• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mencurigai Perubahan Qanun Dana Otsus: Siapa Toke Besarnya?

Muhajir JuliMuhajir Juli
Jumat, 25/11/2016 - 08:55 WIB
di Jambo Muhajir, OPINI
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) perubahan kedua Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Tatacara Pengalokasian Tambahan Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus, Rabu (23/11/2016) berlangsung alot. Seluruh kabupaten/kota menolak rencana itu. Beredar rumor bahwa apa yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Aceh dan DPRA, merupakan “titipan” pemain besar. Benarkah?

Hari itu, dengan raut wajah penuh kekecewaan, Kepala Bappeda Aceh Barat Daya, Weri, SE, MA, dengan berapi-api menolak rencana pengelolaan 100 % dana otonomi khusus oleh propinsi. Ia bertambah kecewa, rencana itu justru dibacanya di koran, sehari sebelum RDPU digelar.

“Apa-apaan ini? Banyak kabupaten/kota yang sudah selesai menyusun KUA/PPAS, dan program melalui otsus juga sudah dibahas dan masuk dalam APBK yang senentar lagi disahkan. Tiba-tiba datang pula ini (RDPU). Kami menolak!” Katanya dengan kalimat seru.

Weri juga meminta kepada DPRA agar mempertemukan antara perancang qanun, DPRA dan daerah, untuk duduk bersama membahas berbagai hal yang dijadikan indikator untuk menarik kembali dana otsus ke propinsi.

BACAAN LAINNYA

ketua DPW PNA Banda Aceh Muhammad Zaini Yusuf @Hendra Keumala/aceHTrend

Tunjuk Sayuti Sebagai Calon Pendamping Nova, PNA Banda Aceh Dukung Keputusan Irwandi Yusuf

08/03/2021 - 15:21 WIB
Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

08/03/2021 - 06:25 WIB
Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

07/03/2021 - 20:18 WIB
FOTO/Disbudpar Aceh.

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

07/03/2021 - 11:35 WIB

“Sebelum tahun anggaran baru, APBA/K harus ketuk palu. Qanun ini tidak boleh serta merta disahkan. Harus dibahas ulang. Ini tahun politik. Kalau alasannya bahwa ada banyak kasus penyelewengan oleh kabupaten, mari kita evaluasi bersama. Jangan sepihak seperti ini,” ujarnya.

Penolakan yang sama juga datang dari Walikota Sabang, DPRK dan Bappeda Lhokseumawe, DPRK Aceh Utara, Bireuen, dan seluruh daerah tingkat dua lainnya. Semua minta agar qanun ini untuk ditinjau kembali.

***
Rencana perubahan qanun tersebut sudah jauh-jauh hari digelindingkan. Alasannya bahwa sejauh yang sudah diterapkan, program yang didanai oleh otsus banyak yang digunakan untuk kepentingan elit semata. Apalagi, program yang disusun via otsus tidak dibahas dengan DPRK. Eksekutif menyusun secara mandiri dan membahasnya dengan pihak tingkat satu.

Nuansa bagi-bagi uang memang sangat terasa. Program yang disusun sesuai keinginan elit dan lingkar kekuasaan, jelas bisa diendus. Bahkan kegiatan-kegiatan yang dibuat jauh sekali berpihak untuk rakyat kecil. Padahal, dana otsus diberikan karena mengingat banyaknya darah rakyat yang tumpah di masa lalu. Dana ini salah satu bentuk lain “rekonsiliasi” oleh Pemerintah Pusat.

Selentingan beredar, bahwa sesungguhnya upaya menarik kembali pengelolaan dana otsus ke Propinsi bukan karena banyaknya ketimpangan di daerah. DPRA sesungguhnya tidak peduli itu. Hal mendasar adalah ranumnya pengadaan, bila seluruh anggaran dikelola oleh propinsi.

