ACEHTREND.CO, Sigli- Lembaga Pers Mahasiswa Pijar Unigha (LPM-Pijar Unigha) telah melaksanakan Pendidikan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang ke-4 tahun 2016. Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, dimulai dari 12 November sampai 15 November. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Wahyu Puasana, mengatakan dari 12 calon anggota, yang dinyatakan lulus hanya tujuh orang. Ia mengatakan, tunas-tunas baru ini nantinya bisa menjadi jurnalis yang berintegritas dan independen dan serta benar-benar menjalankan tugas jurnalistik dengan mengacu pada kode etik Jurnalistik.
“Harapan kami, anggota-anggota baru ini bisa menjadi jurnalis yang bisa menjadi penyambung lidah publik,” kata dia, Rabu (16/11/2016).
Para calon anggota itu tidak hanya dibekali dengan teknik reportase dan kode etik jurnalistik, tapi juga dijejali dengan materi-materi filsafat dasar, sejarah pers di Indonesia dan sejarah pers mahasiswa di Indonesia.
“Ini penting agar mereka nanti tahu apa makna menjadi pers mahasiswa. Bahwa di zaman-zaman gelap, di bawah rezim Orde Baru, pers mahasiswa tidak hanya menulis berita tapi juga ikut tidur di selokan bersama para aktivis pro-demokrasi. Jika mereka tidak tahu itu, maka adik-adik kami itu akan jadi Event Organizer (EO). Lebih parah lagi, kalau sampai jadi jurnalis pro-modal dengan kedok eksotisme dan pariwisata,” kata Wahyu.
Selain mengadakan serangkaian di kompleks kampus, lanjut Wahyu, pada hari ketiga kegiatan PJTD tersebut, para calon anggota juga berkunjung ke Kantor Liga Kebudayaan Komunitas Tikar Pandan di Banda Aceh. []