• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Di UIN Ar-Raniry Mantan Menteri Malaysia Ajak Aceh Berubah

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 30/11/2016 - 12:24 WIB
di Banda Aceh
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND. CO, Banda Aceh – Mantan menteri Malaysia yang merupakan keturunan Aceh, Tan Sri Sanusi Junid menyampaikan orasi ilmiah di gedung pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa malam (29/11). Orasi ilmiah dengan tema “Faktor Nilai dalam Kebangkitan Bangsa, Belajar dari Malaysia” ini dihadiri rektor UIN Prof. Dr Farid Wajdi Ibrahim, para dosen UIN Ar-Raniry, sejumlah mahasiswa, Direktur Pascasarjana, Prof. Rusydi Ali Muhammad, Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr Azman Ismail dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam orasinya sekitar satu jam, Tun Sri Sanusi Junid mengupas sejumlah persoalan dan kelebihan yang dimiliki Aceh yang menjadi modal dan potensi Aceh untuk menuju kejayaannya. Tan Sri juga mengajak masyarakat Aceh untuk memanfaatkan setiap sifat keunikan yang dimiliki oleh orang Aceh.

“Orang Korea meminjam semangat Islam untuk berubah, mereka mengambil motivasi dari ayat innallaha la yughaiiru ma bi qaumin, yaitu Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sampai mereka merubah nasib mereka sendiri. Tapi kita sampai tertidur saat membaca Alquran namun tidak mengambil manfaat darinya, “ kata Tan Sri.

Tan Sri juga menyampaikan sifat orang Aceh yang kurang disiplin dalam bekerja, hal ini kata Tan Sri berdasarkan amatan selama ini melihat sifat orang Aceh sejauh yang dikenalnya di Malaysia. Selain itu, kata Tan Sri, orang Aceh juga ada sifat pendendam. Sifat-sifatnya menurut Tan Sri harus dihilangkan.

BACAAN LAINNYA

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

05/03/2021 - 12:41 WIB
Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

05/03/2021 - 09:49 WIB
Pemimpin Redaksi Modus Aceh Muhammad Shaleh (Kanan) memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua FJK dalam Kongres FJA I di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Kamis, 27 Agustus 2020/FOTO/aceHTrend.

Fokus Advokasi dan Edukasi Jurnalis, FJA Resmi Berbadan Hukum

04/03/2021 - 19:59 WIB
Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

04/03/2021 - 10:06 WIB

“Orang Aceh ini suka bawa dendam masa lalu, mulai dari konflik perang Cumbok, bahkan termasuk orang pacaran. Si perempuan sudah bersuami, namun si laki-laki mantan pacarnya masih terus menyimpan dendam karena gagal menikahi pacarnya, “ ujar Tan Sri disambut tepuk tangan peserta orasi.

Oleh sebab itu, Tan Sri mengajak masyarakat Aceh untuk membuang sifat-sifat buruk jika ingin maju. Kita harus sering melakukan evaluasi diri, apakah hari ini sudah lebih baik dari kemaren? Apakah hari ini orang lain sudah tambah percaya kepada kita? Sudah kita tunaikan janji-janji kita, atau kita justru hanya pandai berjanji hanya waktu pemilu dan melupakannya setelah mendapatkan jabatan?, kata Tan Sri mempertanyakan.

Tan Sri juga mengupas hobi berperangnya orang Aceh, mulai dari perang orang Aceh dengan Belanda, Sukarno, lalu perang Cumbok antara sesame saudara. Perang-perang ini yang menurut Tan Sri semuanya karena semangat islam, kecuali perang terakhir yang semata karena dasar nasionalisme. Namun demikian, kata Tan Sri, perjuangan untuk Islam alhamdulillah hari ini berbuah Syari’at Islam. Tan Sri lalu mengungkapkan rasa syukurnya atas diterapkannya syari’at Islam di Aceh.

“Aceh sebenarnya sudah merdeka dengan Syariat Islam dimana kita bebas mengatur kehidupan dengan Islam,“ ujarnya.

