• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

KPK Takut Masuk ke Aceh?

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 17/01/2017 - 14:38 WIB
di BERITA, Hukum
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO,Bireuen- Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Pencegahan KPK, mengatakan Aceh dan sembilan propinsi lainnya masuk dalam daerah yang berada di bawah pengawasan komisi anti rasuah. Banyak hal yang melatarbelakangi, sebut saja, karena pernah memiliki kepala daerah yang melakukan korupsi, mengelola dana otonomi khusus dan minta diawasi.

Apa yang disampaikan oleh Nainggolan bukanlah kabar baru. Pertengahan 2016, kabar serupa sudah kencang berhembus di Aceh, kala pihak KPK berkunjung ke Serambi Mekkah. Walau pernyataan tersebut sempat menumbuhkan harapan, namun kemudian kembali memudar karena hingga 2017, tak satupun perampok APBA ditangkap oleh KPK.

Ridwan, S.Pd, guru SMA 3 Bireuen, pada acara Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang digelar pada Selasa (17/1/2017) di aula M.A Jangka, Universitas Almuslim, Bireuen mempertanyakan sejauhmana sudah KPK menangani sekian banyak kasus korupsi. Ia mengaku kesal, bersebab uang Aceh sedemikian nyata dicuri, namun tak satupun pelakunya ditangkap oleh KPK.

Yuyuk Andriati Iskak, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, dalam kesempatan itu mengatakan, setiap ke Aceh sering mendapatkan dokumen pengaduan kasus dugaan korupsi dari LSM seperti Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh. Ia pun selalu menyerahkan ke bidang penyelidikan.

BACAAN LAINNYA

Pedagang minuman beralkohol jenis bir di Pantai Kuta, Bali. Johannes P. Christo/Koran Tempo.

Perluas Bidang Usaha Terbuka, Investor Bisa Buka Usaha Produksi Miras di Empat Provinsi

28/02/2021 - 17:50 WIB
Warga Gampong Jijiem, Keumala, Pidie, Sabtu (27/2/2021) malam menyegel kantor keuchik setempat. Foto/Ist untuk acehtrend.

Duga Banyak Penyimpangan, Warga Gampong Jijiem Kembali Segel Kantor Desa

28/02/2021 - 12:08 WIB
Nasya

Puisi-Puisi Nasya Febrila

28/02/2021 - 10:59 WIB
Alya Amira Asshifa

Puisi Alya Amira Asshifa

28/02/2021 - 10:36 WIB

“Ini tentu menjadi beban bagi saya pribadi. Bagaimana sudah perkembangan kasus yang pernah dilaporkan? Saya selalu berkomunikasi dengan bidang terkait,” ujar Yuyuk.

KPK, menurut Yuyuk, tidak tebang pilih dalam upaya penegakan hukum di bidang pemberantasan korupsi. Pun demikian, mantan wartawan Tempo itu tidak menjawab ketika ditanya kenapa belum satu orang pun koruptor di Aceh yang ditangkap KPK.

Berkembang informasi, bahwa belum beraksinya KPK di Aceh dikarenakan adanya tekanan dari Pemerintah Pusat, agar membiarkan tindak pidana korupsi di Aceh dibiarkan saja. Belum waktunya dibongkar.

Kabar lainnya, KPK disinyalir takut masuk ke Aceh, karena orang-orang yang selama ini disebut-sebut sebagai pelaku korupsi, memiliki milisi bersenjata yang siap bergerak kapan saja. Termasuk akan menyasar penyidik KPK.

Terkait hal tersebut, mantan karyawan Bank Bumiputera itu menjawab diplomatis, bahwa bila ada bukti yang memadai KPK pasti akan menangkap koruptor di manapun, tak terkecuali di Aceh.

“Ndak demikian. KPK pasti bertindak bila bukti lengkap. Karena semuanya harus berdasarkan bukti,” kata Yuyuk. []

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Soal Pengesahan APBA 2017, PLT Gubernur Jangan Hanya “Gertak Sambal” 

Selanjutnya

Mulai Tahun Ini, RRI Banda Aceh Setor Zakat ke Baitul Mal Aceh

BACAAN LAINNYA

Frida Siska
BERITA

Prospeknya Cerah, Tanaman Porang Mulai Digalakkan di Aceh Singkil

Minggu, 28/02/2021 - 10:02 WIB
Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.
Hukum

Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

Minggu, 28/02/2021 - 07:24 WIB
Rapat kerja PRP PMRI Universitas Syiah Kuala @ist
BERITA

Pendekatan PMR Atasi Kesulitan Siswa Belajar Matematika

Sabtu, 27/02/2021 - 23:56 WIB
Bupati Akmal Ibrahim beberapa waktu lalu saat menggelar pertemuan dengan seluruh ormas Islam di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya terkait wacana pembagian bekas lahan HGU PT CA. (aceHTrend/Masrian Mizani)
BERITA

Ormas Islam Tagih Janji Bupati Abdya Bagikan Bekas Lahan PT CA

Sabtu, 27/02/2021 - 20:01 WIB
Nazaruddin Dek Gam @ist
BERITA

Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

Sabtu, 27/02/2021 - 19:53 WIB
aceHTrend.com
Daerah

Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

Sabtu, 27/02/2021 - 19:29 WIB
Said Fauzan.
Banda Aceh

Proyek IPAL di Gampong Pande & Jawa Dimulai Sejak 2015

Sabtu, 27/02/2021 - 15:00 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Senator Abdullah Puteh Janji Perjuangkan Tiga Potensi Aceh Singkil

Sabtu, 27/02/2021 - 13:57 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Kwarcab Pramuka Abdya Salurkan Donasi untuk Korban Gempa Sulbar

Sabtu, 27/02/2021 - 09:16 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Mulai Tahun Ini, RRI Banda Aceh Setor Zakat ke Baitul Mal Aceh

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

    Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duga Banyak Penyimpangan, Warga Gampong Jijiem Kembali Segel Kantor Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Pedagang minuman beralkohol jenis bir di Pantai Kuta, Bali. Johannes P. Christo/Koran Tempo.
Nasional

Perluas Bidang Usaha Terbuka, Investor Bisa Buka Usaha Produksi Miras di Empat Provinsi

Redaksi aceHTrend
28/02/2021

Warga Gampong Jijiem, Keumala, Pidie, Sabtu (27/2/2021) malam menyegel kantor keuchik setempat. Foto/Ist untuk acehtrend.
Daerah

Duga Banyak Penyimpangan, Warga Gampong Jijiem Kembali Segel Kantor Desa

Muhajir Juli
28/02/2021

Nasya
BUDAYA

Puisi-Puisi Nasya Febrila

Redaksi aceHTrend
28/02/2021

Alya Amira Asshifa
BUDAYA

Puisi Alya Amira Asshifa

Redaksi aceHTrend
28/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.