• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Peran Yayasan Geutanyoë di Dalam Rapat Luar Biasa OKI (OIC) Terkait Muslim Rohingya

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 21/01/2017 - 23:48 WIB
di Dunia
A A
Direktur Internasional Yayasan Geutanyoë (kanan) didampingi Ferizal Jamil, Programme Manager Yayasan Geutanyoë dalam undangan khusus pada sidang luar biasa dewan menteri luar negeri OKI di Kuala Lumpur convention centre.

Direktur Internasional Yayasan Geutanyoë (kanan) didampingi Ferizal Jamil, Programme Manager Yayasan Geutanyoë dalam undangan khusus pada sidang luar biasa dewan menteri luar negeri OKI di Kuala Lumpur convention centre.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Malaysia – Yayasan Geutanyoë ikut berpartisipasi dalam Sidang Luar Biasa Dewan Menteri Luar Negeri OKI (Organisasi Kerjasama Islam) yang diselengarakan pada tanggal 19 Januari 2017 di Kuala Lumpur.

Sidang tersebut dilaksanakan guna membahas situasi etnis minoritas Muslim Rohingya, Myanmar. Sidang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.

Sidang luar biasa ini menurut Pemerintah Malaysia diselenggarakan untuk membahas issue penghormatan terhadap hak asasi manusia dan situasi kemanusiaan etnis muslim Rohingya dengan OKI dan dengan beberapa negara anggota lainnya.

Konferensi ini dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak.

BACAAN LAINNYA

Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

27/02/2021 - 18:52 WIB
Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

26/02/2021 - 16:33 WIB
Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

26/02/2021 - 08:44 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

26/02/2021 - 07:32 WIB

Dalam sambutannya, Perdana Menteri menyatakan bahwa terlalu banyak orang yang telah kehilangan nyawa mereka di Myanmar. Banyak yang menderita, dan mereka yang telah hidup di bawah kekejaman telah menyaksikan atau mengalami langsung kekerasan dan kekejaman.

Hal itu sendiri adalah alasan mengapa dunia internasional tidak bisa diam, dan dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia telah berada di garis depan melindungi pencari suaka Rohingya dan secara konsisten mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi minoriti etnis Rohingya kepada Pemerintah Myanmar.

Merespon kondisi ini, PM Malaysia berkata, “maka dari itu, kami menampung sekitar 56.000 pengungsi Rohingya pria, wanita dan anak-anak yang telah berhasil melarikan diri dari negara bagian Rakhine ke Malaysia.”

Perdana Menteri Malaysia juga menegaskan bahwasannya Malaysia merupakan pendukung yang sangatlah besar Myanmar di segala bidang kerjasama, termasuk yang mendorong agar myanmar dapat bergabung dengan ASEAN.

Namun, krisis kemanusian yang terjadi di Rakhine telah menyebabkan ketidakstabilan terhadap seluruh region.

Oleh karena itu penyelesaian krisis di Rakhine menjadi tanggungjawab bersama negara-negara yang berpengaruh di wilayah tersebut dan negara-negara anggota OKI wajib memastikan bahwasanya hak-hak dan martabat warga Rohingya dilindungi dan bekerjasama sehingga solusi yang komprehensif, jangka panjang dan berkelanjutan dicapai untuk krisis yang terjadi di negara bagian Rakhine.

Utusan khusus OKI untuk Myanmar dan Presiden HUMANiTi Malaysia, Tan Sri Syed Hamid Albar dalam sambutannya melaporkan dihadapan Menteri Luar Negeri dan para pejabat OKI tentang kondisi HAM Rohingya terakhir di Rakhine State.

Direktur Internasional dari Yayasan Geutanyoë, Lilianne Fan, yang menghadiri konferensi menyampaikan, pertemuan ini merupakan sebuah demonstrasi solidaritas yang kuat bagi minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine.

Dan tercapainya komitmen yang kolektif dari salah satu organisasi terbesar antar pemerintah di dunia untuk mengakhiri kekerasan dan kekejaman terhadap rakyat Rohingya dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang berkesinambungan untuk krisis yang terjadi di Rakhine.

“Kami sangat senang melihat bahwa komitmen juga dilakukan untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat untuk menegakkan hak-hak pengungsi Rohingya, termasuk di Malaysia, Indonesia, dan Bangladesh. Mudah-mudahan konferensi ini akan menjadi langkah awal yang penting menuju pemulihan kewarganegaraan dan martabat semua etnis Rohingya dan untuk mengakhiri masa yang penuh tragedi di negara bagian Rakhine,” kata Lilianne.

