ACEHTREND.CO,Dewantara – Sebanyak 249 orang di tiga gampong masing-masing Gampong Tambon Baroh, Tambon Tunong dan Paloh Gadeng, kecamatan Dewantara, Aceh Utara, harus dirujuk ke rumah sakit, karena keracunan gas ammonia yang bersumber dari PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM), Sabtu (12/11/2016) sekitar pukul 16:30 WIB.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan oleh aceHTrend, warga seketika sesak nafas dan pingsan setelah menghirup gas ammonia. Mereka kemudian dilarikan ke RS PT.PIM dan RS PT.Arun. Selain itu, sejumlah warga lainnya pun memilih eksodus sementara, karena khawatir gas beracun itu akan kembali “menyapa” perkampungan yang mereka diami.
Direktur SDM dan Umum Ir. Usni Syafrizal, mengakui bahwa musibah itu terjadi karena adanya pipa yang bocor sehingga ammonia keluar.
“Ini bukan kami sengaja. Salah satu pompa bocor dan saat ini sedang diperbaiki. Untuk sementara semua warga yang sakit telah ditangani di rumah sakit PIM, sekarang yang masih dirawat di rumah sakit PIM 6 orang.20 orang di rumah sakit PT Arun, selebihnya telah diperbolehkan pulang,“ jelasnya.
Camat Dewantara, Amir Hamzah mengatakan Jumlah korban secara keseluruhan masih dilakukan pendataan. “Korbannya lebih dari seratus orang yang sudah dirawat di Rumah Sakit PT PIM dan PT Arun. Kebanyakan sudah dipulangkan setelah mendapat penanganan medis, sisanya yakni 19 orang masih dirawat di RS Arun dan tujuh orang lagi masih diopname di Klinik PT PIM,” terangnya.
Amir Hamzah bersama tim Muspika Dewantara masih terus melakukan monitoring terhadap korban yang masih dirawat di rumah sakit.
“Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan Humas PT PIM untuk meminta penanganan lanjutan terhadap para korban,” kata Amir Hamzah.[]