ACEHTREND.CO,Banda Aceh- Juru bicara Partai Aceh, Adi Laweung kini kembali menjadi buah bibir warga Aceh yang melek informasi. Hal ini karena ia diduga telah keseleo lidah, Sabtu (12/11/2016). Dalam sebuah rekaman audio, sebuah suara yang mirip kalamnya Adi, telah melecehkan dan menista dua calon Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Zaini Abdullah.
“Ini penghinaan, kami tidak akan membiarkan. Adi Laweung sudah menista Abu Doto. Kalimat Adi Laweung sungguh tak pantas,” ujar seorang narasumber yang mengaku bagian dari tim pemenangan mantan petinggi GAM itu, Rabu (16/11/2016).
Juru bicara tim pemenangan Zaini Abdullah, Fauzan Febriansyah, Selasa (15/11/2016), mengatakan Abu Doto akan membuat pengaduan ke Polda Aceh terkait ucapan Adi Laweung. “Ya, Abu Doto dan tim hukum sedang membuat kajian. Abu sendiri yang akan melaporkan Adi,” ujarnya.
Tersiar kabar bila Irwandi juga akan melakukan hal yang sama. Namun informasi tersebut dibantah oleh Ahmad Dani, Koordinator Seuramoe Irwandi regional Aceh. Kepada aceHTrend, Rabu (16/11/2016) mengatakan, sejauh ini Irwandi belum memiliki keinginan itu.
“Bang Wandi beberapa hari lalu mengatakan, jikalau mampu menyiram air, kenapa harus membakar api. Itu tidak seberapa, tahun 2012, lebih parah lagi,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi pwrihal beredarnya rekaman itu, Adi Laweung mengatakan malas untuk menjawab. “Hana payah tajak seot le ata-ata sot,” ujarnya.
Pengamat politik dan keamanan Aceh, Aryos Nivada, mengatakan, bentuk kampanye yang justru merusak demokrasi tidak boleh dibiarkan. Karena akan melahirkan kekerasan yang justru merusak citra Aceh di mata luar. Untuk itu ia berharap kepada Panwaslih Aceh untuk segera mengambil tindakan tegas, untuk tiap pelanggaran yang terjadi.
“Bila ini dibiarkan, maka ke depan akan lebih banyak pihak yang akan lebih berani melakukan black campaign terhadap pesaing politiknya. Ini tentu tidak baik dan menyalahi aturan. Panwaslih jangan melempem. Kerja dan tegakkan aturan,” harap Aryos.
Dalam dua hari ini beredar kabar, selain Adi Laweung akan ada pihak lainnya yang akan dilaporkan ke polisi, karena dinilai aktif menebar propaganda dan fitnah di media sosial terhadap salah satu calon Gubernur Aceh. Siapa dia? Hanta waktu yang mampu menjawab. []