ACEHTREND. CO, Krueng Geukuh – Sejumlah warga Tambon Baroh, Tambon Tunong dan Keude Krueng Geukuh, Dewantara, Lhokseumawe, yang menjadi korban zat beracun ammonia yang berasal dari PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada Sabtu (12/11/2016) meminta korporasi tersebut bertanggung jawab. Selama ini setiap kali keracunan zat berbahaya itu, warga hanya dibawa dibawa ke rumah sakit, serta diberikan susu beruang.
Padahal, kerugian di sisi warga bukan hanya sekedar harus dirawat, pelan namun pasti, kesehatan warga ikut tergerus dan kerugian lainnya karena harus menginap di rumah sakit. Sampai saat ini, Senin (14/11/2016) sekitar 16 warga Desa Tambon Tunong dan Tambon Baroh, masih berada di Rumah Sakit PT Arun Lhokseumawe.
Umidiyah (40) warga yang ikut menjadi korban gas tersebut, kepada aceHTrend mengatakan, selama ini, setiap kali keracunan, warga hanya diberikan susu beruang dan dirawat di RS. Padahal, bocornya gas tersebut murni karena keteledoran pihak perusahaan. “Kami seolah properti di sini yang tidak berharga. Tiap kali keracunan hanya diberikan susu beruang dan dirawat ke RS. Selebihnya, ya hanya menunggu kapan ammonia akan bocor lagi, dan kami kembali keracunan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur SDM dan Umum Ir, Usni Syafrizal, MM, saat dimintai tanggapannya oleh wartawan, tidak kunjung memberikan respon. Bahkan ada kesan bahwa pihak perusahaan mencoba menutupi kasus tersebut. Padahal sudah coba dihubungi via Whatshapp, email, telepon selular, namun tak kunjung memmberikan respon.
Plt Bupati Menjenguk
Plt. Bupati Aceh Utara Drs. H. Muhammad Jamil. M. Kes, Minggu (13/1) malam saat membesuk Pasien mengatakan, semua pasien sudah semakin membaik bahkan ada beberapa orang diizinkan pulang setelah nantinya dinyatakan dokter kondisi benar-benar normal. Kehadiran Plt Bupati Turut didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Abdul Azis, SH. M. Hum, Kadis Kesehatan dr. Machrozal, Camat Dewantara Amir Hamzah, Humas PT. Pim Abdullah dan Zulhadi serta Kepala Puskesmas Dewantara dr. Iskandar.
“Alhamdulillah rata-rata pasien sudah semakin membaik bahkan diantara mareka ada yang minta pulang,” kata Plt. Bupati Aceh Utara M. Jamil.
Data yang diterima wartawan aceHTrend.co, Yang masih mendapat perawatan Medis di Rumah Sakit PT. Arun ada 16 pasien di antaranya berasal dari Gampong Tambon Tunong yakni: Widia (16), Hasnani (54), Evi Dewi (30), Nuraini (31), Masnalili (38), Safrina. Sementara Pasien Tambon Baroh yakni Asima A. Ahmad (35), Nurbaiti (39), Umidiyah(40), Nida Urrahim(15), Marliah, Rosita Bustami (30), Cut Anisah, M. Ali Akbar (8 Bulan), Nurmiati (50), Hamidah (70).[]