Namun, Tan Sri juga mengkritisi hobi perang orang Aceh yang kembali berlanjut saat ini. Menurut Tan Sri, sekarang orang Aceh bertambah lagi wadah untuk perang, yaitu demokrasi. Semua sibuk berbicara pemilu. Seolah-olah dengan pemilu bisa selesai semua masalah. Padahal pemilu inilah awal dari banyak masalah.

“Orang Aceh harus bisa melihat kebaikan lawan politik dalam pemilu, seharusnya begitu orang Aceh. Jangan karena sudah lawan politik, lalu semua yang dilakukannya salah, sementara tokoh politik yang didukungnya, walau salah namun tetap dibenarkan. Jadi Pemilu jangan jadi ajang untuk perang dengan sesama, “ ujar Tan Sri lagi.

Tan Sri lalu menyampaikan, jika Aceh ingin berubah, maka harus memiliki lima sifat utama, yaitu amanah, disiplin, berani, rajin dan setia. Dengan sifat ini, kata Tan Sri, orang Aceh akan berhasil dimanapun ia berada.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr Farid Wajdi Ibrahim dalam sambutannya mengajak masyarakat Aceh umumnya dan para dosen UIN Ar-Raniry khususnya untuk mengambil banyak pengalaman dan ilmu dari Tan Sri Sanusi Junid.

“Kita harus belajar banyak dari tokoh-tokoh Aceh yang berhasil di luar negeri, khususnya dari Tan Sri Sanusi Junid, sebagai keturunan Aceh yang sukses di Malaysia, “ tutur rektor.[]

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Jokowi: Segera Tinggalkan Pola Pikir Masa Lalu

Selanjutnya

AKN latih Mahasiswa Aceh Barat tentang Astronomi

BACAAN LAINNYA

Jamaluddin saat membahani peserta pelatihan dan magang di Aula Disnaker Aceh, Kamis, 4 Maret 2021 @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Ketua FKJP: Aceh Harus Lahirkan Sejuta Usahawan Baru

Kamis, 04/03/2021 - 11:12 WIB
Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Selasa, 02/03/2021 - 16:50 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Forum Pemuda Lintas Agama di Aceh Terbentuk

Senin, 01/03/2021 - 08:52 WIB
Nazaruddin Dek Gam @ist
BERITA

Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

Sabtu, 27/02/2021 - 19:53 WIB
Said Fauzan.
Banda Aceh

Proyek IPAL di Gampong Pande & Jawa Dimulai Sejak 2015

Sabtu, 27/02/2021 - 15:00 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Kota Banda Aceh mengambil langkah tegas dengan menyegel salah satu hotel di Jalan Mr. Moch Hasan, Batoh, Lueng Bata, Banda Aceh, Selasa (23/2/2021).
Banda Aceh

Tak Patuhi Aturan Syariat Islam, Satpol PP Banda Aceh Segel Hotel RedDoorz Batoh

Selasa, 23/02/2021 - 16:48 WIB
Wakil Ketua MAA Banda Aceh Mulyadi Thaib.
Banda Aceh

MAA Kota Banda Aceh Kumpulkan 2500 Hadih Maja

Sabtu, 20/02/2021 - 15:54 WIB
Kontributor TV One Banda Aceh Fadli Batubara. @ist
BERITA

IJTI Aceh Kecam Arogansi Oknum Anggota Polda terhadap Jurnalis

Jumat, 19/02/2021 - 21:47 WIB
aceHTrend.com
Banda Aceh

Kemenag Aceh Gelar Workshop Reformasi Birokrasi

Rabu, 10/02/2021 - 17:01 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

AKN latih Mahasiswa Aceh Barat tentang Astronomi

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

Muhajir Juli
05/03/2021

Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.
Anak

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

Muhajir Juli
05/03/2021

Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.
Politik

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

Redaksi aceHTrend
05/03/2021

Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.
Politik

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

Muhajir Juli
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.