ACEHTREND.CO, Meulaboh- Marhaban (25) pria asal Kuta Fajar, Aceh Selatan yang diberitakan terseret arus sungai di Gampong Pasie Pinang, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (22/11/2016) Pukul 14.30 Wib.
Menurut informasi warga, korban ditemukan sudah terapung dan tidak jauh dari titik kejadian.
“Yang lihat pertama warga di sini, namanya Kadir. Korban sudah meninggal, dan jauhnya sekitar 200 meter dari tempat Ia tenggelam,” jelas Fahmi, warga Gampong pasie pinang, Kecamatan Meueubo.
Usai dievakuasi, korban yang juga didampingi pihak keluarga langsung dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh guna dilakukan otopsi lebih lanjut.
Tim gabungan yang ikut dalam proses pencarian selama dua hari belakangan, tim BPBD Aceh Barat, BASARNAS, TNI AL, POL AIRUD, Polsek Meureubo, Koramil, RAPI ZWE dan masyarakat setempat.
Marhaban, yang kesehariannya berprofesi penambang pasir, asli warga Kuta Fajar, dan sudah dua tahun menetap di Gampong Pasie Pinang. Terseret arus sungai pada tanggal 20 November 2016, Pukul 15.30 wib.
Saat kejadian, korban bersama dua temannya sedang berada di atas boat, karena rokoknya jatuh ia terjun bermaksud mengambil rokok, tapi tidak muncul lagi ke permukaan.