Dalam sidang ini, turut hadir pula Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, sebagaimana sebelumnya telah menegaskan bahwasanya Indonesia berkomitmen untuk memberi dukungan dan berbagai upaya guna menyelesaikan konflik kemanusiaan yang terjadi di negara bagian Rakhine.

Sebagaimana yang dijadwalkan setelah menghadiri sidang luar biasa tersebut Retno Marsudi pada tanggal 20-22 Januari, akan bertolak menuju Myanmar guna melakukan kunjungan kerja dan penyerahan langsung bantuan pangan dari pemerintah Indonesia.

Ibu Retno sendiri merupakan Menlu pertama Republik Indonesia yang mengunjungi Rakhine State setelah operasi militer yang dilangsungkan pada 9 Oktober tahun lalu.

Dalam kesempatan itu pula, sebuah video berjudul “Rakhine: Breaking Cycles of Violence, Building Bridges of Humanity” yang dibuat oleh Yayasan Geutanyoë bekerja sama dengan HUMANiTi Malaysia yang fokus pada situasi kemanusiaan Rohingya di Rakhine dan pengungsi Rohingya yang berada di Indonesia maupun di Malaysia turut disampaikan ke peserta Sidang OKI. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Tim Sepakbola Mutiara Gayo U-16 Ikuti Piala KONI Pusat

Selanjutnya

Pemimpin Akhir Zaman

BACAAN LAINNYA

Sejumlah aktivis melakukan protes di Kota Paris. Minggu (14/2/2021). Mereka menilai RUU yang memdiskreditkan komunitas Muslim, sebagai bentuk Islamphobia. Foto/AA.
Dunia

Aktivis Unjuk Rasa di Kota Paris, Tolak RUU yang Merugikan Umat Islam

Senin, 15/02/2021 - 10:41 WIB
Erdogan/FOTO/Ist.
Dunia

Banyak Negara Yang Menjelajahi Mars, Erdogan Malah Ingin Ke Bulan

Kamis, 11/02/2021 - 14:32 WIB
aceHTrend.com
Dunia

Merasa Dieksploitasi oleh Facebook, Seorang Jurnalis Inggris Layangkan Gugatan

Rabu, 10/02/2021 - 09:59 WIB
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri KTT ASEAN-China di Singapura pada 14 November 2018. REUTERS / Edgar Su.
Dunia

Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar

Senin, 01/02/2021 - 07:28 WIB
Tentara Nasional Afghanistan (ANA), berdiri di jalan. Foto/Anadolu Agency.
Dunia

Gempur Penjara, Pasukan Afghanistan bebaskan 32 Orang dari Sekapan Taliban

Jumat, 29/01/2021 - 11:22 WIB
Ilustrasi @Radar Mojokerto
BERITA

Diplomat Rusia Diusir dari Albania karena Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Jumat, 22/01/2021 - 15:31 WIB
Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

Selasa, 19/01/2021 - 11:41 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

Sabtu, 16/01/2021 - 09:42 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud, Jumat (8/1/2021) disuntik vaksin Covid-19. Foto/Royal Council Saudi.
Dunia

Raja Arab Saudi Disuntik Vaksin Covid-19

Sabtu, 09/01/2021 - 11:32 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Pemimpin Akhir Zaman

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

    Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Langsa Ini Olah Sabut Kelapa Jadi Kerajinan Bernilai Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Abdullah Puteh Janji Perjuangkan Tiga Potensi Aceh Singkil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Rapat kerja PRP PMRI Universitas Syiah Kuala @ist
BERITA

Pendekatan PMR Atasi Kesulitan Siswa Belajar Matematika

Ihan Nurdin
27/02/2021

Bupati Akmal Ibrahim beberapa waktu lalu saat menggelar pertemuan dengan seluruh ormas Islam di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya terkait wacana pembagian bekas lahan HGU PT CA. (aceHTrend/Masrian Mizani)
BERITA

Ormas Islam Tagih Janji Bupati Abdya Bagikan Bekas Lahan PT CA

Masrian Mizani
27/02/2021

Nazaruddin Dek Gam @ist
BERITA

Dek Gam Dukung Langkah Mahfud MD Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Aceh

Redaksi aceHTrend
27/02/2021

aceHTrend.com
Daerah

Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

Syafrizal
27/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.