• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Manusia & Media Sosial

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Kamis, 29/09/2016 - 20:42 WIB
di OPINI, Artikel, Media
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Sosial media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik masing-masing.

Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem.

Saya seorang pelaku aktif media bersosmed cukup banyak mendapati tulisan berbagai profesi serta kelakuan, sibuk diskusi di warung kopi malam sudah nulis politik, diskusi di kampus besok sudah tulis masalah prolema akademik kampus, duduk di komunitas religi, malamnya sudah tulis masalah agama seterusnya tingkah manusia sekarang curhat dalam berbagai porsi permasalah emosional di media sosial.

Perasaan emosional per individu manusia dapat terkontrol dalam sebuah tulisan opini, berbagi informasi, baik positif maupun negatif. Tujuan utama menilai psikologis sang lawan berbicara ataupun rekan yang baru kita kenal untuk mengetahui mana kawan, mana sahabat dan mana lawan. Selanjutnya dapat di kategorikan kedalam sub masing” judul perbincangan di media sosial itu sendiri.

BACAAN LAINNYA

Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

25/02/2021 - 22:03 WIB
aceHTrend.com

PNS Abdya Sumbang Rp54 Juta untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

25/02/2021 - 21:50 WIB
Sulaiman di RS Graha Bunda Idi Rayek.

Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

25/02/2021 - 21:36 WIB
Muslim Ayub/Foto/Istimewa.

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

25/02/2021 - 19:44 WIB

Alat kontrol sosial memang amat penting sebab dengan adanya fungsi tersebut seseorang akan lebih berhati-hati dalam mengutarakan pendapat, berkata dan berdebat.

Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media merupakan bentuk jamak dari kata ‘medium’ yang berasal dari bahasa latin yang berarti ‘antara’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dsb). Istilah media dapat kita artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.

Fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial bisa dijabarkan menjadi beberapa hal, yakni:

1. Bahasa dapat mengontrol suatu kejadian yang ada dalam masyarakat.

2. Bahasa dapat mengontrol emosi yang ada pada diri pribadi maupun kelompok.

3. Bahasa dapat menjadi tanda seseorang yang santun maupun tidak.

4. Bahasa menjadi tanda suatu penyampaian yang tegas dan tidak.

5. Bahasa menjadi tanda bagi seseorang yang bersikap brutal ataupun kalem.

6. Bahasa dapat mengontrol jenis orasi yang baik, sopan dan santun.

7. Bahasa dapat mengontrol kondisi sosial yang tengah gelisah.

Tahun 2015, postingan Pengamat Media Sosial Nukman Luthfie menilai banyak netizen, seperti pengguna Facebook dan Twitter tak memahami batasan-batasan dalam menggunakan media sosial. Hal tersebut menjadi alasan masih banyak pengguna media sosial menyatakan kebenciannya terhadap sesuatu yang dituangkan dalam akun pribadi.

Kapolri sudah pernah juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) soal penanganan ujaran kebencian atauhate speech dengan Nomor SE/06/X/2015. Salah satu isi dari surat edaran tersebut adalah imbauan terhadap bentuk-bentuk ujaran kebencian seperti penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, dan menyebarkan berita bohong bisa dipidana.

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Membela Kepalsuan

Selanjutnya

FISIP UIN Ar-Raniry Laksanakan Workshop E-Kinerja PNS

BACAAN LAINNYA

Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Rabu, 24/02/2021 - 13:10 WIB
aceHTrend.com
Artikel

Aceh & Hikayat Som Gasien, Peuleumah Hebat

Senin, 22/02/2021 - 17:41 WIB
Dwi Wulandary
OPINI

Melek Teknologi dengan Mengenali Vektor Versus Raster

Senin, 22/02/2021 - 08:38 WIB
Ilustrasi Kemiskinan/FOTO/Media Indonesia.
Artikel

Aceh Tidak Miskin, Aceh Dimiskinkan!

Minggu, 21/02/2021 - 20:01 WIB
Muhajir Juli
Jambo Muhajir

Rokok Rakyat dan Cerutu Pejabat

Sabtu, 20/02/2021 - 16:57 WIB
Ilustrasi: FOTO/Jawapos.
Artikel

Gurita Korupsi Di Aceh, Siapa Peduli?

Jumat, 19/02/2021 - 12:18 WIB
Saiful Akmal
OPINI

Aceh Meutimphan: antara Kemiskinan dan Politik Peu Maop Gop

Jumat, 19/02/2021 - 09:37 WIB
Fauzan Hidayat.
OPINI

Mengapa UEA Alih Investasi dari Singkil ke Sabang?

Kamis, 18/02/2021 - 16:31 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya

FISIP UIN Ar-Raniry Laksanakan Workshop E-Kinerja PNS

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Massa AGAH melakukan unjuk rasa di depan Dinas Perhubungan Aceh, Kamis (25/2/2021). Mereka menduga bila 3 unit KMP Aceh Hebat dibangun dari kapal bekas pakai. Foto/Ist.

    Tuding Kapal Aceh Hebat Dibangun dari ‘Rongsokan’, Massa Demo Dishub Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).
BERITA

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Syafrizal
25/02/2021

aceHTrend.com
BERITA

PNS Abdya Sumbang Rp54 Juta untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

Masrian Mizani
25/02/2021

Sulaiman di RS Graha Bunda Idi Rayek.
BERITA

Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

Syafrizal
25/02/2021

Muslim Ayub/Foto/Istimewa.
Hukum

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

Redaksi aceHTrend
25/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.