• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Wali; Antara Cinta dan Perjuangan

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Minggu, 25/09/2016 - 12:19 WIB
di WAJAH ACEH
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Legenda telah mencatat sosok Wilhelm Tell sebagai seorang pemimpin yang sangat berani dalam perjuangan kemerdekaan Swiss melawan Austria. Tell menjadi simbol perlawanan untuk kemerdekaan yang sangat berarti dan menginspirasi semua orang. Bagi anak-anak Swiss, tidak ada yang luput dalam ingatan mereka, bagaimana sosok Wilhelm Tell berjuang habis-habisan dalam Perang Morganted pada tahun 1315.

Perjuangannya dimulai ketika Gessler, juru sita Austria memerintahkan rakyat Uri agar memberi penghormatan kepada topi yang digantung di alun-alun kota sebagai bentuk pengakuan atas dominasi Austria terhadap Swiss. Wilhelm Tell, pimpinan pemberontakan menolak untuk hormat kepada simbol penjajah itu harus menerima akibatnya. Ia ditangkap dan dipaksa untuk menembak sebutir Apel diatas kepala anaknya, jika meleset maka anaknya menjadi korban. Kisah dramatis yang melegenda ini berabad-abad telah dipentaskan oleh para seniman, baik melalui audio maupun visual di dunia. Bahkan, Giaccino Antonio Rossini mengabadikan kisah ini dalam lagunya Guillaume Tell pada tahun 1829.

Kisah inilah yang menginspirasi saya melihat lebih jauh bagaimana perasaan alm. Tengku Hasan di Tiro dalam perjuangan kemerdekaan Aceh. Perasaan dramatis yang beliau deskripsikan dalam bukunya The Price of Freedom; the unfinished diary of Tengku Hasan Tiro. Dalam catatan yang tidak selesai itu, Wali berkisah bagaimana pahit dan sakitnya perasaan ketika ia sebagai orang tua harus meninggalkan Karim Michael Tiro, anak semata wayangnya demi perjuangan Aceh; Satu hal lagi yang sangat menyakitkan saya adalah saya harus meninggalkan anak laki-laki saya; Karim, yang masih berumur 6 tahun, di Amerika. Seperti yang sudah dimaklumi oleh semua ayah, bahwa itu merupakan tahun-tahun yang sangat bahagia dalam hidup seorang anak. Meninggalkan seorang anak yang baru berumur 6 tahun tanpa ada kasih sayang merupakan hal yang sangat menyakitkan, apalagi hal itu sengaja dilakukan – walau dengan alasan apapun bagi setiap orangtua – tetapi alasan itu tidaklah adil dan tidak akan bisa diterima oleh seorang anak.

Ini merupakan sebuah luka bagi seorang anak tersayang, dan tidak akan ada orang lain yang peduli selain dia berharap pada ayahnya sendiri, dan dia tidak mengerti bagaimana dia akan protes saat ayahnya tidak ada disampingnya. Begitulah, saya melakukan perjuangan dengan melawan semua perasaan yang ada. Hanya seorang seperti Wilhelm Tell yang sangat mengerti seperti apa kesedihan hati saya ini.

BACAAN LAINNYA

Usman Sulaiman (kanan) dan Hasan (kiri).

Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

20/04/2021 - 16:21 WIB
Usman Sulaiman, politisi PKB yang terlibat jaringan peredaran narkoba.

Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

20/04/2021 - 13:43 WIB
Mopti, Mali.

Saling Bunuh Antar Dua Kelompok, 40 Warga Mali Dilaporkan Tewas

20/04/2021 - 05:37 WIB
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, membuka rapat koordinasi yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur terkait lainya, untuk membahas langkah-langkah Pemerintah Aceh dalam mengantisipasi wabah virus corona, di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (06/03/2020)

Sekda Aceh Larang PNS & Tenaga Kontrak Ikut Bukber, serta Tak Boleh Pulang Kampung

19/04/2021 - 11:39 WIB

Bagi Wali, Aceh dengan segala kekurangan dan kelebihannya lebih ia cintai ketimbang anak dan istrinya. Ia lebih memilih pulang untuk mencerdaskan anak bangsanya dan membiarkan keluarganya hidup menderita. Sangat berat dan menyakitkan, yang meremukkan hati dan tanpa rasa kemanusiaan sedikitpun adalah sebuah kenyataan bahwa dalam melaksanakan kewajiban suci ini demi bangsa dan negara Aceh, saya harus merelakan keluarga dan menghancurkan harapan hidup yang sangat bahagia ini: saya harus meninggalkan istri dan anak di Amerika. Tulis Wali dalam catatannya.

