• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Toleransi yang Disalahartikan (Dalam Konteks Agama)

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 28/12/2016 - 20:00 WIB
di Artikel, OPINI
A A
Toleransi yang Disalahartikan (Dalam Konteks Agama)
Share on FacebookShare on Twitter

Farhan Zuhri, S.Hum (Az-Zuhri)*

Kegugupan sebagian ilmuan dan akademisi terhadap toleransi mulai tanpak dipermukaan. Berdalih menjaga toleransi dalam beragama dengan berbaur malah menghadirkan sebuah wacana baru, wacana itu dicurigai sebagai paham Inklusivisme menuju Pluralisme. Sebagai contoh adalah ketika komunitas Muslim menerima bantuan berupa donasi dari non Muslim dengan jumlah yang besar, karena mempunyai andil yang besar hingga salah memposisikan dan membiarkan mereka bebas untuk keluar masuk dayah (pesantren) hingga mesjid (rumah ibadah Muslim).

Pada contoh yang lain ketika seorang muslim berkunjung kesuatu komunitas non Muslim yang meramaikan kegiatan keagamaan walau tidak dilaksanakan di rumah ibadah seperti gereja, vihara dan lainnya. Bahkan ada Logika yang menyimpang juga lahir ketika ada pernyataan “yang penting bertuhan” perkara cara bertuhan terserah kepada keyakinan dan kultur masing-masing.

Memang secara direct (langsung) contoh ini tidak mengarah kepada Plural, namun yang harus digaris bawahi akar atau asal-muasal plural lahir dari paham Inklusivisme, Paham inklusivisme adalah paham yang menganggap kebenaran tidak hanya terdapat pada kelompok sendiri, melainkan juga ada pada kelompok lain, termasuk komunitas agama. Hal ini berdasarkan pada premis bahwa setiap agama membawa ajaran keselamatan. Setiap agama bertujuan membimbing dan menunjukkan kepada umatnya jalan keselamatan, kebahagiaan yang sebenarnya dan kehidupan yang lebih damai. Karena itu, substansi agama adalah sama, kendati syariat dan ajarannya berbeda. Itu merupakan sunnatullah yang tidak dapat diubah oleh siapapun.

BACAAN LAINNYA

Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

16/04/2021 - 11:08 WIB
Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

15/04/2021 - 14:48 WIB
Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

13/04/2021 - 17:36 WIB
Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

13/04/2021 - 13:34 WIB

kesepahaman dalam bertindak seperti contoh di atas. Ketika kita telah bercampur baur dalam ritual mereka (non muslim) serta kedangkalan dalam beragama hingga membawa seseorang ke arus jumud.
Di Indonesia pada awal tahun 1990-an muncul jargon “Islam inklusif”. Namun setelah diteliti secara seksama, kandungan pemikiran yang mereka maksudkan ternyata serupa dengan model pluralisme.

Dalam Konteks Islam pluralisme telah diharamkan oleh MUI melalui fatwa nomor 7/MUNASVII/MUI/II tahun 2005, yang menyatakan pluralisme haram bersama dengan paham Sekularisme dan Liberlisme atau sering disebut oleh aktivis-aktivis Islam penyakit “SEPILIS”.

Pluralisme perilaku begitu menyimpang dan merupakan paham yang mengajarkan semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif, oleh sebab itu bahwa tidak boleh ada 1 agama apapun yang menganggap agamanya adalah yang paling benar sedangkan agama lain salah.

Islam tidak memaksa

Prof. Yunahar Salah satu Pakar MUI pernah memberi pandangan: Sebagai konsekuensi dari doktrin bahwa Islam satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT maka tentu saja agama agama lain yang dianut dan diyakini oleh sebagian umat manusia ditolak kebenarnnya, bukan keberadaannya.

Keberadaannya tidak ditolak karena Allah tidak mau memaksa manusia untuk memeluk agama Islam. Islam mengajarkan kebebasan memilih agama. Hanya saja jika manusia memilih agama selain Islam, diakhirat nanti mereka termasuk orang-orang yang merugi, seperti firman Allah SWT: “tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telh jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesat. Karena itu, barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Q.S Al-Baqarah 256).

*Alumnus Bahasa & Sastra Arab
UIN Ar-Raniry.

Tag: #HeadlineIslampluralism
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

JSI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Pidie Jaya

Selanjutnya

Plt Gubernur Aceh Dampingi Menperin ke Pidie Jaya

BACAAN LAINNYA

Hati – hati, Menggosok Gigi Bisa Batalkan Puasa

Hati – hati, Menggosok Gigi Bisa Batalkan Puasa

Jumat, 16/04/2021 - 12:17 WIB
Bukan Hanya Batalkan Puasa, Senggama di Siang Ramadan Dendanya Sangat Berat

Bukan Hanya Batalkan Puasa, Senggama di Siang Ramadan Dendanya Sangat Berat

Kamis, 15/04/2021 - 16:23 WIB
Puasa dan Aktualisasi Ketakwaan
Artikel

Puasa dan Aktualisasi Ketakwaan

Kamis, 15/04/2021 - 06:03 WIB
Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
OPINI

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 14/04/2021 - 15:34 WIB
Ramadan Ajang Introspeksi Diri
OPINI

Menjadikan Ramadan Momentum Muhasabah Diri

Selasa, 13/04/2021 - 12:10 WIB
Aceh Butuh Banyak Darah, Ayo Kita Donasikan
Artikel

Aceh Butuh Banyak Darah, Ayo Kita Donasikan

Selasa, 13/04/2021 - 00:44 WIB
Kolom: Suka Pamer
Kolom

Kolom: Suka Pamer

Sabtu, 10/04/2021 - 16:48 WIB
Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
OPINI

LMC (79): Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (IV)

Sabtu, 10/04/2021 - 13:54 WIB
Memahami AKM sebagai Pengganti UN
Artikel

Memahami AKM sebagai Pengganti UN

Rabu, 07/04/2021 - 18:40 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Plt Gubernur Aceh Dampingi Menperin ke Pidie Jaya

Plt Gubernur Aceh Dampingi Menperin ke Pidie Jaya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soal Status Plt Kadis Dukcapil Kota Subulussalam, Kadis RKA Sudah Jawab Surat Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi
BERITA

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

Syafrizal
17/04/2021

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat
BERITA

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Sudirman Z
17/04/2021

Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga
BERITA

Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga

Teuku Hendra Keumala
17/04/2021

Sejumlah Kecamatan di Abdya Terendam Banjir
BERITA

Sejumlah Kecamatan di Abdya Terendam Banjir

Masrian Mizani
17/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.