“Coba lihat, dari sekian program otsus yang dilaksanakan oleh Propinsi, mana hasilnya yang berkesinambungan? DPRA jangan jumawa, hanya karena ada ketidakbenaran di daerah, lantas mencoba menguasai semuanya. Ini gegabah namanya. Sampai saluran cacing mereka bangun. Pihak propinsi juga lakukan plah tumpok bacut saho nak bek keunong tender,” ucap Mukhlis Rama, Ketua Banleg DPRK Bireuen.

Banyak pihak menduga, upaya pengambilalihan pengelolaan dana otsus ke propinsi, merupakan pesanan dari toke-toke besar. Bahkan diduga bila penyusunan qanun itu dibiayai oleh cukong. “Saya malah curiga demikian. Ini dibiayai oleh pemain besar. Daerah harus melawan ini,” ujar seorang sumber.

Benarkah? Tentu untuk menjawab itu, dibutuhkan data kongkrit. Siapa yang lebih bagus mengurus dana otsus selama ini? Propinsi atau daerah? Bersebab, dari data yang ada, pihak propinsi pun, punya banyak catatan merah tentang “penyalahgunaan” dana otsus. Program dan kegiatan yang dibuat pun penuh dengan kepentingan “kontraktor” dan elit politik. Cukong besarkah di balik upaya perubahan kedua qanun nomor 2 tahun 2008? Kecurigaan itu pantas dikemukakan!

Tag: #Headlinedana otsusmukhlis rama
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

HUT PGRI, Hari Guru Nasional 2016 Di Langsungkan di Kota Subulussalam

Selanjutnya

Umat Islam Jangan Tinggalkan Politik

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
OPINI

Menjadi Guru Kreatif di Masa Pandemi

Senin, 08/03/2021 - 09:18 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.
OPINI

LMC (78): Era Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (III)

Minggu, 07/03/2021 - 10:52 WIB
Peta Banda Aceh.

Sejarah Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

Kamis, 04/03/2021 - 03:55 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Peran Guru PJOK dalam Membangun Karakter Peserta Didik

Rabu, 03/03/2021 - 12:13 WIB
Herlina, SKM. Foto/doc. Pribadi.
Celoteh

Campur Sari Antara Ide dan Perencanaan Pembangunan Aceh

Rabu, 03/03/2021 - 07:10 WIB
Nanda Suriani
OPINI

Menjadi Role Model Pendidikan

Selasa, 02/03/2021 - 08:22 WIB
Ilustrasi/FOTO/umroh.com.
Artikel

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

Senin, 01/03/2021 - 14:40 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.
Artikel

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

Jumat, 26/02/2021 - 07:32 WIB
Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Umat Islam Jangan Tinggalkan Politik

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

    PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • P’up Dah, Peugawe Kantô Dipeu Apui Kantô Bupati Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tunjuk Sayuti Sebagai Calon Pendamping Nova, PNA Banda Aceh Dukung Keputusan Irwandi Yusuf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sah! Menteri ATR/Kepala BPN Terbitkan SK Perpanjangan HGU PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ketua Panwaslih Kota Langsa, Muhammad Khairi didampingi anggota, Riswandar dan Agus Syahputra, pada acara
sosialisasi pengawasan pemilu pertisipatif pemilih pemuda, Senin (8/3/2021).
BERITA

Komisioner Panwaslih Langsa Sebut Pemilih Pemula akan Banyak Dilirik Parpol

Syafrizal
08/03/2021

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti
BERITA

“BPJS Kesehatan Mendengar” Ajak Stakeholders JKN-KIS Suarakan Aspirasinya

Mulyadi Pasee
08/03/2021

Hamparan areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Laot Bangko di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. (Foto: aceHTrend/Nukman)
BERITA

Sah! Menteri ATR/Kepala BPN Terbitkan SK Perpanjangan HGU PT Laot Bangko

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

Daerah

Temui Korban Kebakaran, Walikota Subulusalam Minta BPBD Bekerja Lebih Cepat

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.