ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Melihat Kondisi pendidikan Aceh yang masih banyak terdapat pungutan liar, Ombudsman RI Perwakilan Aceh bersama para pelaku pendidikan mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) pada Kamis, (10/11/2016) di Hotel The Padee, Banda Aceh.
FGD yang dilakukan untuk menemukan solusi terbaik guna menjawab permasalahan pendidikan di Aceh, seperti pungutan liar, rendahnya peringkat pendidikan secara nasional, rendahnya kapasitas dan penyebaran guru yang belum merata, serta infrastruktur pendidikan yang masih rendah.
Acara tersebut di buka oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh DR.Taqwaddin, SH,SE,MS serta dihadiri oleh sejumlah pihak terkait seperti ketua komisi V DPRA M.Alfatah, SAg. Turut hadir perwakilan dinas pendidikan Aceh, ketua Kobar GB Aceh Sayuti Aulia para kepala kepala sekolah sekota Banda Aceh dan Aceh Besar, LSM dan wartawan.
Kismullah,SPd, M.App.PhD (Cand) menjadi narasumber tunggal yang memaparkan tentang Sekolah gratis dengan moderator Yarmen Dinamika dari Serambi Indonesia. Menurut Yarmen Dinamika, acara ini penting sebagai tempat bagi para pelaku pendidikan terutama kepala sekolah dan dinas Pendidikan untuk mengungkapkan permasalahan sebenarnya yang terjadi di lembaga pendidikan tempat mereka bekerja.[]