• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Cerita Fauzan Azima: Kadang Kita Malu Telah Bersama di Dalam Perang

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 23/12/2016 - 22:37 WIB
di Sisi Lain
A A
Cerita Fauzan Azima: Kadang Kita Malu Telah Bersama di Dalam Perang
Share on FacebookShare on Twitter

Pertengahan Tahun 2004 Muallim – Muzakkir Manaf – dengan 17 pasukannya terkepung di Wilayah Pasee dan Bateeilek, untuk keamanan Muallim tidak ada pilihan kecuali menuju Bukit Rebol, kec. Bandar, Bener Meriah. Di antara pasukan setia Muallim pada waktu itu termasuk Bang Petrus (Fadli Abdullah) mengawal beliau. Kami jemput pasukan Muallim di daerah Pantan Antara, kec. Permata.

Entah siapa yang keramat di antara Muallim dan pasukannya, bekas2 mereka ditutupi oleh kawanan gajah sehingga musuh pada waktu itu tidak bisa mengendus ke arah mana Muallim dan pasukannya mengarah.

Singkat cerita, selama di Bukit Rebol hanya tiga bulan kami aman. Bulan berikutnya, kami sering mengalami penyergapan oleh TNI/Polri, tapi kami berputar2 daerah yang sekarang banyak ditanami kentang yang dulunya ditanami tembakau masyarakat. Kadang2 kami harus menerobos di antara pasukan musuh karena didukung alam yang selalu diselimuti kabut. Hanya kekuatan mata bathin yang menuntun kami berjalan di kegelapan kabut.

Kurang lebih lima bulan kami bersama mengalami perang yang sesungguhnya; ditembaki, di bom dengan meriam kodok, di bom dengan pesawat Sukhoi dan Bronko sudah menjadi biasa.

BACAAN LAINNYA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

17/04/2021 - 10:02 WIB
Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

16/04/2021 - 11:08 WIB
Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

15/04/2021 - 14:48 WIB
Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

13/04/2021 - 17:36 WIB

Segenting apapun situasi berbagi makanan adalah kebiasaan kami yang menunjukkan kami adalah keluarga dan sahabat sejati yang jika kelak merdeka dan damai kita adalah tetap keluarga dan sahabat sejati.

Keikhlasan membagi dan menerima sepotong roti dibagi empat adalah peristiwa sangat mengharukan.

Berjaga-jaa adalah penting untuk kelangsungan hidup pada waktu itu, apalagi menjaga pimpinan adalah kebanggaan, anugerah dan sekaligus bencana karena begitu musuh waktu itu tahu pimpinan militer GAM di sana seluruh pasukan dikerahkan untuk memburunya.

Namun di saat damai sekarang, ke 17 belas pasukan Muallim pada waktu itu tidak ada satupun yang bersama atau dibina Muallim saat ini. Sesungguhnya kami rindu seperti “saat-saat indah” di Bukit Rebol bersama Muallim, tapi rasanya tidak mungkin karena kami ini apalah, kami pelengkap penderita, hilang tidak perlu dicari, terlambat tidak usah ditunggu.

Bang Petrus mungkin begitulah kehidupan, kadang-kadang kita harus merasa malu karena telah bersama dalam perang yang penuh duka, darah dan air mata tapi dalam damai kita tidak bisa merasa sebagai saudara, sebagai keluarga saat ini.

Bang Petrus yang mulia, padahal kehilangan istri atau suami bisa dicari gantinya, tapi kehilangan saudara kemana hendak dicari.

Demikianlah sekelumit cerita untuk Bang Petrus sebagai jalan pengingat para Syuhada.

Bukit Rebol, 23 Desember 2016
– Fauzan Azima /Panglima Linge saat darurat militer –

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Pangdam Siap Bantu Polda Amankan Natal di Aceh

Selanjutnya

Serius Untuk Kelucuan dan Kelucuan Untuk Keseriusan

BACAAN LAINNYA

Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang
Sisi Lain

Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

Minggu, 11/04/2021 - 18:34 WIB
Tubuh Bugar Jiwa Sehat dengan Berkebun
LIFE STYLE

Tubuh Bugar Jiwa Sehat dengan Berkebun

Rabu, 09/12/2020 - 09:48 WIB
Oni, Mengumpulkan PAD Aceh Utara di Ruas Jalan Kota Panton Labu
Sisi Lain

Oni, Mengumpulkan PAD Aceh Utara di Ruas Jalan Kota Panton Labu

Senin, 02/11/2020 - 07:57 WIB
Manusia-manusia yang Terbuang di India
LIFE STYLE

Manusia-manusia yang Terbuang di India

Minggu, 19/07/2020 - 18:08 WIB
Diajak ke Sumut Buka Usaha, Seorang Perempuan Asal Langsa Pindah Keyakinan
LIFE STYLE

Diajak ke Sumut Buka Usaha, Seorang Perempuan Asal Langsa Pindah Keyakinan

Minggu, 14/06/2020 - 22:42 WIB
Bireuen, Kota Kebal Corona
LIFE STYLE

Bireuen, Kota Kebal Corona

Kamis, 14/05/2020 - 23:49 WIB
Lelaki Lusuh dan Bocah Berjilbab di Depan Kantor Gubernur
LIFE STYLE

Lelaki Lusuh dan Bocah Berjilbab di Depan Kantor Gubernur

Sabtu, 18/04/2020 - 20:27 WIB
Tak Cukup Uang Beli Susu Bayi, Pedagang Es Nekat Mencuri
LIFE STYLE

Tak Cukup Uang Beli Susu Bayi, Pedagang Es Nekat Mencuri

Jumat, 28/02/2020 - 22:19 WIB
Mahasiswa Unsyiah Asal Afrika Barat Masuk Islam
LIFE STYLE

Mahasiswa Unsyiah Asal Afrika Barat Masuk Islam

Jumat, 17/01/2020 - 18:28 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Apa Karya: Apabila rakyat tidak lapar, Aceh akan aman

Serius Untuk Kelucuan dan Kelucuan Untuk Keseriusan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

[Cerpen]: Berdampingan dengan Korona? Siapa Takut!
BUDAYA

[Cerpen]: Berdampingan dengan Korona? Siapa Takut!

Redaksi aceHTrend
17/04/2021

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI
BERITA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

Redaksi aceHTrend
17/04/2021

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi
BERITA

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

Syafrizal
17/04/2021

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat
BERITA

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Sudirman Z
17/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.