ACEHTREND.CO,Meureudu – Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang belajar santri Dayah Miftahul Ulum atau yang lebih dikenal dengan Dayah Tanjong Bungong di Gampong Meugit Sagoe Ule Glee, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Minggu (18/9/2016).

Dalam sambutan singkatnya, Zaini Abdullah menyampaikan, jumlah santri yang menuntut ilmu baik di dayah maupun pesantren terus meningkat. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari perbaikan fasilitas dan peningkatan managemen yang baik dari dayah.

“Insya Allah Pemerintah Aceh akan terus memberikan bantuan untuk penguatan dayah yang disalurkan melalui Badan Pembinaan dan Pendidikan Dayah,” ujar Zaini.

Zaini Abdullah berharap, pembangunan ruang belajar Dayah Tanjong Bungong dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sebagaimana sudah direncakan.

BACAAN LAINNYA

Ia juga berharap, dayah tersebut nantinya dapat melahirkan kader-kader generasi penerus yang akan berkontribusi untuk pembangunan Aceh dalam berbagai bidang.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan dan pengembangan Dayah Miftahul Ulum Al-Waliyah ini,” ujar Zaini.

Sementara itu, Pimpinan Dayah Miftahul Ulum Al-Waliyyah, Tgk. H. Abdullah Ibrahim atau yang lebih dikenal Abu Tanjong Bungong mengatakan, Dayah Miftahul Ulum masih sangat membutuhkan bantuan infrastruktur dan kebutuhan lainya untuk menunjang kelancaran aktivitas belajar mengajar di dayah tersebut.

“Kami sangat butuh genset karena sering mati lampu, dan juga ambulan untuk mengantar murid yang sakit ke rumah sakit,” kata Abu Tanjong Bungong.

Abu Tanjong Bungong berharap pemerintah Aceh terus memperhatikan dayah yang ia pimpin dan juga dayah-dayah lainya yang ada di Aceh. []