Tidak bisa dibayangkan, ketika banyak deklarator Aceh Merdeka yang masih hidup saat itu lalu hijrah ke pengasingan dengan membawa anak dan istrinya, sosok alm. Wali lebih memilih hidup sendiri bersama teman perjuangan yang telah menemaninya. Ia harus bertarung, bagaimana memberikan tanggung jawab kepada anak dan istri sebagai seorang ayah dan suami dengan tanggung jawab kepada bangsa dan generasi setelahnya kini.

Bagi Aceh, Wali telah menjadi simpul cinta dan perjuangan. Namun, tidak banyak orang Aceh hari ini yang sanggup menghargai bagaimana perasaan cinta Wali kepada Aceh yang melebihi cinta kepada keluarganya. Hari ini, 91 tahun setelah kelahirannya (25 September 1925) dan 6 tahun setelah kepergiannya (3 Juni 2010) ia telah mewarisi cinta, perjuangan dan perdamaian itu kepada kita. Tetapi, melihat realitas hari ini ketika banyak anak didiknya merebut kursi kekuasaan dan bagaimana ia diperlakukan, benar seperti apa yang dikatakannya; Hanya seorang Wilhelm Tell yang sangat mengerti bagaimana perasaannya. Bukan saya, kau atau kalian!

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Hasan Tiro dan Cita-Cita Membangun Tamaddun Aceh

Selanjutnya

Mantan Istri Bupati Nagan Dirampok

BACAAN LAINNYA

Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah MT bersama rombongan di Abu Dhabi/FOTO/aceHTrend.
Wisata

Gubernur Aceh Tinjau Pulau Zaya Nurai, Kawasan Wisata Mewah Milik Murban Energy

Selasa, 06/04/2021 - 13:37 WIB
Ketua Dekranasda Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati/FOTO/Disbudpar Aceh.
Wisata

The Light of Aceh kembali bersinar di Bali

Selasa, 06/04/2021 - 13:31 WIB
Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah., MT, yang membuka secara langsung kegiatan CoE Aceh 2021 dan Aceh Travel Mart 2.0 /FOTO/Disbudpar Aceh.
Wisata

Gubernur Aceh: CoE Aceh 2021 Momentum Pariwisata Aceh Untuk Bangkit

Rabu, 24/03/2021 - 09:06 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si, Ak/FOTO/Disbudpar Aceh.
Wisata

Disbudpar Aceh Launching Calendar of Event 2021 dan Aceh Travel Mart 2.0

Sabtu, 20/03/2021 - 18:16 WIB
FOTO/Disbudpar Aceh.
Wisata

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

Minggu, 07/03/2021 - 11:35 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak
Wisata

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

Sabtu, 27/02/2021 - 18:52 WIB
@aceHTrend/Sadri Ondang Jaya
WAJAH ACEH

Bupati Dulmusrid Resmikan Ekowisata Hutan Mangrove di Aceh Singkil

Senin, 11/01/2021 - 15:52 WIB
Pengunjung naik gajah di CRU Trumon Aceh Selatan @aceHTrend/Sadri Ondang Jaya
WAJAH ACEH

Yuk, Main-Main ke CRU Trumon, Tempat Penangkaran Gajah yang Menakjubkan di Aceh Selatan

Selasa, 22/12/2020 - 11:28 WIB
Refleksi Tsunami Dan Kekuatan Masyarakat Aceh Dalam Menghadapi Covid-19/FOTO/Disbudpar Aceh.
Wisata

Hadirkan Syekh Ali Jaber, Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh Digelar Melalui Daring Dan Luring

Jumat, 18/12/2020 - 09:06 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya

Mantan Istri Bupati Nagan Dirampok

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Usman Sulaiman, politisi PKB yang terlibat jaringan peredaran narkoba.

    Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Aceh Larang PNS & Tenaga Kontrak Ikut Bukber, serta Tak Boleh Pulang Kampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengaku Sebagai Nabi ke-26, Perti Abdya Desak Polri Tangkap Jozeph Paul Zhang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH
BERITA

Membakar dan Menjual Mercon di Langsa akan Dikenai Sanksi Hukum

Syafrizal
20/04/2021

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.
BERITA

DPRK Gelar Penyampaian LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020

Teuku Hendra Keumala
20/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Kampus Bina Bangsa Getsempena Resmi Menjadi Universitas

Redaksi aceHTrend
20/04/2021

Usman Sulaiman (kanan) dan Hasan (kiri).
Hukum

Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

Redaksi aceHTrend
20/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.