ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Pengurus Daerah (PD) I Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) Aceh melaksanakan Dialog Akbar Pemuda Pemudi Aceh Sabtu,(12/11/2106) yang lalu di Auditorium UIN Ar Raniry. Dialog Akbar Pemuda Pemudi Aceh kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda kita Tingkatkan Kesadaran dan Peran Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan dan Ketahanan Bangsa”.
Dialog yang di pandu oleh Kurniawan S, S.H., LL.M (Wasek Bidang Bela Negara dan Kehutanan PD I KB FKPPI Aceh) menghadirkan 4 Narasumber yaitu diantaranya dari Pangdam IM (Mayjen TNI. Tatang Sulaiman) yang diwakili oleh KASDAM IM (Brigjen Achmad Daniel Chardin), KAPOLDA Aceh (Irjen Pol. Rio S Djambak) yang diwakili oleh Kabag Pers SDM POLDA Aceh (AKBP. Eko Purwanto), Rektor UIN Ar Raniry (Prof. Dr. Farid Wajdi, MA) yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahiswaan (Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag), Ketua PD I KB FKPPI Aceh (Dr. Ir. H. Alfiansyah Yuliannur, BC), dan Ketua DPD KNPI Aceh (H. Jamaluddin, ST).
Plt. Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Soedarmo dalam sambutan yang diwakili Kepala KESBANGPOL Aceh Saidan Nafi menyampaikan bahwa pemuda merupakan Aset bangsa yang sangat berharga, hal ini mengingat para pemuda merupakan penerus estafet kepemimpinan bangsa dan negara di masa mendatang. Oleh karena itu melalui peringatan Sumpah Pemuda ini seyogyanya para pemuda pemudi Aceh dapat memainkan peranan penting dalam menjaga tetap tegaknya keutuhan dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan bangsa Indonesia.
Ketua Panitia Dialog Akbar Dr. Nuralam, S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa “Dialog Akbar Pemuda Pemudi Aceh” ini sudah sudah menjadi komitmen PD I KB FKPPI Aceh melalui Bidang Bela Negara dan Kehutanan yang diketuai oleh Ir. Yusmaizal sebagai agenda rutin tahunan. Dialog Akbar Pemuda Pemudi Aceh pada tahun 2016 ini merupakan yang ke-dua kalinya dilaksanakan oleh PD I FKPPI Aceh setelah pertama kalinya diaksanakan tahun 2015 di AAC Dayan Dawood Unsyiah.
Nuralam mengatakan Dialog Akbar ini diharapkan dapat menjadi media silaturrahmi bagi para pemuda pemudi Aceh yang tergabung dalam OKP, ORMAS serta lintas Profesi untuk saling mengisi peran sekaligus mencari formulasi ideal pengisian peran pemuda pemudi Aceh dalam upaya menjaga tetap tegaknya keutuhan NKRI sekaligus dalam mendukung ketahan bangsa.[]