Daniati, Jumat (23/4/2021).
Daerah

BAF Bantu Penuhi Asupan Nutrisi Anak-anak Indonesia Melalui Dana CSR

Syafrizal
23/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Gulai Sie Kameng Bang Nurdin, Kuah Beulangong Khas Aceh di Rimo Singkil, Manknyus untuk Buka Puasa

Sadri Ondang Jaya
23/04/2021

M. Zaini Yusuf.
Hukum

Zaini Yusuf Imbau Polda Aceh Bebaskan Alu Basoka

Muhajir Juli
23/04/2021

M. Jafar (32) yang duduk di sebelah kiri, ditangkap polisi karena status Facebook miliknya yang provokatif. Sumber foto: Ist.
Hukum

Warga Minta Polisi Bebaskan Pemilik Akun Alu Basoka

Muhajir Juli
23/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.