ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Pasca diamankan Jhonny Jubir KPA Pasee dan Otman akibat keributan di Mesjid Agung Pase, Panton Labu, Aceh Utara, Jumat (20/01/2017) ikut muncul beragam tanggapan.
Aryos Nivada, Manager Riset JSI juga menanggapi kejadian yang terjadi dirumah ibadah tersebut. “Langkah cepat pihak Polsek, dan Polres Aceh Utara dalam mengamankan pihak-pihak yang diduga mengganggu jalannya proses ibadah jumat jangan sampai diluar koridor hukum,” Kata Aryos.
Aryos begitu menyayangkan sikap aparat keamanan yang dinilainya berlebihan dalam bertindak. “Penegak hukum dalam hal ini kepolisian tidak boleh melakukan tindakan fisik yang tidak berdasarkan hukum, jangan sampai tindakan tersebut menyalahi prosedur, jika melihat foto yang beredar di media, rasanya sangat tidak pantas jika yang bersangkutan diperlakukan seperti itu,” tambahnya.
“Kepolisian harus paham due process of law, penegakkan hukum itu harus benar dan adil.” Tegas Aryos.
Aryos meminta kepada pihak aparat untuk lebih berhati-hati, juga memiliki kepekaan konflik dalam merespon setiap peristiwa hukum. “Apalagi ini musim Pilkada, jangan sampai ada kesan Polisi sedang melakukan pemihakan,” ingatnya.
Lebih lanjut Aryos mengingatkan agar dalam penyebaran informasi ke publik dihindari sikap sepihak, biarlah media berkerja dengan kaedahnya sendiri, bukan dengan menyiapkan informasi sepihak. “Kesan ada informasi sepihak sangat kuat, padahal zaman sekarang, semua peristiwa sangat mudah terungkap, dan publik sangat berani untuk bersaksi. Jadi lakukan saja secara profesional sesuai dengan aturan yang ada,” pungkasnya.[]