ACEHTREND.CO, Bireuen – Maryati (27) nyaris menguburkan impiannya untuk bisa tinggal di rumah yang layak huni. Tapi, doa Maryati dan suaminya Pakri (35) didengar Allah SWT, dan lewat H. Saifannur, Allah Swt mewujudkan apa yang tidak mungkin, menjadi mungkin.
“Kalau dari pemerintah memang ada bantuan rumah untuk dhuafa, tapi syaratnya mesti ada tanah, dan Alhamdulillah, tanah dan rumah dibeli dan dibangun oleh keluarga Haji Saifan,” kata Maryati dalam bahasa Aceh.
Rumah impian keluarga nelayan itu kini sudah wujud. Melalui Poros Muda, sebuah rumah berukuran 5 x 6 di atas tanah 9 x 10 kini sudah berdiri.
“Tinggal pintu, lantai dan jendela saja,” kata Ilham dari Poros Muda.
Maryati dan suaminya mengaku sangat terharu atas rumah yang kini sudah berdiri. Awalnya, ia sempat ragu begitu dapat kabar H. Saifannur tidak lolos kesehatan.
“Saya sempat putus harapan. Tapi, semua berjalan lancar, rumah kami masih terus berlanjut pengerjaannya,” tambah Maryati.
Maryati dan keluarganya sangat berterimakasih kepada H. Saifannur dan mengaku selalu berdoa agar H. Saifannur dibebaskan dari cobaan dan ia masih percaya, jika H. Saifannur bisa kembali untuk menjadi calon bupati Bireuen.
“Ya Allah, kami si dhuafa ini memohon kepadaMu ya Rabb agar segala bala dan halangan yang membuat H. Saifannur terhalang cita-citanya menjadi Bupati Bireuen, Engkau cabut dan singkirkan, sebab cita-citanya juga harapan kami. Amin ya Rabb. “