ACEHTREND.CO, Meulaboh- Plt. Bupati Aceh Barat H. Rahmat Fitri HD resmi membuka Itermadiate Training (LK-II) Tingkat Nasional yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Meulaboh, Senin (26/12/2016) malam, sekira pukul 21.00 Wib, di aula Sekdakab setempat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga terhadap gerakan perjuangan yang dipelopori oleh HMI, baik daerah maupun tingkat Nasional. Ia menginginkan anak-anak HMI terus semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman sebagaimana cita-cita agama Islam.
“Kami ingin kader HMI berperan lebih nyata dalam kehidupan masyarakat memperjuangkan nilai-nilai Islam di Aceh Barat. Bukan sekedar menguasai teori saja,” kata Rahmat Fitri.
Menurutnya, organisasi HMI harus berpartisipasi penuh dan menjadi garda depan dalam setiap kegiatan keagamaan di Aceh Barat.
“Anak HMI Aceh Barat silakan buktikan kalau organisasi ini Islam, terutama dalam program safari subuh yang selama ini telah dijalankan pemerintah. Kalau subuh sudah aman, yang lain saya yakin lebih mudah dijalankan,” katanya.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Kahmi Aceh Barat, Dr. H. Syamsuar, Menurutnya, jika kader HMI tidak lagi memperjuangkan agama islam, maka pasal 4 dalam anggaran dasar HMI yang mengatur tentang tujuan, harus diusulkan ke kongres untuk segera di ubah.
Dikatakan H. Syamsuar, jika ada teguran terhadap penerapan syariat islam, atau mengganggap penerapan syariat islam mundur di Aceh, maka kesimpulannya anak HMI gagal dalam berperan sebagai organisasi perjuangan.
“Perjuangan HMI jelas di atur, yaitu memperjuangkan sesuatu yang bernafaskan islam. Jadi kalau adek-adek HMI sekarang tidak konkrit memperjuangkan Kslam, maka pasal 4 dibuang saja. Ini kalian yang salah”
“Untuk itu, kader HMI harus sungguh sungguh berjuang meujutkan keadilan dan kemakmuran umat manusia,” kata H. Syamsuar.
Usai pembukaan, langsung dilanjutkan sesi penyerahan peserta sebanyak 27 orang kepada tim Master untuk dilanjutkan ke dalam forum training.
Ketua panitia Bachtiar mengatakan, kerjasama berbagai kalangan agar proses pelatihan berjalan dengan lancar sangat diharapkan, “kami membuka lebar peluang donasi para pihak untuk menyukseskan kegiatan ini, yang penting tidak mengikat,” katanya.
Hadir dalam acara itu, Plt Bupati Aceh Barat, Sekda, Anggota DPRK, Ketua KNPI Aceh Barat, Ketua Kahmi Aceh Barat, Lintas Alumni, SKPK, PB HMI, Ormas, OKP, dan Organisasi kewanitaan. []