ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Wakil Ketua KKR Aceh Muhammad MTA mengingatkan aparat untuk mencegah tindakan yang berpotensi terjadinya tindak pelanggaran HAM.
“KKR hanya bisa berharap jangan sampai menghasilkan korban kekerasan yang berpotensi terulang kembali tindak pelanggaran HAM,” kata MTA, Sabtu (21/1).
Ia meminta secara khusus kepada pihak aparat penegak hukum, untuk benar-benar melakukan proses penegakan hukum sesuai dengan aturan, dalam semua peristiwa hukum.
“Aparat penegak hukum dalam menjalankankan tugas dan fungsinya jangan justru melanggar hukum,” ingat MTA.
Alasan utama agar aparat bertindak sesuai aturan karena negara ini adalah negara hukum. “Aparat penegak hukum harus keluar dari logika konflik masa lalu dalam proses penegakan hukum. Kini saatnya kita wujudkan supremasi hukum yang baik dan benar,” himbaunya lagi.
***
Sebelumnya, di Panton Labu, Aceh Utara terjadi insiden “karu” di Mesjid Raya Pasee, Jumat (20/1). Jhoni Cs dalam insiden itu diamankan dan dalam kesaksian Ketua DPRK Aceh Utara, Jhoni dihajar oleh aparat Polres Aceh Utara, dan foto Jhoni dengan tangan terborgol dan bibir berdarah beredar luas di publik. []