ACEHTREND.CO, Meureudu – Seluruh pasien rawat inap Rumah sakit Umum Daerah Pidie Jaya kini dirawat di dalam tenda akibat seluruh bagunan gedung rumah sakit di Jalan Banda Aceh-Medan tersebut mengalami kerusakan pasca gempa bumi, Rabu 7 Desember 2016 lalu.
Direktur RSUD Pidie Jaya dr Enida saat dikunjungi Komisi VI DPR Aceh mengatakan, saat ini jumlah pasien yang dirawat di koridor gedung dan di dalam tenda milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) berjumlah 48 pasien rawat Inap yang terdiri dari pasien korban gempa dan yang sakit bukan karena gempa.
“Sementara semua peralatan kebutuhan pasien sudah ada dalam tenda,” kata dr Enida, Sabtu 17 Desember 2016 di lokasi RSUD Pidie Jaya.
Kata dr yang ditemani kepala Dinas Kesehatan Said Abdullah menjelaskan apabila saat ini pihaknya tidak melayani BPJS karena seluruh pembiayaan ditanggung oleh Kementerian kesehatan.
“Sementara perawatan berjalan baik, bahkan obat-obatan cukup,” ujar dr Enida.
Komisi VI DPR Aceh berada di Pidie Jaya untuk memantau langsung kondisi mitra kerja selama melaksanakan tugas pasca gempa. Selain Rusam sakit, rombongan komisi VI juga melakukan kunjungan ke posko utama BPBD dan Dinas Sosial Aceh.[]