ACEHTREND. CO, Lhokseumawe – Jika ada kemauan, banyak cara mencari uang. Asal mau bergerak Allah akan membuka jalan untuk mendapatkan hasil terbaik. Bagi kaum ibu tak ada salahnya memanfaatkan waktu luang berbisnis sambil menciptakan lapangan kerja.
Keyakinan itu setidaknya tertanam dalam benak Ummi Erlina Z. Meski bersuamikan dosen PNS di Politeknik dan kehidupannya tergolong mapan, memiliki rumah gedung dan mobil sedan mewah, tapi dia tetap menyibukkan diri melalui kreasi-kreasi bisnisnya.
Salah satu kreasinya adalah mengolah, mengemas dan memasarkan kelapa gongseng (u teulheu, u neulheu) melalui Industri Rumah Tangga (IRT) di rumahnya Komplek BTN Panggoi Indah Lhokseumawe.
U teulheu adalah bumbu utama dalam kuliner Aceh, juga dunia Melayu. Kaum ibu di era modern sudah serba sibuk. Di sinilah Ummi Erlina memainkan peran menyiapkan u teulheu kemasan. Ternyata diminati pasar. Dan, uang pun mulai mengalir ke rekeningnya.
“Awalnya kami membat kelapa gongseng kering. Pasar utamanya adalah pedagang bumbu giling di pasar,” kata Ummi, beberapa waktu lalu.
“Khusus pada momen meugang laku sampai 1 ton kelapa. Selain di Lhokseumawe, kami juga memasarkannya hingga Aceh Timur,” sambung Ummi.
Melihat permintaan pasar yang sangat tinggi, sejak awal tahun 2016 Ummi menyiapkan kelapa gonseng dalam bentuk basah dan dikemas dalam gelas plastik. “Untuk ukuran gelas standar kami jual dengan harga Rp. 5 ribu,” katanya.
“Kami juga mempunyai obsesi memasarkannya ke Malaysia melalui Pelabuhan Krueng Geukueh. Sampel sudah kami kirim ke sana. Pasar di sana sangat jelas. Tapi mereka minta merek terdaftar dan bersertifikat halal. Kami akan segera mengurusnya dalam waktu dekat,” sambung Ummi sambil berharap ada instansi pemerintah yang mau membantunya.
Melalui bisnis ini. Ummi mempekerjakan 10 karyawan. Artinya, dampak dari bisnis ini bukan semata-mata menguntungkan dirinya, melainkan juga orang lain. Bayangkan kalau di setiap kecamatan terdapat seorang sosok seperti Ummi Erlina, tentu saja angka pengangguran akan cepat berkurang, dan laporan kinerja pemerintah ikut positif.
Ummi mengikuti rutin mengikuti pelatihan bisnis. “Pelatihan oleh Bank Indonesia untuk tema wirausaha, bisnis dan jejaring pasar. Sementara Dinkes membahani pentingnya pengurusan izin BPOM,” katanya. Bagi Anda yang mau memesan produk ini dapat menghubungi HP 085277396364. []