ACEHTREND.CO, Sabang- Bila selama ini para pedagang makanan berlomba-lomba mengiklankan bila produknya paling enak, tidak demikian dengan pedagang bakso di guest house Dirgantara, miliknya pangkalan TNI AU Maimun Saleh, Sabang,yang tidak saya ketahui identitasnya itu.
Bakso Dirgantara, demikian nama bakso itu. Enaknya nomor 2 se Kota Sabang, demikian tertulis di spanduk yang dibentang di pagar. Spanduk itu tanpa sengaja kami lihat, ketika berfoto di depan guest house, Kamis (17/11/2016) yang dulunya merupakan berupa Dubbele Woonhuis (Rumah Ganda) peninggalan Sabang Maatchappij yang digunakan sebagai tempat beristirahat awak kapal milik perusaan Belanda itu. Gedung itu dibangun sekitar tahun 1900-an.
Karena jarum jam masih menunjukkan angka 08.00 WIB, tentu belum ada bakso yang bisa dipesan. Pemilik gerobak bakso terlihat sedang menyiapkan bahan untuk berdagang.
“Aroma kuah baksonya sedap. Kek mana ya rasanya? pasti enak,” kata istri saya, menghidu aroma yang diterbangkan angin.
Karena penasaran disebut sebagai bakso nomor dua terenak di Sabang, kami pun ingin tahu bakso nomor satu. Namun, hingga lelah berkeliling, kami gagal menemukan yang nomor satu itu. []